"Liburan ini,lo bakal kemana?"Ghania melempar petanyaan ke temannya yang semenjak 10 menit yang lalu terdiam di atas kursi.
"Gue gatau,gue lagi ga mau kemana mana"Jawab Tania sembari memutar pulpennya.
"Lo mikirin apasih Tania?ada masalah?"
"Ga"
"Lalu?"
"Huhhh"Tania menghembuskan nafas kasar.
"Gue sebenernya""Ares?lo masih mikirin Ares?ayolah Tan,udah 3 tahun semenjak lo pisah kenapa sih sehari aja lo ga bisa lupain dia?dia udah ngasih apa ke lo"
"Ga ada,tapi.."
"Apa?bilang ke gue!gue,Keenan sama anak anak lain udah cape bilangin lo ya!"Dengan emosinya yang memuncak,Ghania pergi meninggalkan Tania yang masih terduduk di kursi kelas menuju kantin.
Sementara itu di kantin.
"Gantian lah anjir!kemaren gua udah bandar masa bandar lagi!!"Protes Keenan kepada dua temannya.
"Kan sesuai kesepakatan ege!yang kalah ya traktir gimana sih lo!"Sahut Rio dengan santai.
"Calm down,ayolah Keenan kan udah kesepakatan yah yah yah!!!"Caesa memaksa.
"ADOH AMPON AMPON PUNYA TEMEN PADA KEK TAI,CEPET DAH JAN LAMA LAMA"Keluh Keenan sambil mengusap wajahnya.
"Asikkk!!makasih ayang!!"Goda Rio.
"NAJIS!SEKALI LAGI KAYA GITU GUA PENGGAL PALA LO YA"
"Si emosian kann"
bruk!
Ghania duduk di kursi kantin dengan emosi,Rio dan antek anteknya spontan terkejut dan heran dengan salah satu anggota kompoltannya tersebut.
"Ghan lo napa sih muka di tekuk mulu elah"Tanya Keenan sembari menyedot es jeruk di tangannya.
"Temen lo,susah banget di kasih taunya!"Jawab Ghania.
"Apa?"
"Tania,masih aja mikirin Ares dah gatau lagi gue!dah kemana juga tu manusianya"
"Ish,geli gue denger namanya si pantek itu!kenapa sih Tania masih aja mikirin dia?jelas jelas Rio lebih cakep dan selalu ada gini"
Dengan celotehan barusan,dengan entengnya Keenan penepak kepala Rio dengan kencang karena merasa kesal.
"Bisa ga,serius gausah becanda bambang!"Bisik keenan.
"Mencairkan suasana"Jawab Rio.
"Tapi lo bikin emosi btw"Balas Caesaa.
"Ghan,menurut gue kita ajak aja Tania jalan jalan!i think dia bingung mau kemana?"Usul Caesaa.
"Lo yakin?tahun lalu aja dia malah kabur pas mau kita ajak!gue ga yakin banget kalo kali ini dia mau di ajak lagi"
"Kita belom coba ege"Sahut Rio.
"Emang kita mau kemana?"Tanya Keenan yang sedari tadi hanya menyimak.
"Ke Arab!balikin lo ke habitatnya sekalian naik haji!"Jawab Rio ngegas.
"Sorry kalo itu gue gabisa"Balas Caesaa.
"Kenapa Ces?bukannya cita cita lo liat bule arab?"Tanya Rio.
"Ya gabisa!lagian lo pada naik haji?gua kan kristen kalo lo lupa"Jawab Caesaa sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"GOBLOK BANGET EMANG SI RIO GA PERNAH MASUK AKAL"Teriak Keenan.
"Kita ajak ke dufan aja kali ya?"Usul Ghania.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH |Hendery|
RomanceDia seseorang manusia yang ku kenal baru baru ini, tetapi memiliki peran besar bagi hidupku yang baru dan dia seorang yang benar benar membuatku sadar bahwasanya masih ada lelaki yang ku fikirkan selama ini dan juga membuat traumaku sedikit menghila...