[2] I'm Pregnant with the Villain's Child (End)

Bab 264

Bab 264 – Siapa yang tahu apa yang akan dilakukan orang-orang kecil yang bersembunyi di balik layar terhadap film jika mereka tahu dia adalah produsernya? (2)

Ibu Ye tidak bisa berkata-kata. Sambil menangis, dia berkata, “Lu yang harus disalahkan. Jika mereka tidak memberi ayahmu 30 juta yuan, bagaimana dia bisa mendapatkan ide untuk berjudi! Sekarang kita berutang kepada rentenir 40 juta yuan. Jika mereka mengambil rumah besar ini, dimana kita akan tinggal?!”

Ye Qing melihat sekeliling. Dia juga tidak bisa memikirkan solusi.

“Bagaimana kalau ...” Ibu Ye mendongak. “Kita pergi menemui Ye Zhen?”

Ye Qing mencibir, “30 juta yuan. Kamu sudah tidak ada hubungannya dengan dia.”

“Setidaknya ….”

“Jika kamu ingin pergi, pergilah sendiri. Aku tidak akan pernah memohon padanya!”

Ibu Ye tersedak. Setelah merenung sebentar, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu. “Qingqing, itu ... aku mendengar bahwa mantan pacarmu, Lin Zhan, sekarang adalah bos dari beberapa perusahaan. Dia juga berinvestasi di perusahaan kami sebelumnya. Apakah menurutmu dia ....”

Saat menyebut Lin Zhan, Ye Qing memikirkan adegan itu ketika mereka bertemu di Surga di Bumi . Dia telah terluka oleh nada acuh tak acuh dan matanya yang menatapnya seolah-olah dia adalah orang asing baginya

“Dia dan aku ....”

“Qingqing, mengapa kamu tidak pergi menemuinya dan mencoba menyelidikinya? Kamu dan dia memiliki perasaan yang begitu dalam satu sama lain. Ibu bisa melihat bahwa dia mencintaimu!”

Ye Qing memikirkan hari dan malam yang tak terhitung jumlahnya di kehidupan masa lalunya ketika Lin Zhan telah memaafkannya dan percaya padanya. Bahkan di hari-harinya yang paling sulit dan melelahkan, dia tidak pernah membiarkannya bekerja keras. Begitu dia memikirkan hal ini, Ye Qing merasakan penyesalan yang mendalam.

Akan sangat bagus jika dia tidak meninggalkan Lin Zhan.

“Dia ... benar-benar mencintaiku?”

“Tentu saja! Jika dia tidak mencintaimu, bagaimana dia bisa lari denganmu saat itu?” Ibu Ye dengan tenang membujuk, “Qingqing, cinta pertama seorang pria tak terlupakan. Ibu memiliki lebih banyak pengalaman hidup daripada kamu. Percaya pada kata-kata Ibu.”

Ye Qing telah mendengar desas-desus tentang pembalikan nasib Lin Zhan. Mereka semua mengatakan bahwa cucu yang dikenali oleh keluarga Lu itu seperti ikan yang kembali ke air. Dia telah melompat ke dunia bisnis dan menjadi bintang yang sedang naik daun. Dia telah menerima pujian dan dukungan dari banyak orang dari generasi sebelumnya. Jika dia bisa kembali bersama dengan Lin Zhan, maka...

Jantung Ye Qing berdetak kencang. Seolah-olah dia melihat peluang besar.

“Oke, aku akan pergi.”

Ye Qing tidak menunda. Keesokan harinya, dia menemukan lokasi Lin Zhan dan pergi menemuinya di tempat kerjanya. Setelah melaporkan namanya ke resepsionis, dia dibawa ke ruang tunggu.

Dia mengenakan riasan ringan hari ini dan mengenakan gaun dan parfum yang disukai Lin Zhan. Seluruh penampilannya dipenuhi dengan preferensi Lin Zhan. Ye Qing percaya bahwa selama Lin Zhan mau bertemu dengannya, dia akan bisa memenangkan hatinya.

Sama seperti sebelumnya, dia tidak akan memiliki batasan dalam hal memanjakannya dan menoleransi apa pun yang dia lakukan.

Namun, dia akhirnya menunggu di ruang tunggu selama tiga jam. Hampir akhir hari kerja ketika asisten datang dan membawakan catatan untuknya.

Asisten tidak tahu apa yang tertulis di catatan itu; dia baru tahu setelah dia menyerahkan catatan itu kepada wanita yang berpura-pura terlihat bahagia, wanita itu berjongkok dan menangis setelah membaca catatan itu.


Pada saat yang sama, sekitar tanda tiga bulan, Riverside Qinhua akan menyelesaikan syuting.

Sebagai produser film, Ye Zhen telah menyerahkan masalah pembuatan film kepada Ning Yang dan memberinya wewenang penuh. Para pemain dan kru berkembang dalam urutan yang sempurna. Seminggu sebelum film selesai syuting, dia menerima undangan Ning Yang untuk pergi ke lokasi syuting dan menonton kru bekerja.

Ye Zhen berjanji pada Ning Yang bahwa dia akan pergi menemui kru besok melalui telepon. Lu Beichuan mendengarnya.

Dia dengan muram bertanya, “Pergi melihat kru?”

Ye Zhen tidak terlalu memikirkannya dan dengan santai menjawab, “Ya, kru hampir selesai syuting. Aku akan pergi menemui mereka besok.”

Untuk menyelamatkan dirinya dari masalah, Ye Zhen telah merencanakan untuk menyembunyikan perannya sebagai produser sampai langkah itu dirilis. Ada aktivitas online yang merajalela yang menargetkannya di masa lalu, jadi Ye Zhen tahu bahwa dia adalah sasaran kritik. Dalam keadaan ini, dia benar-benar tidak akan menyerahkan kelemahannya ke tangan pihak lain. Siapa yang tahu apa yang akan dilakukan orang-orang kecil yang bersembunyi di balik layar terhadap film jika mereka tahu dia adalah produsernya?