chap 2

1.9K 95 39
                                    


Baekhyun bingung mau kemana, jaehyun nyuruh dia buat ke rumah sakit, taehyung nyuruh dia ke kantornya terus Sehun juga nyuruh dia buat ke kantornya. Jeno juga nyuruh dia buat jemput di bandara nanti!, Jadi Baekhyun harus pergi kemana?, Kalau kata mamanya gak nurut sama suami nanti dosa. Tapi kalau yang Baekhyun turutin cuman satu suami doang berarti Baekhyun dosa sama suaminya yang lain dong?!, Baekhyun jadi makin bingung harus gimana. Mana si kembar empat rewel mau main ke taman. Ya tuhan baekhyun rasanya mau ngejual empat anaknya itu!, Tapi dia sayang banget sama mereka. Mana bisa Baekhyun jauh dari para kurcacinya ini.

Baekhyun memeriksa ponselnya dan ngelihat ada empat pesan dari Sehun, tiga pesan dari taehyung, 1 pesan dari jaehyun, dan tujuh pesan dari Jeno!.

Baekhyun menghela nafas sebentar lalu memandang si kembar empat dengan wajah lesuh. Bibirnya cemberut kedepan sebelum wajahnya tersenyum lebar seakan-akan mendapatkan ide brilian.

"Kalian tuh ya sama ayah kalian nyusahin mommy terus!, Jadi supaya mommy bisa tenang mommy antar aja kalian ke ayah kalian. Toh anggap aja kalian perwakilan dari mommy oke!" Si kembar yang lumayan mengerti dengan ucapan Baekhyun pun mengacungkan jari mereka secara bersamaan.

"Otte!"

Baekhyun tertawa pelan dan segera membawa si kembar empat masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian yang lebih rapih lalu memanggil supir pribadi miliknya untuk mengantar mereka masing-masing ke tempat Sehun, taehyung, Jeno, dan taehyung berada.

"Pak nanti bapak antar sebaek ke kantor tuan Sehun, antar taebaek ke tempat taehyung, terus ini antar jaebaek kerumah sakit tempat jaehyun, nah kalau jenhyun bapak antar ke bandara ya. Bapak temenin nunggu Jeno sampai di bandara bisakan pak?"

"Ini mereka berempat gak apa-apa nyonya di ajak pergi begitu?" Tanya sang supir ragu. Baekhyun menggeleng memastikan dengan yakin.

"Tenang aja pak, kan mereka bertiga aman kalau udah di kantor ayahnya. Pasti banyak yang ngejaga mereka, kalau jenhyun kan bapak yang jaga, saya mau istirahat dulu pak sekali sekali"

Perkataan Baekhyun di mengerti oleh supir pribadinya. Pria tua itu segera menjalankan mobilnya setelah Baekhyun memberi ciuman pada si kembar empat dan melambai pada mobil yang mulai menjauh dari mansion mewahnya.

Dan setelahnya Baekhyun berjalan masuk kedalam mansion mewahnya sembari melompat-lompat kecil kegirangan. Biarin aja keempat suaminya itu merasakan bagaimana rewelnya mereka!, Baekhyun sengaja mengirimkan si kembar empat karena mereka kloningan ayahnya jadi ayahnya tau bagaimana repotnya Baekhyun mengurus mereka berempat!.

.
.
.
.
.

Sehun memeriksa jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tanganya. Harusnya Baekhyun sudah sampai namun suami mungilnya itu tidak juga kunjung masuk kedalam ruangannya membuat Sehun bingung apakah Baekhyun datang atau tidak.

Baru saja Sehun hendak menelpon Baekhyun telpon kantornya lebih dulu berdering dari salah satu pegawainya.

"Selamat siang tuan oh. Ada tamu penting yang menunggu anda di koridor dan dia tidak ingin kami bawa menuju anda, dia ingin anda sendiri yang turun kebawah dan menyambutnya" mendengar perkataan resepsionisnya alis Sehun berkerut marah. Siapa yang berani-beraninya memerintah seorang oh Sehun?!.

"Siapa orangnya?!, Berani sekali bertingkah angkuh di hadapanku!" Bentak Sehun membuat salah satu pegawainya itu gugup.

"Eum tuan, lebih baik anda berbicara langsung saja dengan orangnya"

Sehun menunggu untuk beberapa saat, sebelum teriakan kencang menyapa telinganya melalui sambungan telpon.

"Huwaa, ini Daddy thehun?, Daddy!, Hiks huwaa" Sehun terbelalak kaget. Inikan suara anaknya!, Dengan cepat Sehun berlari menuju lift dan turun menuju lantai satu dan menemukan sebaek yang tampak cemberut di kelilingi beberapa karyawannya yang mencoba membujuk anak itu.

4 husband (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang