[2] I'm Pregnant with the Villain's Child (End)

Bab 364

Bab 364 - Aku akan merawat Ayah dengan baik! (3)

Insiden Pak Tua Shen menerobos rapat dewan dibicarakan dengan baik di Perusahaan Lu. Desas-desus lepas kendali dan semua detail tentang bagaimana Lu Beichuan telah melanggar hukum diisi. Lagi pula, bahkan polisi ada di sana!

Secara alami, semua rumor menghilang ketika Lu Beichuan masih masuk kerja seperti biasa setelah seminggu.

Nyonya Lu juga mendengar tentang kejadian itu tetapi tidak terlalu terkejut.

“Tuan Tua Shen? Dia?" Nyonya Lu mencibir. “Itu sama sekali tidak mengejutkan saya. Itu terdengar seperti sesuatu yang akan dia lakukan.”

“Kenapa kamu berkata begitu, Bu?” tanya Ye Zhen.

Karena Ibu Lu sudah memulai jalan itu, dia memutuskan untuk membuka rahasia. Melihat Lu Beichuan, dia berkata kepadanya, “Beichuan, kamu harus berhati-hati terhadap Tuan Tua Shen ini. Apa yang ada di antara dia dan kakekmu adalah satu hal. Apa yang ada di antara kita dan dia adalah hal lain. Kita tidak perlu dekat dengannya!"

Lu Beichuan mengangguk.

Ibu Lu memandang Ye Zhen, yang mendengarkannya dengan tenang, dan mengulurkan tangan untuk memegang tangannya. Dia berkata dengan suara rendah, “Zhenzhen, kamu telah menikah dengan keluarga Lu selama empat tahun sekarang dan tidak apa-apa untuk memberi tahu kamu tentang hal ini. Anda telah menemukan Lu Shaoyan sekarang. Dulu, tes paternitas menyatakan bahwa Lu Shaoyan dan Tuan Tua Lu bukanlah ayah dan anak. Apakah Anda tahu siapa yang melakukan tes itu?”

“Apakah itu… Tuan Tua Shen?” tanya Ye Zhen ragu-ragu.

Ibu Lu mengangguk dan menghela nafas. “Ayah sangat memercayai Pak Tua Shen sehingga dia bahkan meminta bantuannya untuk hal seperti itu. Namun hasil yang dibawa Tuan Tua Shen menyatakan bahwa mereka bukan ayah dan anak. Bahwa, selain video dan foto, Ayah tidak punya alasan untuk mempertanyakan hasilnya. Tidak peduli apa yang dikatakan ibu Lu Shaoyan, dia tidak mau mendengarkannya. Dia mengirim Lu Shaoyan ke luar negeri dan tidak pernah bertanya tentang dia lagi.”

"Lalu apa yang terjadi?"

“Ayah kemudian mengetahui bahwa tes paternitas telah dirusak. Tuan Tua Shen berlutut di ruang tamu untuk meminta maaf kepada Ayah. Dia mengatakan bahwa kecerobohannya telah memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengacaukan ujian tersebut. Dia membenturkan kepalanya ke lantai hingga wajahnya berlumuran darah. Dia meminta maaf dan memohon pengampunan selama setengah hari dan mengatakan bahwa dia secara pribadi akan pergi dan membawa Lu Shaoyan dan ibunya kembali. Dan bahwa dia tidak akan kembali jika dia tidak dapat menemukan mereka. Tindakannya meyakinkan Ayah lagi. Meskipun demikian, kami tidak dapat menghubungi Lu Shaoyan dan ibunya untuk waktu yang lama. Ayah mengirim banyak orang untuk mencari mereka dan bertahun-tahun telah berlalu sebelum dia akhirnya bisa menghubungi Lu Shaoyan.”

Karena itu, Ibu Lu berkata dengan suara rendah, “Ngomong-ngomong, Ayah terlalu kejam saat itu. Dia menendang Lu Shaoyan dan ibunya keluar hari itu juga. Saat itu musim dingin dan hujan deras di luar. Aku masih ingat hari itu bahkan sekarang ...”

"Itu sebabnya!" Ibu Lu beralih ke nada serius. “Beichuan, Anda harus berhati-hati terhadap Pak Tua Shen. Saya tidak percaya dia bisa membuat kesalahan dalam sesuatu seperti tes paternitas. Ayah dibodohi olehnya tetapi kamu tidak bisa!”

"Saya mengerti."

Suasana di ruang tamu sedikit berat saat mereka mengungkit masa lalu. Zhouzhou berlari dari lantai atas dengan mobil mainan kecilnya di tangannya dan hendak menabrak lengan Ye Zhen. Dia dihentikan di tengah jalan oleh Lu Beichuan dan diletakkan di atas pangkuannya.

Lu Beichuan, terlihat serius, berkata, “Bukankah Ayah pernah memberitahumu sebelumnya? Mommy punya bayi di dalam perutnya dan kamu tidak bisa menabraknya begitu saja.”

Zhouzhou, pada usia tiga tahun, wajahnya sudah menyebar. Dia memantul ke atas dan ke bawah dan sangat gesit. Dia pandai bicara dan memiliki reaksi cepat. Mengetahui bahwa dia telah mengganggu ayahnya, dia segera meminta maaf kepada Ye Zhen. “Maafkan aku, Bu. Saya tidak akan melakukannya lagi.”

Ibu Lu tersenyum dan melonggarkan suasana. “Zhenzhen dan saya akan menghadiri pertemuan akhir pekan ini. Mungkin tidak pantas membawa anak bersama kita. Beichuan, apa yang kamu lakukan akhir pekan ini?”

Lu Beichuan memikirkannya beberapa kali. "Aku juga harus pergi ke pertemuan."

"Zhouzhou, apakah kamu ingin pergi dan bersenang-senang dengan Nenek dan Ibu di akhir pekan?"

Meskipun dia baru saja dimarahi oleh Lu Beichuan, Zhouzhou ingat bagaimana para bibi di sekitar Nenek dan Mommy akan menggosok pipinya, menciumnya, memeluknya, dan cemberut. Dia tidak suka bibi dengan wewangian yang bisa membuatnya muntah saat mencium dan memeluknya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku ingin bersama Ayah."

Itu mengejutkan Ye Zhen.

Meskipun anak kecil itu semakin tua dan tidak lagi terpaku pada hari demi hari, dia jarang mendekati ayahnya secara sukarela.

“Yah, itu mengejutkan. Bisakah kamu membawanya bersamamu, Beichuan?”

"Itu seharusnya tidak menjadi masalah."

"Oke. Kami menempatkan dia di tangan Anda. Sebaiknya kau jaga dia baik-baik.”

Zhouzhou menepuk dadanya dan berkata, “Jangan khawatir, Bu. Aku akan merawat Ayah dengan baik!”