05

29 8 6
                                    

"sebelum kita berangkat, bapa mau mengabsen kalian semua agar tidak ada yang ketinggalan." ucap pak Kai pada semua murid kelas 12.

"BAIK PA." saut semua murid.

"Eunha." -Pak Kai

"hadir bapa." -Eunha

"CHENLE!." -pak Kai

"HADER." -Chenle

"renjun?." -pak Kai

"hadir~" -Renjun

sekarang semua murid kelas 12 sudah diabsen dan mereka sedang menuju kedalam bis untuk menentukan tempat mereka masing-masing.

"KARINA GUE DUDUK SAMA LO TITIK." teriak Yeri dari luar bis yang melihat Karina sudah menduduki kursi didalam.

Semuanya sudah mempunyai tempat duduk masing-masing dan tidak ada yang ribut, semuanya hening.

Jisung sedang mendengarkan musik diheadphonenya sambil melihat kekaca . Jisung melihat Umji dari kejauhan sambil berjalan pelan ke arah bis dengan membawa tas.

Jisung memanggil teman-temannya Umji agar mereka juga melihat kalau ada temannya yang tertinggal.

"UMJI." Teriak Yeri dari dalam bis sambil menuju keluar untuk menjemput Umji.

"ji ko lu keliatan kurang sehat? sakit ya? ayo cepet masuk sebelum bisnya berangkat." lalu Yeri membantu Umji membawakan tasnya itu dan menuntun Umji untuk segera masuk kedalam bis.

saat Umji sudah sampai didalam bis . Ia melihat sepertinya semua bangku sudah terisi penuh, lalu ia berjalan kedepan untuk melihat apakah masih ada kursi yang kosong atau tidak.

beruntungnya masih ada 1 kursi yang kosong namun ada 1 orang yang mendudukinya, dia adalah Jisung.

Jisung menoleh kesamping dan melihat Umji yang sepertinya sedang mencari tempat duduk.

"sini duduk disebelah gw." Jisung menepuk-nepukkan kursi disebelahnya yang masih kosong agar Umji berminat untuk duduk disebelahnya.

"e-eh engga, gw duduk sama Sinb." lalu Jisung melihat ke arah Sinb untuk melihat apa benar masih ada kursi kosong atau tidak disamping Sinb.

Jisung melihat disana sudah ada Eunha yang sedang duduk bersama Sinb . Jisung menatap Umji lalu tertawa pelan.

"ada eunha tuh, udah duduk disini aja, mau dipojok atau ditempat gw?" Jisung berdiri agar Umji bisa menentukan tempat duduk yang ia Inginkan.

"pojok." Umji langsung berjalan ke pojok agar ia cepat-cepat duduk karena Umji sedang merasa sangat pusing.

setelah Umji duduk dipojok . Jisung segera duduk di kursi sebelahnya agar tidak ada yang menempatinya.

"alangkah baiknya sebelum berangkat kita berdoa terlebih dahulu, berdoa dimulai." -pak Kai

"oke anak-anak bapa tidak ikut dibis ini karena bapa sudah membawa mobil pribadi, jadi kalian akan dipandu oleh bapa Jhonny, sekian." pak Kai lalu turun dari bis dan masuk kedalam mobil miliknya untuk mengikuti muridnya dari belakang.

"sudah siap anak-anak?" -pa Jhonny

"SIAP!" -saut semua murid

-

-

-

"masih lama ya mbih, Una pusing banget pengen muntah." Eunha memegang perut dan mulutnya agar dia dapat menahan rasa mualnya itu.

"eh Una jangan muntah dong bentar lagi sampai ko." Sinb lalu memijat-mijat kepala Eunha karena ia pikir itu akan membuat Eunha tidak merasakan mual lagi.

[UmjiJisung] Dijodohkan Oleh TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang