♡
Cahaya pagi hari yang menembus jendela kamar kayla dan Brenden , sehingga membuat Kayla terbangun dari tidurnya."Huahh..ternyata ini sudah pagi"ucap kayla menguap dan sambil meregangkan otot tangannya.
Kayla pun langsung melihat kearah Brenden yang masih tertidur pulas.
"Gemes deh..pipinya ka Brenden , jadi pengen nyubit. Jangan kayla , jangan kalau kou mencubit pipinya nanti dia bangun"ucap Kayla pada dirinya sendiri dan menahan tangannya yang hendak mencubit pipi Brenden.
Sebenarnya Brenden sudah bangun tetapi ia tetap memejamkan matanya dan mendengarkan setiap kata-kata istrinya yang membuat ia gemas.
"Tapi aku gak tahan..gak papa deh kan cuman nyubit cedikit"ucap kayla.
Kayla pun mencubit pipi Brenden. Brenden langsung membuka matanya yang membuat Kayla kaget dan menjauh dari Brenden , tetapi Brenden menarik tangan Kayla sehingga Kayla terjatuh dipelukan Brenden.
"Kaka nakal deh"ucap Kayla memanyunkan bibirnya karena kesal.
Cup!
Brenden langsung menc*um bibir Kayla yang sedang manyun karena Brenden gemas dengan tingkah laku Kayla."Kalau gak nakal , gak seru sayang"ucap Brenden dan mencubit hidung mancung kayla.
"Aww..sakit tau"ucap kayla sambil mengusap hidungnya.
"Kalau begitu aku mau mandi dulu"ucap Brenden sambil turun dari kasur.
"Aku juga mau mandi"
"Entar , aku dulu mandinya"
"Mandinya bareng aja"ucap Kayla polos.
"Gak boleh"
"Kenapa?"tanya Kayla.
"Mm..katanya kalau mandi bareng berdua selalu ada orang ketiga"ucap Brenden berbohong.
"Siapa orang ketiga itu?"
"Hantuu"
"Menakutkan...tapi Kayla mau mandi bareng ka Brenden"ucap Kayla memaksa.
"Kamu mau kaka c*um bibir kamu lagi?"ucap Brenden memanyunkan bibirnya kedekat wajah Kayla.
"Gak mau"ucapnya Kayla menggelengkan kepalanya dan langsung menutup bibirnya dengan kedua tangannya yang Kecil.
"Kalau gak mau , kamu harus mandi setelah kaka"ucap Brenden dan dibalas dengan anggukan oleh Kayla.
25 menitpun berlalu Kayla dan Brenden sudah selesai mandi. Mereka pun menuruni tangga untuk segera sarapan.
"Ka Brenden kenapa kita harus menuruni tangga , kan dirumah kita ada lif"tanya Kayla pada Brenden.
"Sesekali lah kita menuruni tangga , kaka bosen naik lif terus"
~~~
Lalu merekapun duduk dikursi dekat meja makan. 7 menit pun berlalu Brenden dan Kayla sudah selesai makan."Tuan Brenden!! Mobilnya sudah siap , ayo kita berangkat"teriak sang sopir dari luar teras.
Next / stop
![](https://img.wattpad.com/cover/312094975-288-k20b807.jpg)