seorang mafia terbesar dan juga kuat, yang sangat menyukai pekerjaan gelapnya itu hingga bahkan sedikitpun goresan tidak pernah mengenainya saat melakukan pekerjaan nya hingga dia bertemu dengan namja cantik dan demi namja itu dia akan melakukan apa...
Di sinilah ia berada terduduk di sebuah ruangan menatap kearah langit-langit ruangan tersebut dengan tatapan kosong pikiran pria itu buyar seakan-akan semuanya menjadi satu, Jungkook menatap kearah jam yang terletak di tembok ruangannya, 24:45. sejak tadi Jungkook tidak kembali ke rumahnya walaupun jam kerja sudah habis ia tetap tinggal di rumah sakit itu. Tampak langkah Jungkook berjalan mengarah sebuah ruangan yang bertuliskan VIP dengan perlahan ia membuka pintu itu, kedua manik itu menemukan seorang pria yang terlihat begitu tenang berbaring di atas kasurnya dengan alat bantu pernafasan yang bertengger pada hidung pria itu.
" Hyung, kau masih tidur? Bangunlah kau tau aku sangan mengkhawatirkan mu " Ujarnya sambil menggenggam tangan pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook membawa tangan pria itu kearah pipinya, mengusapkannya perlahan kemudian memegangnya lalu mengelus punggung tangan itu kemudian memainkan jemari pria itu, melihat kondisi Taehyung yang kian tak mendapat perubahan jelas membuatnya menjadi sedih sekuat mungkin ia tidak menangis di hadapan pria itu akan tetapi air matanya tak ingin berbohong, butiran demi butiran air menetes dari mata Jungkook di susul dengan isakan.
" yaa Taehyung~aaa ppalli il-eona " Gumamnya sambil terus menggenggam tangan pria itu.
Tanpa Jungkook sadari seorang pria dengan setelan kantoran tengah berdiri di depan ruangan tersebut, menyendarkan tubuhnya pada dinding dan melipat kedua tangannya pada dada ia mendengar dengan jelas semua ucapan Jungkook, ia tak mau mengganggu pria itu dan memilih untuk menunggu di luar saja, Yap pria itu adalah Namjoon sedari tadi ia lah yang menunggu di ruangan itu hanya saja saat Jungkook datang ia pergi sekedar menerima telpon dari Yoongi. Saat Namjoon hendak meninggalkan mereka sebuah bayangan tampak bergerak dari arah koridor merasa itu adalah suatu pertanda bahaya Namjoon bergegas mengejar bayangan tersebut akan tetapi langkahnya Yang kurang begitu cepat membuatnya kehilangan sosok itu, tak ingin menyerah Namjoon mencoba mencarinya di sekeliling lantai dua saat hendak menuruni anak tangga ia teringat dengan Jungkook yang masih berada di kamar itu ia bergegas menghampiri pemuda itu Tanpa aba-aba Namjoon membuka pintu kamar itu dan membuat Jungkook terlonjat akan kehadirannya, dengan sigap Namjoon kembali menutup pintu kamar itu lalu menghampiri pria yang tampak bingung menatapnya.
" Sttt gak usah takut oky? Saya mau minta kamu untuk tetap di kamar ini, kunci pintu itu dan jangan biarkan siapapun masuk sebelum saya datang, kamu mengerti? " Tanya Namjoon memastikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
