dia dengan org yg ia cintai

9 3 0
                                    

"Hal yang paling kejih adalah melihat dirinya tidak diperlakukan baik oleh suami barunya "

-Nur Raffi Al-kahfi

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Zzzz









Disetiap kata yg keluar dimulut dilan yg ada aku terus sakit.sumpah rasanya pengen marah tpi belum waktunya.

" kita bisa siap siap untuk jadi satu keluarga biar viona gk marah sama gue " ucap dilan memaksa "aku tau semuanya kita bisa langsung mengatakan cepat menikah aja ke orang tua kita " pasrah ku sambil menghilang nafas

"apa kau yakin dengan kata mu za?" canda Dilan disertai kekehan membuat ku sedikit tertawa "hehehehe, mungkin " ucapku masih dengan tawa itu

"owh, gpp langsung pulang ya? " tawarnya lalu aku memgagukan kepala ku. aku diantar pulang sama dilan tpi waktu aku masuk rumah ibu ku menyuruh dilan masuk dulu untuk berbicang tentang pernikahan ku dan dilan.

Aku sedang menyuguhkan sebuah minuman dan duduk disebelah ayahku. "Maaf jika aku terburu² jika boleh pernikahan ku dan kanza dipercepat" Aku terkejut memang sih aku memperbolehkan tapi kan jangan sekarang bicara soal itu.

Bukan aku saja yg terkejut kak farhan, ayah dan ibu juga terkejut " Apa lan? gue gak salah denger? Lo bilang kek gitu ke bokap nyokap gue, emang lo udah ngomong sama viona? " ujar Farhan lalu aku tertunduk takut jika melihat wajah Farhan yang merah padam

"Sudah ku urus " suara tegas itu membuatku sedikit sakit (sok iye lo lan) "Boleh dong lan kenapa gak boleh lebih cepat lebih baik " Kata ayah ku.

Tak berselang lama, aku masuk kamar dan tidur







1 Minggu kemudian..........

Kanza sedang mempersiapkan pernikahannya dengan dilan tapi farhan mengajaknya menuju temannya dan pasti ada teman kanza juga, mereka masuk mobil tanpa berbicara apapun sampai di tujuan aku dan farhan turun.

Disitu teman kak farhan ada dicafe sementara itu teman ku diluar cafe. Mungkin ia menungguku, langsung saja kak farhan masuk cafe sementara itu aku digandeng oleh miranda untuk masuk mobil putri dan kami semuah masuk.

"dimana viona? " tanya Kanza "katanya ada urusan " jawab Asyifa masih fokus dengan layar ponselnya "owh, mau kemana kita? " ucap kanza penasaran dengan tujuan mereka mengajaknya "Katanya ada tempat yg bagus kita kesana aja kah gk jauh juga dari sini " jelas putri dengan wajah berseri seri yang lain pun mengaguk

Skip sampai disana

Kanza dan yg lain turun dari mobil. Kanza sedang melihat pemandangan yg cantik, mereka duduk di kursi dekat kolam ikan. Kami tertawa dan bercanda sampai perut mereka sakit dibarengi oleh air mata Tiba ² Kanza berhenti tertawa saat melihat seseorang dari sebrang sana kolam ikan.

"Iya ingat gk waktu kita makan ayam geprek terus ada Aditiya muncul beh sambel nya keluar dari hidung" ujar Putri yang masih dengan susah tawanya. Yang lain menyemburkan tawa kecuali Kanza, sebenarnya lucu tapi Kanza masih fokus disatu titik dimana ada seseorang disana. "Km kenapa za? " Tanya miranda, aku tersenyum dan menunjuk jari kearah seseorang disebrang kolam ikan sebelah.

Sontak mereka menoleh dan berdiri dari duduknya lalu menghampiri nya "he, kalian mau kemana? " Teriak ku "owh, org ini yg km liat za? " ucap Asyifa membuat yang lain tersenyum devil . Aku mengaguk "ck, pria sialan"sarkas Miranda menoleh kearah objek lain.

"mau gimana pun dia calon suamiku" bela Kanza sedikit menaiki suaranya " He (sambil memukukkan meja) gimana pun dia bantai lo za " jujur Putri. Kanza terdiam dan menatap ke bawah "dia niat gk sih nikah sama lo? kalo gak niat gak usah nikah dah, udah tau punya penyakit malah mau diinjek harga diri lo " sarkas Miranda dengan mata menyorot kan amarah

"kita bantai saja dia, bukan kanza nya yanb sakit malah gue yang sakit woi" Suru Asyifa membuat yang lain mengaguk.

Tentu saja itu dilan bersama viona yang asik berromantis





Kanza mengikuti mereka ke dilan dan viona yg sedang bermesra mersaan "he dilan lo itu yaaa udah bodoh, gak punya otak, sok jual mahal dan kepedean ganteng padahal kayak orgil prapatan. Lo seharusnya mikir sialan!! udah dapet spek bidadari eh malah oleng ke spek iblis, yang lo pilih bodoh bener otak lo lan..." labrak Asyifa sedikit kesal dengan perilaku mereka.

"Nah Yg dikatain asyifa benar udah bodoh, lo itu yaa mau gue tampar tapi gue inget lo kan mau nikah sama temen gue " lanjut Putri sok iye "

Kanza menatap mata putri dan dilan yg sedang adu mulut. Kanza kbali terkejut saat mendengar kata² Miranda " Hei dilan viona? kalo mau pacaran kenapa gak didepan farhan aja? Emang sih farhan gak ada tapi ada adiknya siapa tau lebih jahat dari pada kakaknya PENIPU " kanza langsung menatap Miranda.

sebenarnya Kanza belum perna liat Miranda semarah ini jujur ini baru pertama kalinya Kanza melihat Miranda marah lalu viona berdiri dan mengatakan "jika kalian mau mempermalukan kenapa sekalian didepan kamera hah? " Teriak Viona marah.

"asal kalian tau yaa kanza yg merebut dilan dari ku jadi jangan salah kan aku salah kan Kanza yg merebut dilan dari ku dasar pelakor " Sambungnya Kanza menapar muka viona dengan tatapan marah.

"viona sejak kapan lo ngefitnah gue didepan orang-orang banyak, sejak kapan na!!!!!!!!!! Udah tau siapa yg pelakor lo malah gk mau mengakuinya!!!!!! nyesel gue berteman sama lo " Dengan muka Kanza yang penuh amara, lalu ia menyuruh temanya masuk mobil kami.

Mereka bertiga sudah masuk mobil sekarang tinggal aku, dilan dan viona. Aku menatap sendu dilan "jngn lupa besok kita akan menikah " Ucapnya dilan menatap Kanza dan menyentuh pipi itu "apapun itu jangan mengatakan pada ibuku dan ayahku" Kata dilan Kanza menatap mata yang gak bersalah itu.

Lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Dilan mengejar Kanza berlari kencang menuju mobil putri. Dan masuk mobilnya.

"za dilan kejar lo " beritahu Putri "tabrak aja dia mir"ucap Kanza membuat Miranda tersenyum miring "oky siap donk" Miranda sampai ditengah perjalanan "ck, kalo viona terus kek gitu mungkin udah ku banting palanya kelantai" Sarkas putri geram Kanza terdiam. " Sama lah weh mungkin kalo dia kek gitu terus udah ke tusuk palanya pakek pacul" kompor Miranda dengan wajah merah padam itu.

"dah lah weh itu urusan ku kalian kok sewok" Ucap Kanza berhasil membuat yang lain terdiam

Tanpa mereka ketahui ada seseorang yang menatap nanar mobil itu "Saya?? Jadi kamu sakit za.. " Gumam lelaki itu pergi meninggalkan mereka

Bersambung?????? ❤✌

Terpaksa Melupakanmu!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang