Story Of My Love

Part 1

Joanna's POV

Aku terbangun dari tidur, dan melirik ke arah jam dinding sudah menunjukkan pukul 06.30am, dengan malas Aku bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Empat puluh lima menit berlalu dan Aku sudah siap untuk berangkat kuliah pagi ini. Aku mengenakan dress tosca yang ngepas ditubuh ku dan higheels berwarna senada. Jam sudah menunjukkan pukul 07.20, masih ada waktu 40menit lagi sebelum kuliah berlangsung. Aku memutuskan untuk berangkat sekarang karena takut jalanan macat.

****

Hari ini kedua jadwal mata kuliah Ku telah usia, berhubung ini sudah jam 11.30, Aku memutuskan untuk pergi ke cafe yang berada di seberang gedung kampus Ku. Oh ya, sekedar informasi Aku kuliah di "University of Bristol" fakultas kedokteran, Aku bukanlah berasal dari keluarga kaya untuk bisa kuliah disana. Aku mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Ku di kampus ini. Sekarang Aku menduduki semester 2.

Aku memesan Roast beef and Yorkshire pudding. Tak butuh waktu lama, pesanan Ku datang dalam waktu 15menit. Aku langsung menyantap makanan yang telah dipesan.

Begitu disuapan terakhir, Aku merasa seseorang menepuk pundak Ku, Aku langsung menoleh kebelakang dan mmenemukan seorang pria tampan "Conor Maynard" seketika senyum ku langsung mengembang.

"Hy.." sapa ku ramah padanya.

Connor tersenyum dan duduk di sebelah ku, "Hy Joan, Kau sendiri?", tanyanya.

Wajar jika bertanya seperti itu, karna biasanya Aku selalu berdua bersama Hannah sahabat Ku sekaligus teman satu apartement Ku. "Ya.. Hannah sedang ada urusan Connor". Ucap ku dan Conor hanya menganggukkan kepalanya. Suasana seketika hening, Aku ingin sekali pulang sekarang untuk beristirahat, tapi tak mungkin Aku meninggalkan Conor sendiri, jarang-jarang Aku bisa berduaan seperti ini dengannya.

"Oh... Ini sangat membosankan, hanya diam tanpa ada diantara kami yang bicara". Ucap ku dalam hati

Di menit kedua puluh, Kami masih saling diam. Aku hanya mengaduk aduk minuman ku dan sesekali menyerapnya. Sementara Conor hanya memainkan ponselnya. "Huh.. menyebalkan, disaat berdua seperti ini dia mOalah mendiamkan Ku. Lebih baik Aku pulang sekarang", batinku.

"Ngh.. Conor". Ucapku canggung

"Ya, Joan?"

"Maaf, Aku harus pulang sekarang. Permisi..". Ucap ku dan langsung bangkit dari kursi. Ketika Aku ingin melangkahkan kaki, Conor menahan tangan Ku.

"Aku antar ya? Kau tunggu di depan gerbang, Aku akan mengambil motor Ku". Ia langsung pergi meninggalkan Ku tanpa menanyakan apakah Aku mau atau tidak diantar olehnya, dan jujur, sebenarnya Aku sangat sangat mau.

Aku pun langsung menuju gerbang yang dimaksud Conor. Lima menit kemudian, Conor datang dengan motor mewah MV Agusta F4CC berwarna hitam miliknya. Aku langsung naik keatas motornya.

Dua puluh menit kemudian, Kami sampai di depan apartement Ku. Aku menawarkannya untuk mampir, tapi dia bilang ada urusan. Aku pun mengucapkan terimakasih padanya lalu masuk ke dalam apartement Ku.

*****

Jam menunjukkan pukul 08.00pm, Tapi Hannah belum juga pulang. Aku mulai khawatir dengan keadaannya. Aku mencoba menghubungi Hannah berkali kali tapi tidak aktif. Aku ingin sekali keluar mencari Hannah, tapi harus kemana? Aku memutuskan untuk menunggu Hannah 10 menit lagi, kalau dia belum pulang juga, Aku akan mencoba minta bantuan Conor mencari Hannah. Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu. Aku langsung bangkit dan membukanya.

"Hann..".. omongan Ku terhenti ketika melihat yang datang bukan Hannah tapi.. Conor.

"Hann?". Tanyanya sambil menaikkan sebelah alisnya