3.Beban Nara

0 1 0
                                    

Beban  Nara
20.00

Akhirnya Nara terbangun dari tidurnya, ia melihat Vero sedang menangis tanpa suara tersedu-sedu

"Vero kenapa nangis"

Matanya berkedip sayup

"Gapapa kok"

Nara mengusap air mata vero dengan tangan mungilnya,air terus mengalir membasahi pipinya seorang vero yg terlihat tegar kini menangis didepan Nara yg sedang memandangnya

"Kalau vero ada masalah bilang sama Nara, kan Nara udah janji mau jadi sahabat vero dan ngak ninggalin vero dalam keadaan apapun"

Vero tak mengucapkan sepatah kata, ia hanya memeluk erat Nara dan Nara membalas pelukan vero dengan peluk yg hangat sambil menepuk-nepuk punggung vero.

"Udah ya vero jangan nangis terus nanti Nara juga ikutan sedih"

"Makasih ya Nara kamu udah tepatiin janji kamu sama aku, aku ngak akan bisa tau apa jadinya aku dulu tanpa kamu. Pasti aku udah hancur atau pun mungkin udah mati, maafin aku yg belum bisa nepatin janji mu satupun dan ngak bisa ngebantu kamu dan selalu nyusahin kamu"

Katanya sambil tersedu-sedu

"Vero jangan bilang gitu, vero selama ini udah jadi superhero buat Nara walaupun kadang kesiangan"

Setelah vero menenangkan diri ia pun segera mengantarkan Nara pulang

"Makasih ya vero udah nganterin Nara"

"Iya sama-sama"

"Vero tunggu ada sesuatu yg aku mau bilang sama kamu"

Hati vero tiba-tiba Berdebar-debar tak karuan,pipinya memerah dan ada beberapa Pertayaan dipikirannya. Apa Nara mau nembak gwe, apa dia mau confess sama gue kalau selama ini dia suka sama gwe, apa Nara minta dilamar/nikah, atau... Atau pikiran tak karuan berekspetasi tinggi. Huh dasar vero tukang baperan

"Vero,Kamu baik-baik aja kan? "

"Eh iya sampe dimana kita tadi"

"Tuh kan bengong terus, pasti ngebayangin cewek nya ya ciee"

"Ih sejak kapan vero bucin, btw tadi Nara mau bilang apa? "

"Nara mau bilang... "

Hati vero kembali berdegup kencang sambil ia menelan ludah

"Nara mau bilang good night vero semoga mimpi indah"

"Ohh, itu aja? Kirain apaan ra"

"Emang itu aja mikirnya vero emang mau apa"

"Oh ngak kok, hehehe. Good night Nara semoga mimpi indah, kalau gitu vero pamit pulang ya udah malem nih byee"

"Byee juga vero, hati-hati ya"

Pak tarno segera membukakan pintu gerbang

"Ayo neng masuk udah malem"

"Iya Pak makasih ya"

"Iya sama"

L&N just friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang