[BL-END] Menantu Mertua

BAB 51

Setelah lebih dari satu jam...

Pintu ruang operasi terbuka, dan pasien didorong keluar. Cheng Hai, yang telah menjaga di luar, bergegas menemuinya, hanya untuk melihat orang di ranjang itu pucat dan terlelap, yang membuat hatinya sesak.

"Tuan Cheng, selamat, operasinya sempurna." Dokter keluar dan berkata sambil tersenyum.

"Dia... A'Xiao apakah merasa sakit melakukan operasi semacam ini?"

"Tentu saja tidak, tapi akan sangat tidak nyaman selama operasi."

"Apa!" Cheng Hai terkejut.

"Eh... Bukankah kalian berdua mencari pengetahuan dalam hal ini ketika kalian memutuskan untuk menjalani inseminasi buatan?"

Cheng Hai terdiam. Dia telah mencari informasi untuk diperiksa saat penerbangan, tetapi Li Xiao tidak mengizinkannya untuk membacanya. Karena dia tidak ingin hati pihak lain menjadi lebih buruk, dia juga berencana untuk menunggu sampai Li Xiao tidak memperhatikan ketika mereka turun dari pesawat.

Tetapi ketika mereka turun dari pesawat, Li Xiao mengatakan bahwa dia ingin langsung pergi ke rumah sakit untuk menyelesaikan masalah, jadi dia tidak melihatnya. Ketika dia tidak melakukan inseminasi buatan di kehidupan terakhirnya, itu karena You Liqing mengatakan inseminasi buatan itu tidak baik, jadi dia tidak memperhatikan hal semacam ini.

Pasien didorong ke bangsal satu orang tingkat tinggi, dan kemudian dokter tinggal sebentar, mengatakan bahwa dia akan dirawat di rumah sakit selama seminggu untuk melihat kondisinya. Jika pasien tidak memiliki kondisi yang buruk, ia dapat keluar dari rumah sakit untuk membesarkan bayinya di rumah.

Cheng Hai sedikit mati rasa dari awal sampai akhir, tapi dia masih mendengarkan dengan seksama. Dokter memimpin perawat pergi ke pintu ketika dia selesai. Baru setelah pintu ditutup, Cheng Hai perlahan duduk di samping ruangan dan memandangi orang di ranjang untuk beberapa saat. Lalu dia perlahan mengangkat tangannya dan dengan lembut meletakkannya di perutnya.

Perut ini masih mengandung anaknya. Hati Cheng Hai sangat rumit, memikirkan dua bayi kecil di kehidupan terakhirnya. Tentu saja dia menginginkannya, tetapi begitu mereka lahir, mereka akan menjadi terkenal. Dia tidak ingin kedua anaknya menderita, dan dia tidak ingin Li Xiao menderita.

Tetapi kalau dipikir-pikir, Li Xiao sekarang putus dengan Cheng Mu, dan mereka tidak menikah. Ini juga berita terbaik, bukan? Setidaknya Cheng Mu tidak memiliki kualifikasi untuk mengatakan bahwa Li Xiao berkhianat, kemudian dia berselingkuh di luar nikah sebagai hal yang biasa dan menggertak Li Xiao, istri yang telah melalui kesulitan bersama suaminya ini, bukan!

"Berapa lama kamu akan menempatkan tanganmu..." Sebuah suara lemah terdengar perlahan.

Cheng Hai menarik tangannya dan menatapnya. "Bangun, apakah ada ketidaknyamanan di sana?"

"Kau tangkap You Liqing di depanku lalu biarkan aku menghajarnya, dan aku akan baik-baik saja."

Cheng Hai tercengang ketika mendengar kata-kata itu, tertawa 'hehe', nada rendahnya memiliki semacam rasa manis yang menenangkan. "Aku akan melakukannya secepat mungkin."

Li Xiao mengerutkan kening dan menatapnya dengan dingin. "Kalian berdua... bukankah kalian benar-benar model yang dirumorkan sebagai pasangan yang saling mencintai?"

Wajah Cheng Hai langsung berubah dingin, tetapi mata dan nadanya sangat datar. "Kupikir begitu, tapi itu hanya lamunanku."

"...Rumor itu memang menipu." Li Xiao mendengus dingin dan menarik selimutnya.

"Dingin?"

"Sedikit..."

Cheng Hai mendengar kata-kata itu dan dengan cepat mengeluarkan remote control dari lemari di sebelah ranjang, dan menurunkan suhu di bangsal. Dia tidak melihat Li Xiao diam-diam menatap punggungnya.