!!𝐀𝐄𝐒𝐓𝐇𝐄𝐓𝐈𝐂 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
...
....
.....
"Yosh, aku tahu kalian punya potensi" Riko yang sedang bicara dengan gamenya "Tidak ada yang lebih asik dari mengembangkan bakat" ujar Riko lalu meminum kotak susu yang ia titip dengan M/n tadi
"Pelatih!" Kagami datang dan memukul meja Riko membuatnya menyemburkan susu yang ia minum ke muka Kagami "Pelatih, berikan aku formulir pendaftaran anggota resmi" "Ada apa hari ini? kau juga?" tanya Riko pada kagami "juga?" Kagami bertanya kembali
10 menit yang lalu
Riko sedang menikmati susu kotaknya (yang ia beli sendiri), tiba-tiba Kuroko muncul di sampingnya "Aku ingin formulir pendaftaran anggota resmi" Riko terkejut dan menyemburkan susu yang ia minum dan menatap Kuroko-
.
.
.
"sialan dia itu" "siapa yang sialan?" dan tiba tiba Kagami merasa kalau jantungnya berdetak dengan cepat seperti macan yang mengejar mangsanya, sang malaikat berada di depan pintu kelas Riko
Riko senang dengan kedatangan adiknya dan menyuruhnya masuk sebelum menatap Kagami kembali "Dasar, seberapa tidak sabarnya kalian para brandal?" Riko bertanya "Apa yang kau katakan?" "Baiklah, kalian punya bakat ada tempat kosong di bangku tim jadi silahkan saja" Riko menyerahkan sebuah kertas kepada Kagami dan Kagami menerimanya
"Yosh, sekarang aku bisa bermain dalam pertandingan, kan" Kagami hendak keluar kelas sebelum M/n menghentikannya "Tunggu sebentar kembalikan formulir itu kepada M/n, senin jam 8:40 di atap sekolah" M/n memiliki firasat buruk tentang ini...
.
..
...
....
.....
malam hari di kediaman Aida
"Kau akan ikut Riko di pertandingan nanti?" tanya sang ayah Kagetora aida "hum? ah, iya... Aku ingin tau apa mereka bisa mendapatkan ku " M/n sekarang sedang duduk di motornya dan menunggu sang ayah selesai biaca"Kau benar benar nekat"tapi aku senang kau bersemangat, hanya saja... jaga dirimu, jangan sampai aku merusak tulang orang lagi"
M/n mendengarkan perkataan ayahnya kali ini namun sang ayah mengira M/n tidak mau mendengarkannya, merasa sedikit kesal Kagetora hendak masuk ke dalam rumahnya sebelum berhenti "Baiklah aku paham, aku menyayangimu" M/n lalu pergi meninggalkan ayahnya yang membeku, teringat saat terakhir kali M/n mengatakan bahwa dia menyayanginya, di perjalanan M/n sempat menggumakan sesuatu "Tidak ada yang lebih asik dari mengembangkan bakat..."
T.B.C
chapter kali ini pendek ya bestih seperti chapter 2 : )
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘏𝘦𝘯𝘵𝘢𝘪 ||(knb x m!reader)
Ficção AdolescenteSuatu hari.... "Senior club basket pria ganteng ganteng ya!" "Iya apa lagi manager baru mereka terlihat imut dan polos!" yakin polos? "Hey?! kau ngintip?!" "Ya, kenapa? ada masalah?" "Dasar mesum!" "hentikan!" dikira cewe, y/n aida adik dari ri...