"Gw tania, knp emngnya, mending skrng lo ceraikan gus zidan, dia itu punya gw bukan punya lo", ucap Tania dengan pd nya.
" maaf ya saya gk kenal dgn anda, dan saya gk akn pernah meninggalkan mas zidan karna saya sangat mencintainya", bls zaza tak Terima.
"Apa katamu", kata tania PLAK.. satu tamparan mendarat di pipi zaza.
" TANIA, apa yg kamu lakukan pd istriku", ucap zidan yg datng secara tiba-tiba.
Zaza hanya bisa menangis sambil menahan sakitnya tamparan td, ia blm pernah di tampar sebelumnya.
PLAK.. satu tamparan mendarat di pipi tania.
"Beraninya kamu membuat istri saya menumpahkan air matanya, KAMU ITU MEMANG WANITA YG GK PUNYA HARGA DIRINYA SAMA SEKALI", ucapan zidan td membuat semua orng yg berada di ruangan tersebut melongo tak percaya, baru kali ini mereka melihat gus mereka sebegitu emosinya.
" gus, knp gus menampar saya gus, HIKS, HIKS, gus apa tdk punya perasaan", ucap Tania sambil menangis.
"Perasaan katamu, kamu aja tdk memikirkan bagaimana perasaan istriku ini", ucap zidan lalu memeluk zaza yg sedang menangis.
" udh kamu tenang ya, ada saya disini", ucap zidan menenangkan zaza.
"Tania sekarang juga kamu angkat kaki kamu dari sini, saya muak liat mukamu", ucal zidan dgn emosi yg susah untuk di atur.
" hiks gus tega", ucap Tania lalu pergi begitu saja.
"Hiks sakit mas", rengek zaza.
" mana yg sakit sayang, pipinya masih sakit", tanya zidan dgn nada lembut.
"Iya mas", jwb zaza yg masih setia berada dipelukan gus zidan.
CUP satu kecupan hangat mendarat dipipi zaza yg td ditampar oleh tania.
" masih sakit pipinya sayang", tanya zidan.
"Udh gk terlalu", jwb zaza.
" kita kekamar yuk", ajak zidan dan di balas anggukan kepala oleh zaza.
Zidan pun langsung menggendong zaza dan membawanya kekamar.
"Masya Allah kita jadi nyamuk tadi", ucap savira.
" hooh mbak, gus zidan romantis banget sih, apa lagi pas ning zahra dicium pipinya oleh gus zidan, jiwa jomblo jd meronta²", ucap salah satu santri Abdi ndalem.
"Shut udh, jgn gosipin gus trus ah, mending dilanjut tuh kerjaannya, biar cepat selesai", ucap savira.
" iya mbak savira", jwb semua santri Abdi ndalem yg ada di situ.
............
Setibanya zidan dikamar ia pun menurunkan zaza, lalu duduk di tepi ranjang, tak di sangka zaza malah tidur diatas paha gus zidan yg dialasi oleh bantal.
"Masih sakit ning", tanya zidan.
" hooh, merah nih pipi zaza gara-gara td", jwb zaza.
"Yaudah mana sini pipinya", ucap zidan lalu mengelus lembut pipi zahra.
" hem gus ini hari apa ", tanya zaza.
" eum ini hari Kamis malam jumat, knp emngnya", bls zidan.
"Gus mau gk malam ini kita melakukan ibadah yg seharusnya udh kita jalan kan", ucapan zaza barusan membuat zidan kaget.
Ia kaget senang dan bahagia karna istrinya itu mau untuk melakukan ibadah malam.
" hehe siapa sih yg gk mau ning", jwb zidan cengengesan plus salting.
"Yaudah", jwbnya dgn singkat dan polosnya.
CUP sekali lg satu kecupan mendarat tepat dibibir zaza, zaza pun terkejut atas apa yg barusan saja dilakukan oleh gus kesayangannya itu.
" manis tau gk sih", ucap zidan sambil menaik turunkan alisnya.
"Apanya yg manis, saya yg manis, saya dari dulu memang udh manis kalau senyum", jwb zaza dengn pdnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta gus dan ning
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang perjodohan diantara gus dan ning. Awalnya mereka ingin menolak perjodohan ini, tetapi mungkin mereka mengurungkan niat mereka itu karena... Dan juga mereka menerima semua ini karena keinginan dari ortu mereka. Apaka...
