SMP BERULAH

8 10 14
                                    

Happy Reading

-----

"Val, tadi anak-anak dari SMA abang lo, pukul anak kelas 7 c." ucap Ze yang baru saja tiba di meja Reval.

Reval menaikan alisnya sambil bersedekap di depan dadanya. "Gue gak percaya, soalnya anak-anak dari SMA abang gue gak bakal cari masalah ke anak SMP."

"Ini buktinya, woi sini masuk!" Teriak Ze memanggil seseorang. Mendekatlah seorang laki-laki yang sudah berpenampilan buruk serta wajah yang penuh dengan lebam.

"Siapa yang buat lo seperti ini?" Tanya Reval dingin.

"S-sma G-gumilang." Jawab laki-laki itu dengan gugup. Reval memejamkan matanya lalu berdiri dari tempat dia duduk.

"Lo mau kemana?" Tanya Pian dengan penasaran.

"Mau ngerusuhin SMA GUMILANG." Jawab Reval sambil melangkah berjalan keluar dari kantin.

"Mending kita susul Reval, gue takut dia lawan anak SMA Gumilang sendirian." Ze menganggukan kepalanya.

"Eh jangan lupa kasih tau Ayra dan Ayna, kalau kita hari ini ngerusuhin SMA GUMILANG. Perintah dari Reval." Pian mengancumkan jempolnya kepada Ze.
Ze langsung mengambil hp-nya dan mengotak-ngatik hp-nya.

"Sudah?" Tanya Pian. Ze menganggukkan kepalanya. "Yah udah ayok kita gas, susul Reval." Keduanya pun berjalan keluar kantin menyusul Reval.

SMA GUMILANG.

Baru 5 menit Reval sampai di depan gerbang pintu masuk SMA gumilang bersama para sahabat dan anak SMP lainnya.

Reval mengambil batu yang agak besar lalu melemparnya hingga terkena kaca. Kaca itupun langsung pecah berkeping-keping.

Seketika semua yang ada di dalam ruangan itu keluar dengan wajah panik.
"Woi! Siapa yang lempar batu ini hah!" Teriak seorang pemuda yang memegang batu di tangannya.

"Gue." Jawab Reval dengan tatapan tajam serta dingin kepada pemuda itu.

"Oh ternyata bocil keparat ini yang melakukannya. Lo mau cari gara-gara dengan anak SMA Gumilang?"

"Bukannya kalian yang cari gara duluan?" ucap Ze dengan bersemangat seakan ada rasa dendam yang belum terlampiaskan. Pada anak SMA Gumilang.

"Sejak kapan kita cari gara sama bocil ingusan?" Kini bukan pemuda tersebut yang berbicara tetapi seorang pemuda yang baru saja tiba di dekat pagar.

"Anak buah gue yang bilang bang, kalau anak SMA Gumilang menghajar dia." Tunjuk Pian pada seorang laki-laki seumuranya sedang tertunduk.

"Oh lo cil, kenapa lo tunduk? Lo takut kah? Nih yah dengar yah anak-anak SMP pulanglah kalian ke alam kalian. Di sini bukan alam kalian semua!! Dan yah satu hal yang harus kalian tau, SMA Gumilang gak pernah mencari gara pada siapapun walaupun itu anak SBN sekalipun!"

"Oh yah, gue selaku ketua anak SMP, Reval Pramaja, tidak terima atas kebohongan yang anak SMA Gumilang berikan kepada kami!"

"Kalian salah cari lawan cil. Kalau gue pukul jangan nangis yah?" ucap Grivin dan di tertawai semua murid SMA gumilang.

SMP&SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang