5

786 49 0
                                        

Tok tok tok!
Jaemin mengetuk pintu ruangan boss nya. Sebenarnya jaemin merasa kesal kepada sang bos. Tapi dia memaksakan diri untuk menemui Jeno

"Masuk" ucap Jeno. Jeno tidak mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Karena Jeno sedang sibuk dengan berkas berkas nya

"Ohh jaemin, mana makanan ku?" Tanya Jeno kepada jaemin yang sedari tadi memasangkan wajah datar

"Ini pak makanan nya" ucap jaemin dengan tersenyum paksa

"Ohh kalau begitu kau bisa pergi" titah Jeno kepada jaemin

"Permisi pak" tidak ada jawaban. Karena Jeno sedang makan

"Bos sialan tidak tau berterima kasih apa? Hewan saja tau bagaimana cara nya berterima kasih" oceh jaemin diseluruh lorong di kantor

Di tempat lain..

"Ah kenapa jaemin sangat manis" ucap Jeno kepada diri sendiri dengan senyum mesum nya

"Apa jangan jangan aku menyukai jaemin" pikir Jeno kepada diri sendiri

"Ahh mungkin saja besok aku harus mengajak nya kencan" ucap Jeno























Jam kerja pun selesai jaemin. Jaemin sedang menunggu jemputan nya. Namun tidak datang datang

"Ohh jaemin kau tidak pulang?" Tanya Jeno dari kaca mobil

"Aku sedang menunggu jemputan ku pak" jawab jaemin kepada Jeno

"Kalau begitu kenapa kau tidak pulang bersama ku saja?" Tawar Jeno

"Memang boleh?" Tanya jaemin kepada Jeno yang sudah senyum senyum sendiri

"Tidak apa. Kau pasti anak dari buna winwin dan ayah yuta kan?" Tanya jaemin yang kebingungan

Heii darimana Jeno tau nama kedua orangtuanya. karena keluarga na dan keluarga Jung itu bersahabat jadi Jeno tau siapa jaemin dan siapa kedua orang tua jaemin

"Ya sudah aku pulang bersama mu saja" ucap jaemin. Jaemin pun berjalan ke mobil Jeno






















"Kau tidak lapar na?" Tanya Jeno

"A-aku em" bingung jaemin harus menjawab apa. Dalam hati jaemin sudah kelaparan karena tadi tidak makan di kantor

"Kau pasti lapar kan? Kalau begitu ayo kita mampir ke restoran mommy dulu" belum mendapatkan persetujuan dari jaemin mobil Jeno pun melaju menuju tiway restauran

Sesampainya di tiway restauran mereka sudah di sambut oleh semua karyawan Yang ada di sana

"Selamat sore tuan muda Jeno" ucap salah satu karyawan sembari membungkuk kan badan nya

Jeno hanya tersenyum, dia tidak berniat untuk membalas nya

CEO MY HUSBAND || nomin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang