Walk To The Sunset

8

"Kenapa kau menerima pernikahan ini? "
"Udah bosen hidup sendiri kak"
"Bukankah kau masih ada ibu dan kakak? "
"Kan mau kau bunuh"
"Apa kah Saya masih harus membunuh mereka? Ada yang lebih gampang dijangkau"
"Owh... Gt.. Ywdh thanks ya kak emang cita cita gw pingin di bunuh. Memusnahkan diri dari muka bumi tapi dosa ditanggung yang bunuh. "

"Seperti nya Saya salah menangkapmu nona"
"Lantas siapa sasaranmu  tuan? "
"Setelah resmi menjadi miliku akan kuberitahu"

"Apa hubunganmu dengan Galen? "
"Teman"
"Yakin Hanya sebatas teman? "
"Mantan"
"Jadi kau pernah berpacaran ? "
"Tentu"
"Kenapa putus? "
"Ternyata Bella juga suka sama Galen ya aku ngalah aja.. "
"Jadi kamu masih menyimpan rasa? "
"Sedikit, kalau kakak? "
"Saya memiliki beberapa anak"
"Apa?!! "
"Jadi kakak sudah pernah menikah?! "
"Santai, Hanya anak asuh. Ada di panti asuhan milikku"
"O-owh.. Begitu" setelah pembicaraan itu mereka kembali hening kembali ke pikiran masing.

Otak Carlos
Mantan, tidak terlalu buruk, owh.. Seperti nya angel menungguku di rumah, btw ntar mau pake adat apa ya? Wait jadi camer gw udah pada mati, warisan udah Ada di tangan salsa dong, dia agak tolol tapi mo gmn lagi?

Begitu lah yang sedang dipikirkan sosok Chris Carlos Hendery.

Otak Salsa
Yakin ni gw mo nikah? Jan jangan dia duda anak belasan,kek nya sih udah pro gitu.. Hmm idup gw kek di wp nikah ama duda anak satu alias suger dedi kan kaya.. Mana mafia badas lagi cowok kul, yaelah idup tinggal bentar ada aja masalah.. Surprise akhir hayat kali. 😮🎁

Mobil sudah berada di depan TPU. Dengan Outfit mereka yang item item dan jangan lupa kacamata Syahrintul yang menambah damage. Membuka pintu Lamborghini dengan tetap slay dan anggunly.. Berjalan beriringan menuju liang lahat yang dituju. Serasa pesyen sow lintas alam.

Liang lahat bertuliskan Rossa dan Prima tercetak di dua batu nisan yang bersandingan itu. "Assalamualaikum, mah, pah.. Aku datang.. Kali ini Ada orang ngintil Aku mah status nya sih calon suami"
"Saya ijin meminang anak anda" memandang nama di Liang lahat itu terasa tidak asing di ingatannya.

Mereka pun merafalkan doa dan berpamitan, "udah kak ayo pulang".
Mereka kembali ke mobil, kali ini baru seperti sepasang kekasih Carlos mengambil kursi kemudi dan Salsa di sampingnya tidak lupa Carlos yang langsung membetulkan seatbelt Salsa.

" kak kasih HP q dong" Carlos memberikan hp milik salsa.
Salsa segera mengutak atik hp nya itu. "Jangan kabari orang lain ,ini rahasia"
"Aish... Gak asik kali nya"
"Yakin gamau kaya maudy? "
"Iya juga.. Ywdh deh jadi surprise"ujar salsa memasang wajah senang .

"Kemana tujuanmu? "
"Beli makan yok kak"
Mereka menuju restoran bintang lima yang konon kata nya itu milik Hendery.

Baru saja sampai di depan Restaurant nampak para pegawai sudah hafal siapa yang memiliki mobil itu mereka langsung berkumpul di depan pintu, mereka membukakan pintu mobil untuk Carlos . Carlos membukakan pintu untuk Salsa dan mereka memasuki ruang VVIP yang khusus disiapkan untuk pasangan.

Ruang itu berdesain outdoor, ruang ini di desain berdasarkan selera tuan muda Hendery, Carlos.
Dia sangat suka menyatu dengan alam jadi di rumah nya pun banyak ruang Outdoor namun hawa Mafia nya masih tercium kental..

Ruangan ini tampak sangat romantis..
Balkon  yang disertai dengan ruang kaca, dengan atap awan bertabur bintang, angin sepoi sepoi.
Lilin lilin yang beraroma sangat wangi..
Serta iringan musik klasik .
Kemudian meja dengan dua kursi yang bertabur bunga mawar. Membuat suasana menjadi lebih manis .

Kini mereka duduk berhadapan, pelayan datang membawa daftar makan.
Mereka memesan Meat pie, yubari king melon, sushi, macaron, dan milkshake.

"Berapa usiamu? " tanya Carlos.
"Aku sih 24,kalo kakak? "
" baik ,saya berusia 30 tahun"
"Alhamdulillah ga nikah sama om om"
"Apakah saya terlihat tua? "
"Sedikit"
"Setelah menjadi istriku, tolong rawat saya dengan baik. "
"Mulai dari detik ini saya bersedia merawatmu tuan".

Tak lama kemudian makanan dihidangkan di meja ,mereka mulai makan dengan slay dan anggunly💅💅

Setelah makanan itu habis, Carlos ber tanya " Apa mahar yang kau inginkan nona? "
"Mudah tuan , semua asetmu atas nama ku"
"Baik"
"A-apa?!! " Salsa tidak mengira Carlos semudah itu men jawab.
"Kenapa? Ada yang salah? "
"T-tidak Aku hanya bercanda"
"Tapi saya menganggapnya serius nona"
"Ralat. Aku hanya mau kau tidak membunuhku dan membina rumah tangga bersamaku"
"Itu tujuanku nona, tanpa kau minta pun Aku akan melakukannya"
"Baiklah mahar terserahmu saja"

Sosok pria yang memiliki aura berwibawa datang menghampiri mereka.
"Terimakasih sudah mampir di restaurant ini tuan "
"Aku hanya kebetulan lewat"
"Siapa perempuan yang anda bawa ? "
"Dia calon nyonya Hendery"
"Selamat malam nona" sapanya pada Salsa.
Salsa hanya tersenyum pada nya.

Carlos dan pria muda itu berbincang sebentar dan mereka segera pamit pulang.

Di mobil

"Kak kita mau pulang  kemana? "
"Terserah mu saja"
"Jalan Jalan dulu yok kak"
"Kemana? "
"Ke taman depan situ"
"Sebentar saja, hawa mendung seperti nya "

Carlos melajukan mobil nya ke taman. Sesampainya di taman Salsa langsung turun dan berlari menuju penjual es krim. Carlos hanya membuntutinya.

"Kak belikan doong"
"Pesankan juga untuk saya"
"Yeah!! Pak es krim 2 ya campur aja".setelah membeli es krim banyak lagi kios yang dikunjungi oleh salsa, semua dicicipi.

Hingga seperti nya dia sudah lelah makan. " kak Aku kenyang banget nih.. Ga kuat berdiri"ujar salsa kemudian berjongkok memegang perutnya yang rasanya memang sangat penuh.
"Ya sudah mari pulang"
"A.... Ga kuat Jalan kak!!! " rengeknya.

"Sudah ayo berdiri" Carlos menarik tangan Salsa hingga gadis itu berdiri kemudian langsung menggendong salsa menuju mobil.

Sudah segitu dulu ya bestie...
Chapter kali ini special pdkt nya Salsa sama Carlos cmiww..
Gw baper sendiri ngetiknya
Maaf kalo ada typo Yaa!!
Thanks udah mau baca!
Byee

TBC