5

125 15 8
                                    

Malam harinya pukul 8 Dahyun sedang asik menonton film komedi. Tiba-tiba Sana lewat dihadapannya dengan pakaian rapi sepertinya dia ingin keluar rumah.

"Sana" Panggil Dahyun sambil menjeda filmnya

"Eh iya ?" Sana berhenti dan menatap Dahyun yang memanggilnya

"Mau kemana malam-malam ?"

"Aku mau kerumah sahabatku Mina dan Momo mereka baru aja datang dari Jepang. Udah 3 tahun kami gak ketemu jadi aku gak sabar buat ketemu"

"Kenapa gak minta aku anterin ?"

"Ini udah malem aku gak enak ganggu waktu istirahat kamu apalagi kamu lagi nonton"

Dahyun mematikan televisinya dan berdiri menghampiri Sana.

"Aku gpp kok. Lagian kamu itu istri aku sayang udah tanggung jawab aku buat anterin kamu dan jaga kamu" Ucap Dahyun sambil mengelus kepala Sana

"Iya Dahyun"

"Panggil sayang aku gak mau tau !!!"

"Iya sayang"

"Ayo aku anterin" Dahyun menggandeng tangan Sana,mengunci pintu rumah dan membuka pintu mobil untuk Sana masuk lalu menjalankan mobilnya"

"Dimana rumahnya ?" Ucap Dahyun sambil fokus pada jalan didepannya

"Dari sini lurus aja nanti ada lampu merah belok kanan setelah itu lurus aja terus nyampe deh"

"Oke"

Dahyun terus melajukan mobilnya sampai mereka berhenti karena lampu merah. Dahyun mengambil kesempatan ini untuk menggengam tangan Sana dan mengajak berbicara.

"Sayang"

"Ne ?"

"Apa kamu percaya aku bisa menjaga hati untukmu ?"

"Tentu. Aku tau kau mencintaiku"

"Syukurlah. Aku hanya khawatir karena kau pasti sudah mendengar cerita dari Bi Nay bahwa dulu aku yang membuat Jihyo meninggal karena menolong Irene padahal Jihyo jelas istriku. Aku bodoh saat itu tidak mengutamakan keselamatannya"

"Itu bukan salahmu. Sudah takdirnya. Jangan berpikir begitu" Sana mengelus pipi Dahyun

Dahyun membalasnya dengan mengelus tangan Sana.

Tak lama lampu merah berubah menjadi lampu hijau. Dahyun melajukan mobilnya tanpa melepas genggaman dengan menggunakan tangannya yang menggangur.

10 menit kemudian mereka sampai dirumah Mina sahabatnya Sana disana juga ada Momo.

Tok tok tok
Sana mengetuk pintu rumah Mina

Ceklek
Mina membuka pintunya dengan Momo dibelakangnya

"Sana !!!" Panggil Mina antusias lalu berpelukan dengan Sana

Beberapa saat mereka melepaskan pelukan masih dengan senyuman.

"Kau apa kabar Mina ?" Tanya Sana

"Aku baik. Kau bagaimana ? Tanya Mina

"Aku baik juga"

"Ehem" Momo berpura-pura batuk karena sedari tadi dia merasa dicuekkan

"Momo !!!" Panggil Sana antusias

"Sana !!!" Momo dan Sana berpelukan

Beberapa saat kemudian mereka juga melepaskan pelukan.

"Oh iya kenalin ini Dahyun suamiku" Ucap Sana memperkenalkan Dahyun

"Annyeong aku Dahyun salam kenal"

"Annyeong aku Mina"

"Annyeong aku Momo"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Never Leave You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang