SOG 10

172 20 1
                                    

mew yang baru saja selesai rapat langsung mendapatkan kabar bahwa ada keributan di bawah

mew tak berfikir lama langsung turun untuk memastikan "ada apa ini?" kemunculan mew yg tiba tiba membuat semua terdiam

jia selaku sekretaris mew menjelaskan "oh itu bos ada pria yang mengaku keluarga mu dan lucunya ia membawa sekotak makanan dan juga ia malah berpura pura sedang menelpon mu"

semua karyawan yang mengingatnya langsung tertawa,sedangkan mew ia langsung menelpon gulf untuk memastikan bahwa bukan dia yang datang tadi

telepon mew tak satu pun di angkat oleh gulf tak berfikir lama ia langsung  menyusul gulf pulang

__

saat tiba di sana mew tidak menemukan tanda tanda bahwa gulf ada di rumah, "mungkin kejadian di kantor tadi bukan dia" batin mew

mew merasa lega tapi juga tidak ia merasa bersalah saat gulf menelpon nya tadi, ia malah memotong ucapan adik nya itu dan langsung menutup telpon nya padahal adik nya belum selesai berbicara

"semoga saja dia tak marah" batin mew

__

gulf berada di toko buku langganan nya, ia paling suka di sana saat ia merasa sedih dan terpuruk

gulf juga di sana memiliki teman yang sangat baik pada nya, selalu ada saat gulf lagi bersedih dan selalu ada saat gulf ingin bercerita

"kamu tidak pulang?" tanya joss selaku teman gulf

gulf menggeleng "mungkin nanti saja..oh iya phi bisakah kau menemaniku bermain?"

joss tersenyum "kapan saja kamu mau aku bisa" jawab nya

"entar malem jam 8 oke?"

joss mengangguk "mau aku jemput?" tawar joss

gulf berfikir sejenak "bisaa..entar aku kirim lokasi nya eh atau phi bisa nganter aku pulang sekarang lagian phi ku juga gak di rumah kok"

"bisa,bentar ya"

_

di perjalanan gulf asik bercerita ke joss sedangkan joss menikmati semua cerita gulf

"dan jugaa dosen aku itu kadang di jailin hihi tapi dia gak dendam malahan dia malah suka di jailin"

"iya-iya sekarang kita sudah sampai hm mau sampai kapan ceritany?" ujar joss sembari mengacak gemes rambut gulf

"yaa perasaan cepat banget,tapi gpp nanti phi jemputkan?" tanya gulf

joss mengangguk "iya phi nanti jemput dann gulf bisa berceritaa lagi oke? sekarang gulf istirahat dulu"

gulf mengangguk "siap boss..hehe babaii" gulf turun dan melambaikan tangan nya ke joss

pemandangan itu di lihat oleh mew dari lantai 2 kamar nya

gulf menyadari itu dan memilih untuk mengabaikan nya, ia masih sakit hati atas kejadian tadi sore yang di timpa nya

__

gulf masuk dan langsung ke kamar, ia merebahkan tubuh nya hari ini semua campur aduk bagi gulf

tanpa di sadari gulf tertidur, mew yang sejak tadi mengetuk pintu kamar gulf tidak mendapati jawaban dari dalam "tumben sekali dia mengunci kamar nya" batin mew

mew tidak lagi mengetuk ia memilih untuk tidak menganggu adik nya, mungkin saja ia marah karena tadi ia menutup telepon nya

__

sudah jam 8 gulf baru saja selesai bersiap siap ia langsung turun saat joss menelponn nya bahwa ia sudah di bawah

"kana" langkah gulf terhenti

"mau kemana malam-malam begini?" tanya mew

gulf tak menjawab ia malah melanjutkan langkah nya dan berlari turun ke bawah

"GULF KANAWUT!!"

gulf yang mendengar nama nya langsung berbalik "ada apa?"

mew dengan raut wajah marah mencengkam lengan gulf "auuh phi sakit hikss apa yang ingin kau lakukan" keluh gulf

mew tidak memperdulikan rasa sakit yang di tanggung oleh gulf "KAU MAU KEMANA?!?" bentak mew

gulf benar benar terkejut saat mew selaku phi nya membentak diri nya, ia benar benar sudah tak tahan "KEMANA PUN ITU KAU TAK PERLU TAU"

jawaban yang gulf berikan makin membuat mew murkah "GULF!"

sudah tak tahan ia menggendong gulf dan mengunci nya di kamar

gulf yang tak terima langsung menggedor pintu kamar nya dan menyumpahi mew "PHI KAU JAHAT! KAU EGOIS! AKU MEMBENCI MU!"

mew yang sedang di bungkus oleh kemarahan tidak memperdulikan gulf  yang ia kunci

gulf hanya bisa menangis dan mengirimkan pesan kepada joss bahwa ia tidak bisa pergi malam ini karena tiba tiba saja ia merasa tidak enak badan

joss ingin menjenguk nya tapi gulf melarangnya ia menyuruh nya untuk segera pulang

__

gulf masih saja menangis sedangkan mew ia baru sadar atas perbuatannya tadi

"mew apa yang kau lakukan! dan gulf? gulf astaga" ia mengingat bahwa ia mengunci adik nya sendiri di kamar

ia buru buru membuka nya dan ingin meminta maaf kepada gulf

gulf merasa pintu nya sudah terbuka ia melihat mew masuk dengan tergesa gesa "kana? kau tak apa? maafkan phi,phi benar benar sudah kehilangan akal dan lengan mu? ya ampun maaf kan phi na~ jika kau ingin memukuli phi,pukul saja"

mew mengangkat lengan gulf dan memukuli diri nya sendiri, gulf yang melihat itu langsung menarik tangan nya "keluar lah" kata gulf

mew menatap gulf, mata gulf menyorotkan kebencian terhadap nya "kana maafkan phi"

"keluar lah aku ingin sendiri"

mew tak mendengarkan ia masih saja meminta maaf kepada adik nya

"PHI! APAKAU DENGAR YANG AKU BILANG?!? KELUAR LAH PHI!! AKU MEMBENCIN SESEORANG SEPERTI MU BERADA DI DEKAT KU! AKU BENCI KAU PHI AKU BENCIII!!!!!"

DEGG

hati mew kini sakit, hanya karena kesalahan nya ia malah memperburuk hubungan nya dan adik nya

mew tak kunjung keluar "baiklah jika kau tak ingin keluar,biarkan aku yang keluar" mew yang medengarkan itu langsung menghentikan gulf

"berhenti..aku yang akan keluar,kau masuk lah" kata mew

mew melangkah kan kaki nya keluar dan gulf menutup keras pintu kamar nya di hadapan mew

kini mew hanya bisa menangisi perbuatan bodoh nya itu "buat apa kau menangis bodoh! besok akan baik baik saja, ini bukan pertama kalinya bukan? baiklah mew kau hanya berlebihan biarkan dia menenangkan dirinya dulu" kata mew pada diri nya sendiri

..

STAY OR GO? (MEWGULF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang