STAY OR GO? (MEWGULF)

SOG 8

pagi ini gulf terbangun dan mendapati mew sedang tertidur di samping nya

gulf tersenyum jarak antara mereka benar benar sangat lah dekat,visual mew mampu membuat gulf jatuh hati

"enhghm"

erang mew yang sepertinya akan terbangun dengan sigap gulf berpura pura tertidur

mew terbangun dari tidur nya tetapi masih mendekap memeluk gulf rasanya ia tak rela melepaskan momen yang mew susah dapatkan

tapi mau tak mau ia hrus melepaskan nya..dengan perlahan melepas lengan yang ditiduri oleh gulf

hingga akhirnya terlepas mew langsung ke kamar mandi

gulf mengintip untuk mengecek apakah mew sudah benar benar tidak ada di kamar

"pftt ini tadi dia denger jantung gua ga ya? aduhh kanaa lu bego banget si"

gulf keluar dengan mengendap endap tetapi percuma mew melihat aksi nya

"kenapa mengendap ngendap?" tanya mew sembari mengusap rambutnya dengan handuk putih

gulf langsung saja membenarkan posisi nya dan menggeleng "ha? siapa yang mengendap ngendap kana hanya merasa pinggang kana sakit jadi-"

"sakit?" mew langsung memotong ucapan gulf dan memopong nya ke kasur "sakit di bagian mana? biar phi pijit"  ucap mew khawatir

kana tersenyum kaku "phi sudah lah kana sudah baik baik saja sekarang" ketus gulf

mew tetap tidak mendengarkan ucapan adik nya ia hanya sibuk memijit bagian belakang gulf

"gak usah kuliah kamu Istirahat di rumah" jelas mew

gulf memutar bola mata nya "phi..lihat kana sekarang udah sehat phi saja yang melebih lebihkan dan juga gak usah khawatirin kana, kana bisa jaga diri sendiri" ucapan yang di lontarkan gulf mampu membuat aura dingin mew keluar

gulf merasakan nya ia tak berfikir lama langsung mengoreksi ucapan nya tadi "maksud kana itu kana bisa jaga diri sendiri tapi lebih baik kalau di jaga ama phi nah maksud kana gitu" dengan koreksi seadanya membuat gulf gugup akan yang terjadi nanti jika mew marah pada nya

tidak ada jawaban mew tidak menghiraukan gulf,ia malah keluar kamar untuk berganti baju

"habis lah kau kana" ucap gulf pada diri nya sendiri

..

kali ini gulf benar benar salah bicara hingga membuat sang kakak tidak berbicara pada nya lagi

di kantin gulf merenungkan kejadian tadi pagi "apa dia benar benar marah hanya karena ucapan ku?" batin gulf

gun yang bingung akan sahabat nya ini akhirnya bertanya "heh! bengong mulu jangan sampai lu kesurupan kan malu" kata gun bercanda

"paansi gun"

gun tertawa dengan lelucon yang ia buat sendiri "bercanda kali serius mulu idup lu eh btw gimana kemarin ada kejadian yang membahagiakan gak?"

gulf menatap gun lemas dan menghela nafas "membahagiakan apa nya ego yang ada phi mew marah ke aku"

gun bingung dan menyuruh gulf untuk menjelaskan nya "marah? bukan kah seharusnya yang marah kamu bukan nya dia"

gun yang teman nya saja bingung ap lagi dia "jadi gimana? aku harus gimana?" ucap gulf meminta solusi

gun berfikir sejenak "NAHH!" gulf tersentak kaget "apanya yang nahh?" kata gulf

gun tersenyum licik dan menyuruh gulf mendekati "sini aku bisikin"

"APAAA!!!! TIDAK AKU TIDAK MAUU" tolak gulf dengan raut wajah nya seketika merah

gun memutar bola mata nya malas "kalau lu gak mau si yang gua gak maksa lagian gua juga ngasih solusi lu mau lakuin ya bagus kalau enggak juga si gpp itu semua tergantung dari kamu aja, btw aku duluan ya dosen aku dah masuk soalnya" gun meninggalkan gulf sendirian

kini gulf bingung haruskah ia melakukan yang gun bisikan tadi?

"sudah sudah entar aja mikirnya mending aku masuk dulu" kata gulf beranjak pergi dari kantin

..