4. Tugas istri

80 12 4
                                    

Pagi-pagi sekali Younghoon sudah siap berjalan ke arah meja makan sambil membaca koran

Sakin fokusnya membaca koran Younghoon tidak memperhatikan jalan

Sehingga Younghoon menabrak meja "duh ngapain si mejanya disini" gerutu Younghoon kesal

Jelas-jelas dirinya yang tidak memperhatikan jalan, Younghoon pun tak ambil pusing

Younghoon Mulai menghampiri meja makan tersebut sambil membaca koran lagi

Tapi dirinya sekilas sarapan sudah ada di meja dengan cepat Younghoon menaruh koran tersebut di meja

Younghoon menatap ke arah depan ternyata sudah ada istrinya yang tersenyum cantik

Kelihatannya Rose baru selesai mandi karena rambutnya Masi basah

Younghoon pun membalas senyum Rose dengan tipis

"Selamat pagi younghoon"

Dengan perasaan gugup Younghoon juga sapaan pagi Rose "pagi juga"

Makanan sudah tersedia di meja makan Rose sengaja bangun pagi supaya bisa mengurusi kebutuhan sang suami

Tak lupa juga Rose membuat bekal untuk Younghoon agar lebih sehat membawa makanan dari rumah

"Ah ayo duduk Hoon aku sudah menyiapkan sarapan, makanlah selagi hangat"

Dengan canggung Younghoon duduk di kursi

Mereka berdua makan dengan tenang Rose dan Younghoon duduk depan-depan an tapi jaraknya jauh

Tanpa sepengetahuan Rose, Younghoon terus melirik Rose yang sangat cantik sehabis mandi aura nya makin keluar bagi Younghoon

Selepas makan Younghoon memberikan piring bekasnya ke arah Rose

Rose yang ternyata sudah selesai makan pun membereskan piring-piring yang mereka tadi makan untuk dipindahkan ke wastafel

Younghoon tidak tega jika melihat Rose kecapean Younghoon pun menawarkan diri untuk membantu

Tetapi rose menolak dengan halus bahwa dirinya bisa sendiri

Yasudahlah Younghoon hanya bisa pasrah

"ah Rose sepertinya aku harus berangkat takut macet di jalan aku duluan ya"

Rose Dengan pelan menarik tangan Younghoon

"bawalah, aku sudah membuat bekal untukmu dimakan ya aku takut kamu sakit, makan di kantin belum tentu higienis jadi aku buatkan bekal untukmu dan mulai sekarang aku akan selalu membuat kan mu bekal"

Younghoon terperangah Rose benar-benar istri yang perhatian tidak salah kalau Younghoon menerima rose sebagai istrinya

Younghoon tersenyum senang hatinya terasa berbunga bunga "baiklah terimakasih sudah perhatian kepadaku"

Rose pun tersenyum manis "itu sudah menjadi tugasku, pergilah nanti kamu telat dan hati-hati ya semangat"

Younghoon jadi tersipu dengan perlakuan Rose bisa-bisa dirinya makin jatuh cinta kepada istrinya itu

Younghoon pun segera pamit berangkat kerja, Rose bahaya untuk jantungnya

Sepanjang jalan Younghoon terus menatap bekal pemberian dari istri cantiknya itu

Sampai kantor pun Younghoon mengangkat dan menjajarkan tinggi bekal itu sepandangan nya

Sampai-sampai teman-teman kantornya dibuat bingung dengan kelakuan aneh younghoon

Sampailah Younghoon di meja kerjanya, Younghoon Masi saja terus memandang lekat bekal tersebut

Sambil tersenyum seperti orang gila sampai-sampai teman-teman kantornya menatap ngeri pada Younghoon

Pengantin Pengganti || Rose YounghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang