1

113 11 0
                                    

Kemana tu anak coba repot banget nyariinnya nambah kerjaan aja

Sullyoon Lia hati-hati main ayunannya nanti jatuh

Iya ma

Iya tante sana

5 menit kemudian

Lah itu Lia

Dahyun menghampiri anaknya Lia yang asik bermain ayunan dengan satu anak perempuan lain dan seseorang yang sepertinya mamanya anak itu ditaman dekat rumah Dahyun

Kamu dari mana aja papa nyariin kamu dari tadi. Cepetan kita pulang. Dahyun menarik kasar tangan anaknya yang masih duduk diayunan sehingga anaknya terjatuh

Aduh. Hiks. Lia menangis karena lututnya luka karena jatuh di lantai

Anda jadi papa kok kasar banget. Ini anak anda sampai jatuh. Gak bisa pelan-pelan ?

Itu bukan urusan kamu. Ini anak saya. Saya mau apain dia mau pukul atau apa terserah saya gak ada hak kamu untuk melarang

Dasar papa yang gak berguna. Sini Lia tante bantu

Hiks sakit tante

Tante obatin ya kebetulan tante bawa obatnya. Kita duduk dikursi sana dulu yuk tante obatin disana

Ayo tante

Ayok Sullyoon sayang kita obatin temen kamu

Ayo ma

Sana membantu Lia untuk berjalan kekursi dan duduk disana ditemani dengan anak kandungnya Sullyoon yang berada disamping Sana

Dahyun menghampiri mereka

Sana segera membuka kotak obat dan mengobati luka Lia

Awww perih tante

Iya kamu tahan sedikit ya. Tapi sehabis ini bakal mulai sembuh kok

Ba-baik tante

2 menit kemudian

Nah sudah selesai

Makasih ya tante Sana

Iya sama-sama Lia

Ayok pulang. Ucap Dahyun yang sudah tidak sabar

Enak aja anda setelah tadi kamu buat dia jatuh

Mau kamu apa ?

Biarkan saya yang jaga anak kamu. Kalau dia sama anda terus bisa-bisa bahaya

Apa kamu bilang ? kamu mau jaga anak saya ? TIDAK BISA

BISA. Sana menarik telinga Dahyun

Awww. APA APAAN SIH SAKIT

Itu gak seberapa. Biar anda rasain rasanya saat kamu narik anak anda sampai dia luka

Terserah kamu. Dasar perempuan aneh

Dasar laki-laki kasar

Mereka saling bertatapan dengan tatapan tajam

Papa

Apa ?

Izinin Lia main bentar lagi sama Sullyoon

Gak gak kita harus pulang. Ayo. Dahyun memegang kasar tangan Lia

Sana menahan tangan Dahyun untuk melepaskan tangan Lia

Lepasin Lia

Dahyun segera melepas tangannya yang memegang tangan Lia. Bukan karena dia menuruti Sana tapi dia tidak suka Sana menyentuh tangannya

Nanti saya antarkan Lia pulang. Beri waktu dia bermain sebentar

Dahyun memberikan alamat rumahnya ke Sana dan pergi tanpa mengatakan sepatah kata

Lia papa kamu serem. Tapi ayo Lia kita main lagi

Ayo

Lia dan Sullyoon lanjut bermain tapi kali ini mereka bermain perosotan

Sana menatap kedua anak tersebut. Terutama Lia karena kejadian tadi.

Kasian sekali Lia dia seharusnya mendapatkan kasih sayang dan kelembutan. Aku harus memberinya itu dia harus mendapatkannya-Batin Sana

30 menit kemudian

Ayo Sullyoon Lia kita pulang udah kan mainnya besok-besok nanti kita main lagi. Ini udah hampir malem

Iya ma

Iya tante

Kita anter Lia pulang dulu ya

Sana membawa mobil sendiri. Sebenarnya rumahnya juga tidak begitu jauh dari lokasi taman. Dan ternyata rumah Dahyun juga tak jauh dari taman sehingga Sana mudah menemukan rumah Lia hanya dengan alamat singkat yang ditulis Dahyun

5 menit kemudian

Nah ini rumah kamu kan ?

Iya tante ini rumahku. Ayo kita turun

Yuk

Mereka bertiga pun turun

Wah rumah kamu besar juga ya. Lain kali kamu main kerumahku juga dong. Kita main boneka-boneka aku punya 2 boneka beruang besar

Okey Sullyoon

Sana pun menekan bell rumah Dahyun

Ding Dong

Ding Dong

Ding Dong

Dahyun membuka pintu

Tante mau masuk dulu gak ?

Nan

Belum selesai Sana berbicara Dahyun menarik Lia masuk kedalam dan menutup pintunya

Tidak sopan-Batin Sana

Ayo ma kita pulang

Ayo sayang

Dirumah Sana

Sana Pov

Sullyoon tidur cepat hari ini. Kurasa dia kelelahan karena main

Kupikir-pikir. Papa Lia mengingatkanku pada Tzuyu. Walaupun sama-sama dingin dan kasar tapi Tzuyu masih peduli sama anaknya bahkan terkadang dia suka menghampiri Sullyoon disekolah untuk memberikan permen dan susu kesukaan Sullyoon. Sedangkan Papa Lia  sangat kasar, gak peduli sama anaknya, gak sopan, gak tau terima kasih. Pokoknya gak banget deh

Sana Pov End

Dirumah Dahyun

Tidurlah pakailah alarm untuk membangunkanmu besok pagi. Papa tidak akan memanggilmu papa sibuk. Besok harus kekantor pagi-pagi. Untuk sarapan kamu sudah tau ada Bi Nay.  Dan Om Jeongyeon yang akan mengantar kamu kesekolah

Iya pa. Lia menyalakan alarmnya dan memejamkan matanya

Dahyun tersenyum melihat anaknya

Mianhae-Batin Dahyun

Dahyun menutup pintu kamar Lia dengan pelan dan kembali kekamarnya

Keesokan paginya

Kringgg

Alarm Lia berbunyi jam 06.00

Lia segera mandi dan menuju meja makan untuk sarapan

Selamat pagi Lia

Selamat pagi Bi Nay

Silahkan di makan Lia

Iya Bi Nay makasih ya

Sama sama

Lia memakan roti dengan selai cokelat dan segelas susu vanilla hangat

06.30

Lia udah siap makannya Bi. Lia mau kesekolah dulu

Oke. Ayo Bi Nay anter kedepan

Jeongku sayang. Nayeon memanggil suaminya yang bekerja sebagai supir dirumah Dahyun

Iya sayang

Antarkan Lia kesekolah

Oke siap. Ayo Lia

Ayo Om

Dadah Lia

Dadah Bi Nay







Never Leave You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang