Kemana tu anak coba repot banget nyariinnya nambah kerjaan aja
Sullyoon Lia hati-hati main ayunannya nanti jatuh
Iya ma
Iya tante sana
5 menit kemudian
Lah itu Lia
Dahyun menghampiri anaknya Lia yang asik bermain ayunan dengan satu anak perempuan lain dan seseorang yang sepertinya mamanya anak itu ditaman dekat rumah Dahyun
Kamu dari mana aja papa nyariin kamu dari tadi. Cepetan kita pulang. Dahyun menarik kasar tangan anaknya yang masih duduk diayunan sehingga anaknya terjatuh
Aduh. Hiks. Lia menangis karena lututnya luka karena jatuh di lantai
Anda jadi papa kok kasar banget. Ini anak anda sampai jatuh. Gak bisa pelan-pelan ?
Itu bukan urusan kamu. Ini anak saya. Saya mau apain dia mau pukul atau apa terserah saya gak ada hak kamu untuk melarang
Dasar papa yang gak berguna. Sini Lia tante bantu
Hiks sakit tante
Tante obatin ya kebetulan tante bawa obatnya. Kita duduk dikursi sana dulu yuk tante obatin disana
Ayo tante
Ayok Sullyoon sayang kita obatin temen kamu
Ayo ma
Sana membantu Lia untuk berjalan kekursi dan duduk disana ditemani dengan anak kandungnya Sullyoon yang berada disamping Sana
Dahyun menghampiri mereka
Sana segera membuka kotak obat dan mengobati luka Lia
Awww perih tante
Iya kamu tahan sedikit ya. Tapi sehabis ini bakal mulai sembuh kok
Ba-baik tante
2 menit kemudian
Nah sudah selesai
Makasih ya tante Sana
Iya sama-sama Lia
Ayok pulang. Ucap Dahyun yang sudah tidak sabar
Enak aja anda setelah tadi kamu buat dia jatuh
Mau kamu apa ?
Biarkan saya yang jaga anak kamu. Kalau dia sama anda terus bisa-bisa bahaya
Apa kamu bilang ? kamu mau jaga anak saya ? TIDAK BISA
BISA. Sana menarik telinga Dahyun
Awww. APA APAAN SIH SAKIT
Itu gak seberapa. Biar anda rasain rasanya saat kamu narik anak anda sampai dia luka
Terserah kamu. Dasar perempuan aneh
Dasar laki-laki kasar
Mereka saling bertatapan dengan tatapan tajam
Papa
Apa ?
Izinin Lia main bentar lagi sama Sullyoon
Gak gak kita harus pulang. Ayo. Dahyun memegang kasar tangan Lia
Sana menahan tangan Dahyun untuk melepaskan tangan Lia
Lepasin Lia
Dahyun segera melepas tangannya yang memegang tangan Lia. Bukan karena dia menuruti Sana tapi dia tidak suka Sana menyentuh tangannya
Nanti saya antarkan Lia pulang. Beri waktu dia bermain sebentar
Dahyun memberikan alamat rumahnya ke Sana dan pergi tanpa mengatakan sepatah kata
Lia papa kamu serem. Tapi ayo Lia kita main lagi
Ayo
Lia dan Sullyoon lanjut bermain tapi kali ini mereka bermain perosotan
Sana menatap kedua anak tersebut. Terutama Lia karena kejadian tadi.
Kasian sekali Lia dia seharusnya mendapatkan kasih sayang dan kelembutan. Aku harus memberinya itu dia harus mendapatkannya-Batin Sana
30 menit kemudian
Ayo Sullyoon Lia kita pulang udah kan mainnya besok-besok nanti kita main lagi. Ini udah hampir malem
Iya ma
Iya tante
Kita anter Lia pulang dulu ya
Sana membawa mobil sendiri. Sebenarnya rumahnya juga tidak begitu jauh dari lokasi taman. Dan ternyata rumah Dahyun juga tak jauh dari taman sehingga Sana mudah menemukan rumah Lia hanya dengan alamat singkat yang ditulis Dahyun
5 menit kemudian
Nah ini rumah kamu kan ?
Iya tante ini rumahku. Ayo kita turun
Yuk
Mereka bertiga pun turun
Wah rumah kamu besar juga ya. Lain kali kamu main kerumahku juga dong. Kita main boneka-boneka aku punya 2 boneka beruang besar
Okey Sullyoon
Sana pun menekan bell rumah Dahyun
Ding Dong
Ding Dong
Ding Dong
Dahyun membuka pintu
Tante mau masuk dulu gak ?
Nan
Belum selesai Sana berbicara Dahyun menarik Lia masuk kedalam dan menutup pintunya
Tidak sopan-Batin Sana
Ayo ma kita pulang
Ayo sayang
Dirumah Sana
Sana Pov
Sullyoon tidur cepat hari ini. Kurasa dia kelelahan karena main
Kupikir-pikir. Papa Lia mengingatkanku pada Tzuyu. Walaupun sama-sama dingin dan kasar tapi Tzuyu masih peduli sama anaknya bahkan terkadang dia suka menghampiri Sullyoon disekolah untuk memberikan permen dan susu kesukaan Sullyoon. Sedangkan Papa Lia sangat kasar, gak peduli sama anaknya, gak sopan, gak tau terima kasih. Pokoknya gak banget deh
Sana Pov End
Dirumah Dahyun
Tidurlah pakailah alarm untuk membangunkanmu besok pagi. Papa tidak akan memanggilmu papa sibuk. Besok harus kekantor pagi-pagi. Untuk sarapan kamu sudah tau ada Bi Nay. Dan Om Jeongyeon yang akan mengantar kamu kesekolah
Iya pa. Lia menyalakan alarmnya dan memejamkan matanya
Dahyun tersenyum melihat anaknya
Mianhae-Batin Dahyun
Dahyun menutup pintu kamar Lia dengan pelan dan kembali kekamarnya
Keesokan paginya
Kringgg
Alarm Lia berbunyi jam 06.00
Lia segera mandi dan menuju meja makan untuk sarapan
Selamat pagi Lia
Selamat pagi Bi Nay
Silahkan di makan Lia
Iya Bi Nay makasih ya
Sama sama
Lia memakan roti dengan selai cokelat dan segelas susu vanilla hangat
06.30
Lia udah siap makannya Bi. Lia mau kesekolah dulu
Oke. Ayo Bi Nay anter kedepan
Jeongku sayang. Nayeon memanggil suaminya yang bekerja sebagai supir dirumah Dahyun
Iya sayang
Antarkan Lia kesekolah
Oke siap. Ayo Lia
Ayo Om
Dadah Lia
Dadah Bi Nay
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Leave You
Короткий рассказDahyun dan Jihyo adalah sepasang suami istri yang dikarunia satu anak perempuan yang mereka beri nama Lia berumur 7 tahun.Tapi sayangnya pernikahan Dahyun dan Jihyo bukan atas dasar cinta tapi karena perjodohan orangtua keduanya. Jihyo awalnya tida...