4 husband (21+)

chap 3

Meja makan panjang itu kini dipenuhi oleh lima orang dewasa sedangkan dimeja yang tingginya hanya sebatas dengkul diisi oleh empat bocah laki-laki menggemaskan siapa lagi kalau bukan sebaek, taebaek, jenhyun, dan jaebaek.

Keempat anak laki-laki itu bermain dengan makanan mereka bukan nya memakan apa yang telah baby sister mereka siapkan. Baekhyun yang melihat hal itu segera turun untuk menyuapi keempat anaknya karena biarpun mau ini dan itu dengan baby sister mereka. Keempat anaknya itu tetap tidak mau disuapi oleh siapapun selain Baekhyun dan keempat ayah mereka.

"Ayo mengantri!" Baekhyun membariskan keempat anaknya dihadapan nya sembari memegang sebuah mangkuk yang berisi bubur keempat anaknya ia jadikan satu. Dan menyuapi mereka satu persatu secara bergantian. Setelah disuapi mereka segera pindah kebelakang untuk bergantian dengan saudara nya yang lain. Melihat hal menggemaskan itu keempat ayah mereka bukan nya menolong malah merekam hal tersebut dengan senyum gemas di wajah mereka.

"Sebaek ayo maju sayang" Baekhyun memanggil sang anak yang hanya diam saja tampak masih bingung dan berpikir ia hanya makan satu suap saja. Namun suap bergilir itu terus terjadi sampai bubur di mangkuk habis dan Baekhyun membersihkan mulut mereka dengan tisu.

"Aaa kiyowo, semuanya sudah makan cah bermainlah di kamar kalian" keempat bocah lucu itu hanya mengangguk menuruti keinginan mommy mereka. Setelah melihat keempat anaknya berlari kecil menuju kamar mereka Baekhyun segera kembali kemeja makan untuk melanjutkan makan nya. Dapat dilihat keempat suaminya juga belum selesai makan.

"Ada apa?, Kenapa belum selesai makannya?" Baekhyun bertanya dengan bingung sembari memasukan sesuap nasi kedalam mulutnya.

"Suapi kami juga" pinta Jeno dengan cengiran nya.

Baekhyun yang mendengar hal itu menatap keempat suaminya secara bergantian dimana mereka sudah membuka mulut minta disuapi olehnya.

Baekhyun mendengus pelan namun tetap menuruti keinginan keempat suaminya. Ia menyuapi mereka satu persatu dimulai dari Sehun lalu taehyung lalu Jeno dan terakhir jaehyun.

Setelah diberi satu suapan masing-masing mereka segera melanjutkan makan dengan mandiri. Tidak hanya itu mengunyah pun mereka tampak menahan senyum karena disuapi oleh Baekhyun.

.
.
.
.
.

Baekhyun membawa keempat anaknya bermain ditaman. Disana ia bertemu dengan beberapa anak komplek perumahan bersama dengan orang tua mereka yang juga sedang mengajak anak mereka bermain.

Baekhyun menyapa mereka semua dengan ramah karena memang Baekhyun hampir kenal semua orang di kompleks perumahan nya ini.

Mereka pun balas menyapa Baekhyun dengan ramah. Membiarkan keempat anaknya bermain dengan yang lain Baekhyun memilih bergosip dengan para tetangga nya membalas gosip terbaru yang ada di kompleks ataupun tentang artis yang sedang hits.

Saat sedang asik mengobrol tiba-tiba saja salah satu anaknya menangis. Baekhyun tau betul tangisan siapa itu. Itu adalah tangisan taebaek yang sangat khas yaitu tersendat seperti orang pilek. Dengan segera Baekhyun berlari kecil kearah sang anak yang masih menangis terduduk dirumput.

"Taebaek...ada apa sayang?" Baekhyun segera menggendong sang anak sembari menatap kearah dua bocah yang tampak lebih tua beberapa tahun dari anaknya. Tampak nya kedua bocah itulah penyebab anaknya menangis.

"Mommy hiks, meweka hikss melejek bebek hiks meweka biwang ama bebek aneh hiks"
(Mommy hiks, mereka hikss mengejek bebek hiks mereka bilang nama bebek aneh hiks)

Meskipun kosa kata taebaek masih berantakan Baekhyun tetap saja mengerti apa yang anaknya itu katakan. Mungkin itu adalah ikatan batin antara ibu dan anak.