Hanbin POV
Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Dahyun! Tapi kenapa aku malah senang karenanya! Aku seharusnya tidak merasa senang. Setelah hari ini, aku akan terjebak dengan Dahyun, selamanya. Tapi mungkin tidak selamanya. Aku bisa menceraikannya. Aku tidak percaya ini terjadi padaku, apa ini hanya mimpi buruk???
Bagaimana dengan Kim Jisoo? Aku lebih menyukai Jisoo dari pada Dahyun.
.
.
"Nak, apa kau sudah siap untuk pernikahanmu?" Ayahku bertanya.
"Eh.. Iyaa." Aku berbohong.
"Aku harap kau akan menepati janjimu. Aku harap kau akan merawat Dahyun dengan baik. Kau mengerti?"
Aku mengangguk. Tapi tentu saja, aku tidak akan melakukan itu, aku lebih menyukai sahabatnya.
"Oke. Bersiaplah, sebentar lagi acara di mulai."
"Ya, Ayah."
Ayahku kemudian berbisik sambil tertawa, "Aku bangga padamu nak."
"Bangga karena apa?"
"Bangga karena kau akhirnya menemukan seorang wanita yang akan selalu kau cintai selamanya." katanya sambil tersenyum.
Ugghhh... Aku bahkan tidak yakin!!
* * *
Dahyun POV
"Apa kau siap Dahyunie?" Bang Bobby bertanya padaku.
"Ya. Aku hanya gugup."
"Semua orang gugup saat pernikahan mereka. Aku juga gugup untukmu, Dahyunie." ujar Jisoo.
Aku memeluknya. Meskipun aku juga tahu Jisoo menyukai Hanbin.
Aku melepaskan pelukan itu. Aku memberinya senyum terima kasih.
"Kau sangat beruntung, kau akan menikah dengan seseorang yang kau cintai." Jisoo mulai menangis.
"Sooya jangan menangis, riasan wajahmu akan rusak jika kau menangis."
"Aku hanya terharu, Hyunnie."
Aku memeluknya kembali.
* * *
Jisoo POV
Dahyun sangat beruntung, dia akan menikah dengan Kim Hanbin. Pria yang aku cintai. Aku sangat menyukainya sejak SMA.
Kenapa Hanbin menikahi Dahyun? Bukankah aku jauh lebih baik darinya? Apa yang Hanbin lihat dari Dahyun? Karena dia cantik? Aku bahkan lebih cantik darinya.
Entah kenapa aku tiba-tiba terpikir untuk merebut pria yang aku cintai, aku tidak peduli dia suami sahabatku, aku harus bisa mendapatkannya!! Aku bisa merayunya, Hanbin sepertinya mudah di rayu.
* * *
Dahyun POV
Aku bisa mendengar suara lagu pernikahan dari altar tempatku menikah. Aku selalu menyukai musik saat pernikahan. Aku ingat saat aku pergi ke pernikahan Bibiku, itu akan menjadi hari terbaik dalam hidupnya, karena dia akan bersama dengan pria yang dia cintai selamanya. Tapi sesuatu terjadi, pria itu lari darinya di hari pernikahan mereka.
Rasanya ingin menangis, mengingat hari itu. Kejadian itu menjadi akhir dunia bagi Bibiku. Bibiku bunuh diri. Dia benar-benar memiliki akhir yang buruk dalam hidupnya.
Bagaimana jika Hanbin pergi juga dengan Jisoo? Aku tidak bisa membayangkannya!
Jangan perpikir seperti itu Kim Dahyun, ingat di perutmu ada anaknya, jadi Hanbin tidak akan meninggalkanmu.
Kau harus tetap kuat. Tapi aku tidak bisa, aku jatuh cinta padanya, kurasa. Aku mengingat hari dimana dia menciumku, itu membuatku semakin mencintainya.
"Nona Kim, nona Kim!" seseorang memanggilku.
"Ya?"
"Pernikahannya akan dimulai." dia mengingatkan.
"Ya ampun. Benarkah?"
"Ya. Ayahmu menunggumu di pintu altar."
"Bisakah kau membantuku kesana?" aku bertanya.
"Tentu, aku akan mengantarmu kesana."
Kami keluar dari ruang tunggu dan pergi menuju ke tempat Ayahku menunggu.
Aku membayangkan bahwa aku adalah Jisoo. Gadis yang jauh lebih cantik, daripada aku. Aku yakin Hanbin pasti akan senang dan ingin semua itu terjadi. Tapi ini pernikahan aku dan tidak ada orang lain!!!
Dan Kim Hanbin hanya milikku! Milikku!!
_____________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
A . F . F . A . I . R | Hiatus
FanfictionSetiap suami tahu apa yang terbaik untuk istri tercintanya dan seorang istri akan selalu mengikuti suaminya. Meskipun keluarga suaminya selalu memperlakukannya seperti seorang pembantu, kecuali Ayah mertua dan Bibinya. Kembalinya sahabatnya membaw...