II

8 5 0
                                    

Pada pagi setelah mereka sarapan, mereka semua pun bergegas pergi ke danau senja. Pada saat dalam perjalanan William cerita.

"Danau senja biasanya diperbolehkan untuk kesana saat pagi jam 07.00 WIB dan 19.00 WIB. Karena, saat jam tersebut pemandangan dan cuaca bisa dinikmatin jadi makanya kalau orang kesini menginap juga, agar bisa melihat pemandangan Danau Senja saat pagi hari." -Pak Julian

William: "kata Pak Julian, jarang orang yang ke danau senja tapi gak nginap divilla"

Fitri: "lah kok bisa, padahal kan harganya murah loh"

William: "kata Pak Julian, sebenarnya ada yang menginap divilla. Tapi gak lama mereka langsung pulang, kata mereka ada hantu divilla sana"

Fitri: "lah ini nih, semalem dialamin sama Selina"

William: "emangnya kenapa dengan Selina"

Fitri: "jadi dia bilang. Kalau dia lihat hantu yang wajah seram, kuku panjang, rambut panjang, dan baju putih. Ya kayak kuntilanak lah"

William: "lah, itu kan kayak wujud hantu Sarah"

Fitri: "hantu Sarah?"

William: "jadi itu tuh hantu penghuni kampung ini, dulu semasa hidupnya bahagia. Tapi semuanya hancur semenjak segerombolan laki-laki yang mengejarnya dan menangkapnya, dan saat itu pula dia menghilang"

Fitri: "emangnya kenapa dia di kejar dan ditangkap? dia ada berbuat jahat kepada warga?"

William: "ntahlah, aku juga gak tau"

William: "aku cuman dikasih tau ciri-ciri hantunya doang"

Setelah itu, mereka semua akhirnya sampai ke danau sana. Disana mereka melihat danau yang indah dan sangat bersih, disana mereka juga melihat sekelompok burung merpati yang sedang berkumpul.

Mereka begitu takjub saat melihat keindahan danau senja. Tapi, justru Fitri seperti melihat seorang kakek-kakek yang sepertinya memandang mereka semua.

Tapi, Fitri pun mengabaikan kakek-kakek itu. disana Selina heran dengan sikap William, dia melihat William ngomong  sendiri seperti mengobrol dengan makhluk halus.

Sudah 1 jam lebih mereka disana, mereka semua pun berniat untuk kembali ke villa dan mandi. Setelah itu, Selina dan Ayu mengobrol di pondok dekat villa itu.

                     [Bersambung]

SARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang