Chapter 23

2.4K 199 18
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.


Terdengar sebuah suara dari arah luar yang membuat Jungkook terbangun, mencoba untuk mendekati pintu dengan perlahan, perasaan takut kini menghampiri dirinya kala mendengar sebuah langkah kaki dari arah tangga ia bergegas mengunci pintu itu kemudian bersembunyi di dalam kamar mandi tak lupa ia mengambil ponselnya, pukul 01:55 Jungkook berusaha berfikir positif mungkin saja itu Taehyung akan tetapi hal itu tidak mungkin terjadi sebab Taehyung akan memanggil namanya jika ia datang atau mungkin menghubunginya terlebih dahulu, saat ia terlarut dalam pikirannya suara ketukan pintu yang terdengar pelan membuatnya tersadar suara itu kian mengeras seakan memaksanya untuk membuka pintu kamarnya, dengan tangan yang mulai bergetar kala ketukan itu berubah menjadi gebrakan yang sangat kencang Jungkook mencoba untuk menghubungi Taehyung, dengan tangan yang mulai mencengkeram baju di bagian dadanya ia terus berdo'a agar Taehyung menjawab panggilannya akan tetapi Taehyung sulit di hubungi.

" Kenapa di saat seperti ini kau sulit untuk di hubungi, ku mohon angkat " Gumamnya mulai meneteskan air mata.

Saat ia mencoba lagi untuk menghubungi Taehyung suara keras dari arah luar terdengar, mata itu kini bergetar sudah di pastikan pintu kamarnya rusak, dengan tubuh yang semakin bergetar Jungkook mencoba mencari sesuatu untuk di gunakan sebagai perlawanan hanya ada penggaruk punggu saja, mencoba untuk menahan isakannya agar tidak terdengar ia menaikkan dirinya di atas toilet yang sudah tertutup sembari menyodorkan penggaruk punggu itu ke arah pintu.



Tok.....tok.....tok


Jungkook tak bisa, ia sudah tak sanggup untuk menahan isakan itu dengan nafas terengah-engah ia mencoba untuk memanggil nama Taehyung.

" SIAPA KAU, HIKS.....APA YANG KAU INGINKAN DARI KU " Teriaknya dengan suara yang terdengar bergetar.

Tak ada jawaban orang tersebut hanya mengetuk pintu itu berkali-kali dan membuat Jungkook semakin ketakutan, Jungkook mencoba untuk tenang mengatur nafasnya agar tidak banyak mengambil oksigen, saat ia hendak menelpon polisi orang tersebut menjebol pintu kamar mandi itu dengan sebuah piso daging membuat sebuah cela membuat ponsel Jungkook terjatuh sebelum menelpon polisi. hening sesaat, Jungkook yang penasaran mencoba untuk sedikit mendekat saat ia hendak mengintip pada lubang itu seseorang mengagetkannya, seorang pria memunculkan wajahnya pada lubang pintu itu kemudian mendobrak pintu tersebut hingga terbuka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pukul 07:30 selepas mandi Taehyung membuka ponselnya, terdapat tiga panggilan tak terjawab dari Jungkook.

" Kenapa dia meneleponku di jam segini? " Tanyanya dalam hati.

Mencoba menghubungi pemuda itu kembali, akan tetapi nomor Jungkook tidak aktif sebelum ia berganti baju Taehyung mengirimkan Jungkook sebuah pesan.



-Isi pesan Taehyung

Hei, Jungkook?

Ada apa?

MY WORLD mafia(taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang