three

202 33 0
                                    

Yedam bangun jam 6 karena jam 7 ia harus sudah ada disekolah. Sebenarnya Yedam masih merasa ngantuk tapi ia paksakan untuk mandi dan sarapan, selesai mandi dan sarapan sekitar pukul 6.45. Yedam langsung memesan taksi online karena jam segini belum ada bus. Setelah taksi nya sampai ia langsung naik.

Sesampainya disekolah ia langsung menuju ruang OSIS, ia membuka pintu dan langsung melihat sosok hitam yang sedang berdiri menghadap dia. Ia langsung berteriak dan hendak kabur namun sosok hitam tadi menahan tangan nya dan berucap

"Ini gue" Ah ternyata sosok tersebut adalah Asahi

"Kakak kenapa gak nyalain lampu nya sih,kan aku jadi takut" Ucap Yedam dan langsung melepaskan genggaman Asahi

"Hahahaha" tawa Asahi

"Loh kok malah ketawa?" Heran Yedam

"Lo lucu kalau lagi takut" Ucap Asahi,gemas.
Yedam mengerucutkan bibir nya, ah jadi tambah gemass.

"Lagian lo telat,kenapa lo baru datang jam 7.35 hah?" Tanya Asahi agak tegas, Yedam jadi takut.

"Emm,t-tadi macet kak" Jawab Yedam sembari menunduk

"Yaudah,lo sekarang diem di gerbang terus liat satu persatu kaos kaki siswa-siswi yang masuk sekolah,dan liat barang barang mereka juga" Ucap Asahi lalu pergi entah kemana.

Yedam hanya menuruti perkataan Asahi, ia sekarang diam digerbang dan memeriksa siswa-siswi yang masuk sekolah. Sejauh ini sih baik baik aja hingga ada salah satu orang yang datang dengan rok selutut,memakai kaos kaki pendek warna merah,bahkan memakai dan membawa alat-alat makeup. Yedam langsung menghentikan orang tersebut dan berucap

"Kak, kalo mau pake rok pendek itu kaos kaki nya panjangin + warna nya putih, dan gak boleh memakai apalagi membawa alat alat makeup kesekolah kak" Ucap Yedam sabar

"Apaan sih lo, ngatur ngatur gue. Lo siapa hah?!" Tanya orang tersebut agak ngegas

"Aku anggota OSIS kak" Jawab Yedam

"Oh anak OSIS baru ya" Tanya nya lagi

"Iya kak" Jawab Yedam sembari tersenyum

"Pantes aja belagu + berani larang larang gue" Ucap orang tersebut lalu mendorong Yedam hingga ia terjatuh.
Ia hanya tertawa dan hendak meninggalkan Yedam namun langkah nya terhenti oleh sosok tinggi dengan muka dingin nya- Asahi

"Mau kemana lo?" Tanya Asahi pada orang tersebut- Jihan

"Mau masuk, sayang" Jawab Jihan dan mengalungkan tangannya dileher Asahi

"Apaan sih, lo pikir lo bisa masuk dengan makeup dan kaos kaki yang berwarna?" Ucap Asahi yang langsung melepaskan tangan Jihan dari lehernya.

"Lo gak bisa masuk sebelum lo hapus makeup lo, dan lo bantuin dia" Ucap Asahi sembari menunjuk kepada Yedam.

"Ngapain juga aku bantuin dia,najis" Ucap Jihan

"Lo yang udah bikin dia jatoh" Ucap Asahi agak membentak

Yedam akhirnya bangun sendiri karena dia nunggu lama tapi mereka berdua gak bantu dia.

"Kak Jihan, sekarang hapus deh makeup nya" Ucap Yedam pada Jihan

"Gak mau" Jawab Jihan

"Yaudah,aku aja yang hapusin" Ucap Yedam dan berjalan mendekati Jihan

"Eh,gausah gue bisa sendiri" Jihan lalu menghapus makeup nya dan meninggalkan dua orang yang mencegatnya tadi.

"Lain kali lo harus lebih tegas" Ucap Asahi pada Yedam

"Emm iya kak,nanti aku bakal lebih galak lagi" Jawab Yedam sembari tersenyum.

"Yaudah, lo masuk kelas sana" Ucap Asahi dan langsung meninggalkan Yedam.

Sekarang sudah jam setengah 9 dan Yedam baru masuk kelas. Yedam tak kena marah karena sang guru tau bahwa Yedam tadi habis berjaga digerbang. Yedam pun mulai belajar.

TBC

aneh ya? miann 🙏🏻

see you next chapter 💘

KETUA OSIS || YeSahi | JeongDam (HIATUS !!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang