VALINKA STORY[ On Going]

Pingsan

"Gimana Valin sekarang kamu sudah paham kan materi ini?"Tanya guru privat Valin.

"Paham Bu,"Jawab Valin.

"Baik jika begitu, untuk materi besok coba kamu pelajari bab selanjutnya ya,"Tutur Reva selaku guru privat Valin.

"Kalau begitu ibu pamit ya,"Pamit Reva.

"Iya Bu,"jawab Valin. Setelah mendengar jawaban Valin Reva langsung melangkah kan kaki keluar dari rumah itu.

Setelah Reva keluar Valin mencoba membuka WhatsApp nya siapa tau ada informasi, tetapi setelah membuka tidak ada informasi sama sekali, akhirnya Valin melanjutkan mengerjakan latihan soal untuk OSN.

Setelah dirasa sudah larut malam bahkan sekarang sudah menunjukkan pukul 12.30 Valin melangkah kan kaki menuju kekamar mandi untuk berwudhu dan melakukan shalat tahajud.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,"

"Ya Allah berikanlah hamba kekuatan,hamba meminta kepada mu kapan saya bisa terbebas dari kekangan kedua orang tua hamba yang hanya memikirkan seonggok nilai sempurna tanpa memikirkan mental anak nya,hamba capekkkkkkk, boleh kah hamba berhenti?"doa Valin sambil menangis sesenggukan.

"Berikanlah kedu orang tua hamba kesadaran Ya Allah."

"Dan semoga keluarga hamba selalu harmonis."

Setelah dirasa selesai Valin menghapus air mata nya dan membereskan alat shalat lalu dia berjalan menaiki ranjang nya dan tidur.

o0o

Ke esokan pagi nya waktu menunjukkan pukul 7.30 , tetapi Valin belum terbangun.

Erika pun membangun kan Putri sematawayangnya .

"Valin! Bangun kamu , sekarang sudah jam berapa,lihat kamu telat!"Teriak Erika sambil menggoyangkan tubuh Valin.

"Cepat sana mandi siap siap terus berangkat,gausah sarapan,kalau sarapan kelamaan pasti nanti nama kamu masuk di buku hitam,mau di cap apa nanti kamu sama teman teman kamu ,"ketus Erika.

"HM iya ma," jawab nya.

Setelah selesai bersiap siap Valin berteriak "Ma Valin berangkat ya!"

Sesampai di sekolah pintu gerbang sudah tertutup,dan ya Valin terlambat.Valin menggoyangkan pagar kekangan dan keliru lalu berteriak,"Pak bukain pintu gerbang nya."

Setelah mendengar teriakan gadis itu akhirnya pak satpam membuka gerbang nya.

Valin berjalan menyusuri koridor dan bertemu sang guru BK.

"Eh nak Valin kamu terlambat ya?"tanya pak dio bisa basi.

"Hehe iya pak"jawab nya cengengesan.

"Karena kamu terlambat sekarang kamu hormat di di tiang bendera sampai jam istirahat,"Perintah Pak Dio.

"Emm baik pak kalau begitu saya pergi dulu ya,"jawabnya lalu hormat di tiang bendera.

Cuaca hari ini cukup terik bahkan sekarang Valin sudah basah karena keringat.Tiba tiba kepala Valin pusing karena Valin telah kehilangan keseimbangan akhir dia terjatuh dan pingsan.

Gevan yang sedang berjalan menuju kelas nya ,lalu menyipitkan matanya kearah lapangan.

"Bukannya itu Valin ya," gumam nya dalam hati.
Setelah itu Gevan langsung berlari kearah Valin lalu menggendong Valin ala birtdatsyle dan membawa nya ke UKS.

Setelah meletakkan tubuh Valin ke atas brankar,Gevan mencari anak PMR untuk mengobati Valin.

Setelah di tangani oleh anak PMR Gevan pergi ke kantin untuk membelikan makanan untuk Valin.