07

29 11 9
                                    

"sekarang udah enakan?" tanya Jisung pada Umji yang sepertinya sudah merasa lebih baik dari sebelumnya karena Jisung berniat untuk pulang dan juga tidak ingin tetangga Umji salah paham akan kedatangan dirinya.

"udah, Lo udah ngantuk? mau pulang?"

"niatnya gw mau pulang, tapi kalau lu masih mau ditemenin bilang aja sama gw" tawar Jisung . Umji sebenarnya masih ingin ditemani oleh Jisung namun ia kasihan melihat Jisung sudah menemaninya dari tadi sore hingga malam pukul 9 karena ia pikir Jisung juga pasti kelelahan.

"engga, lo pulang aja udah malem juga pasti lu cape, besok juga sekolah nanti kesiangan cuma karena nemenin gw" Jisung hanya tertawa akan apa yang Umji katakan barusan . Jisung bangkit dari ranjang lalu mengambil barang miliknya untuk pulang kerumahnya.

Jisung berjalan menuju pintu dan melambaikan tangan pada Umji sebagai tanda selamat tinggal lalu menutup pintu kamar Umji.

"JISUNG PELUK GW DUL-" ucapan Umji terpotong karena Jisung membuka pintu kamar Umji kembali dan Umji kira Jisung sudah jauh dari kamarnya . hal itu membuat Umji kaget lalu menatap Jisung dengan jantung yang berdetak kencang.

"lu manggil gw?" tanya Jisung dari luar kamar Umji sambil memegang gagang pintu.

"hah engga, lu salah denger kali" Umji langsung tiduran lalu menutup badannya dengan selimut.

"oh oke, gw balik ya" Jisung menutup pintu kamar Umji kembali lalu ia bergegas pulang kerumahnya.

"UMJIA PABO PABO PABO BARUSAN APA YANG LO OM... AWAS AJA KALAU SAMPAI JISUNG DENGER APA YANG LO OMONGIN MALU BANGET DIRI GUE" teriak Umji seakan-akan ia menyesal dengan apa yang ia katakan tadi.

***

"selamat pagi anak-anak, hari bapa ingin memberitahukan kepada kalian bahwa ada murid baru, jadi bapa harap kalian bisa menerimanya. baik Jennie Dongpyo Hyunjin Haechan silahkan masuk."

murid baru itu langsung masuk kedalam kelas dengan muka yang sinis melihat kelasnya dan juga teman-temannya. Terlebih lagi murid baru yang bernama Jennie masuk kedalam kelas sambil memainkan rambutnya dan juga memakan permen jagoan neon.

sekarang semua murid baru itu sudah berdiri didepan untuk memperkenalkan diri mereka masih-masing.

"ni murid dari mana sih, ngeselin banget mukannya" -Renjun

"paling murid dari tanah Abang" -Yeri

"itu yang cewe ga banget dah" -Karina

"iya anjir tau udah masuk kelas masih aja makan permen, iyuw" -Yeri

"husshh gaboleh gitu, kita harus berteman baik sama mereka" Sinb menegur temannya itu yang sedang menghibahi murid baru.

Jennie memutarkan bola matanya seakan ia malas jika harus memperkenalkan dirinya kepada semua temannya itu.

"HEH TU PERMEN BISA DIBUANG KAGA SIH GEDEG GW LIATNYA!" tegur Yeri kepada Jennie karena ia kesal pada murid baru itu yang seperti tidak mempunyai sopan santun.

"tu cewe kerasukan setan kesetanan kali ya chan" -dongpyo

"aelah setan mampang yang bener" -Haechan

"udah jangan didengerin bos Jen" -Hyunjin

"ngatur Lo!, oke kenalin gw Jennie dan ini temen-temen gue, udah kan pak saya cape mau duduk." Jennie dan teman-temannya itu langsung mencari tempat untuk didudukinya.

"wah cogan" batin Jennie.

"nama Lo siapa? gw boleh duduk bareng lu kan dan juga lo duduk sendiri biar gw yang nemenin aja." Ternyata Jennie memaksa Jisung agar ia mau memberikan kursi kosong sebelahnya kepada Jennie.

[UmjiJisung] Dijodohkan Oleh TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang