Chapter 20

3.2K 228 22
                                    

   Seperti biasa menyiram bunga di pagi hari sudah menjadi rutinitas Jungkook sejak lama, ia senang saat merawat bunga-bunga itu dan merasa bangga jika bunga-bunga itu tumbuh dengan sangat baik. Tak ada yang aneh hingga seseorang tiba-tiba berada di sampingnya entah dari mana yang pasti ia tak mengenali orang tersebut dan ia takut di karenakan orang itu mendekatinya.

" Hai " Sapanya

" H-hai? " Ujar Jungkook tampak ragu.

" Kau sering merawat bunga-bunga ini? " Tanyanya.

" Iya " Jawab Jungkook singkat.

" Apa kau tinggal di rumah itu? " Tanyanya lagi sambil menunjuk rumah yang berada di seberang sana.

" Iya, Kenapa? " Tanya Jungkook balik.

" Tidak apa-apa, kau pasti salah satu anak mereka kan? " Tanyanya lagi dan lagi.

" Tidak aku hanya salah satu pekerjanya " Jawab Jungkook sambil menyirami bunga-bunganya.

" Huh? Bagai mana mungkin seorang pelayan berpenampilan seperti ini, kau membohongi ku kan " Ujarnya.

" Aku memang pekerjanya, lagi pula kau siapa? Kenapa kau tiba-tiba ada di sini? " Kini Jungkook menatap manik pemuda itu.

  Tak banyak yang ia lihat hanya mata dan alis yang cukup tajam dan rambut berantakan pakaian yang ia pakai juga sangat berantakan, tak salah jika Jungkook mengira bahwa ia adalah pengantar majalah yang selalu datang di pagi hari.

" Kau pengantar majalah kan? Dimana majalah mu? " Tanya Jungkook sambil melihat sekeliling mencari sepeda yang biasa di pakai oleh pengantar majalah.

" hahaha Aku bukan pengantar majalah, aku tinggal di dalam sana " Jawabnya sembari menunjuk ke arah hutan.

    Melihat arah tunjuk pemuda itu membuat pikiran aneh muncul di otak Jungkook, dengan wajah yang terlihat takut ia berbalik menatap pemuda itu.

" Kau?? Jangan bilang kau siluman serigala? " Ujar Jungkook membuat pemuda itu sontak tertawa.

" Dasar anak bodoh, aku ini manusia sama seperti mu " Sahut pemuda itu sambil memukul kepala Jungkook pelan.

" Lantas mengapa kau menutup mulut mu dengan kain? Kau menyembunyikan taringmu kan? " Ujarnya mengada-ngada.

" Aku benar manusia, kau terlalu banyak membaca buku cerita, di dunia nyata tidak ada yang namanya manusia serigala " Jelas pemuda itu mencoba untuk menahan tawanya.

    Mendengar ucapan pemuda itu membuat kerutan pada dahi Jungkook terlihat, dengan kebingungan ia memiringkan sedikit kepalanya dimana itu membuat pemuda yang berdiri di hadapannya merasa caranya.

" Ada apa? " Tanyanya sambil terkekeh.

" Mata mu tampak tidak asing, boleh aku melihat wajah mu? " Tanya Jungkook hendak membuka penutup mulut pemuda itu.

   Dengan cekatan pemuda itu menepis tangan Jungkook lalu meluncurkan sedikit badannya.

" J-jangan kau akan takut dengan ku jika kau melihat wajah ku " Ujar pemuda itu.

" Hmm? Kenapa? Memang ada apa dengan wajah mu? " Tanya Jungkook bertubi.

" A-aku memiliki luka di wajah ku " Jawab pemuda itu.

" Maaf, aku tidak bermaksud memaksa mu " Ujar Jungkook merasa bersalah.

" Tidak apa, lagi pula kau tidak tahu " Sahut pemuda.

  Tak lama seseorang memanggil nama Jungkook yang mengharuskannya untuk pergi saat hendak meninggalkan pemuda itu Jungkook berbalik menatapnya membuat pemuda itu menaikkan alisnya pertanda bingung.

MY WORLD mafia(taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang