02. 𝐴𝑛𝑑𝑖 𝑎𝑙𝑡𝑒𝑧𝑧𝑎

1 2 0
                                    

Halo gays balik lagi nih semoga kalian suka ya.
jangan lupa vote dan komen nya ya biar aku tambah semangat buat update🤗🙃
Typo bertebaran!!!

----🌻----

Vina baru tidur jam 02.00 dini hari tadi dan kini jam 05.00 dia sudah bangun. Vina langsung mandi dan sholat subuh. Hari ini vina sudah siap dengan seragam sekolahnya. Vina sedikit merias wajahnya agar tidak terlalu pucat.

Hari ini Vina memutuskan untuk memakai kacamata hitam ke sekolah. Bukan untuk gaya - gaya an tapi untuk menutupi matanya yang sembab karena terus menangis dari tadi malam.

Setelah semuanya sudah siap. Vina turun ke bawah untuk sarapan. Saat sampai di meja makan dia tidak menemukan keberadaan orang tuanya di sana mungkin mereka belum pulang dari kemarin. Pekerjaan kantor membuat orang tuanya jarang pulang ke rumah. Di meja makan Vina hanya melihat bi Imah ART yang bekerja di rumahnya sejak ia masih kecil.

"Bi aku langsung berangkat sekolah ya. Nanti sarapan di kantin aja"
"Loh kenapa non , saya sudah menyiapkan nasi goreng kesukaan non" ucap bi imah sambil menyiapkan meja makan.
"Gpp bi, bibi makan aja kalo ga abis bagi sama yang lain. Aku langsung berangkat ya bi" vina berjalan keluar rumah untuk berangkat sekolah.
" Yaudah non hati - hati di jalan" bi imah kembali membereskan makanan yang tadi untuk di bawa kembali ke dapur.

Vina berangkat menggunakan mobil yang di kasih orang tuanya saat dia ulang tahun yang ke - 17.

----🌻----

Sampai di sekolah vina langsung memarkirkan mobilnya di tempat parkir khusus mobil yang disediakan Sekolah. Dan langsung pergi menuju ke kelasnya.

Saat suda sampai Di kelas ternyata sudah ada kedua sahabatnya. Mereka sahabatan sudah cukup lama. Vina langsung memasuki kelasnya yang masih lumayan sepi karena masih cukup pagi di dalam nya hanya ada beberapa siswa dan kedua sahabatnya.

Vina langsung menuju ke bangkunya yang terletak di samping jendela. Dia duduk bersama sahabat nya lea sedangkan neisa Duduk di bangku Depan mereka.

" Vin tumben lu pake kacamata ke sekolah " ujar lea saat vina sudah duduk di bangku sampingnya.

" Iya , mana kacamata hitam lagi tumben banget" neisa yang berada di depan mereka pun ikut berbalik menghadap Vina.

" Gue gpp, lagi pengen aja " Vina terus menghadap ke luar jendela tanpa melihat kedua sahabatnya yang sedari tadi tampak kebingungan karena dirinya.

" Kok gw ga percaya ya, soalnya ga mungkin aja gitu lu pengen pake kacamata ke sekolah secara kan lu pernah ngelakuin itu" ujar lea

" Iya gw juga ga percaya, ada Apa vin lo bisa cerita sama kita. kita udah sahabatan lama masa lu belum mau terbuka dan berbagi masalah lu ke kita ya kan lee" ucap neisa sambil ngeliat ke lea untuk meminta persetujuan.

Lea mengangguk sambil menghadap ke sahabatnya itu.

Mendengar perkataan kedua sahabatnya itu semakin membuat kepalanya tambah pusing " yaudah ntar gw cerita sama kalian, tapi sekarang gw mohon kalian diem dulu kepala gw tambah pusing denger kalian ngomong terus dari tadi"

" Gitu dong " ujar lea sambil menepuk bahu vina dengan tangannya.

----🌻----

Saat mereka tengah asik dengan kegiatan masingmasing di luar kelas sedang ramai dengan teriakan dari beberapa siswa karena kedatangan dua orang cowo dengan menggunakan motor sport. Siapa lagi kalo bukan andi altezza dan sahabatnya arzan danhurendra mereka terkenal sebagai cowo badboy dan juga karena ketampanannya.

Banyak gadis yang mengincar mereka berdua bukan hanya dari sekolah ini saja tapi dari sekolah lain pun banyak se populer itu mereka. Namun, Sifat cuek dan Dingin yang dimiliki andi membuat ia jarang bahkan tidak pernah berdekatan dengan seorang gadis. Sedangkan sahabatnya arzan sudah mempunyai pacar yaitu adik kelas Vina.

" Di luar rame banget anjir " ujar neisa sambil terus menatap layar ponsel di tangannya.

" Ya iyalah rame, orang badboy Sekolah ini baru dateng pasti mereka lagi di buat terpana sama ketampanan andi dan arzan" ujar lea

" Iya sih gue akui memang ketampanan mereka melebihi batas normal " neisa kemudian berbalik dan menatap lea yang ada di depannya.

" Nah, makanya setiap mereka dateng nih sekolah jadi rame sama teriakan fans fans mereka " ucap lea sambil terus membaca novel di tangan nya yang dia pinjam di perpus kemarin.

" Tapi nih ya sayangnya arzan udah punya pacar anjir mana adek kelas kita lagi" ujar neisa sambil terus menatap lea.

" Ya udah sih, kenapa kalian jadi ngomongin mereka tumben tumbenan banget" ujar Vina yang sudah muak dengan pembicaraan mereka.

" Si neisa duluan yang mulai " ucap lea sambil menutup novelnya.

" Lu juga ikutan anjir " ujar neisa tak terima.

" Yudha stop ga usah ngomongin mereka lagi pusing gw denger nya!" Vina mencoba untuk memejamkan matanya di tumpukan tangannya dia atas meja.

Ngapain sih mereka ngomongin andi sama arzan bikin gue tambah pusing aja. Seganteng apa sih emang mereka perasaan biasa aja deh kok gue jadi mikirin mereka sih tau ah bodo amat .... Batin vinaa

----🌻----

TBC!!

Sampe sini aja dulu ya jangan lupa vote dan komennya !!!
See you next part gayss🤗🌻

Sumenep, 03 juni 2022🌻








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang