𝐋𝐈𝐙𝐊𝐎𝐎𝐊 𝐟𝐭. 𝐇𝐀𝐑𝐔𝐓𝐎▶𝐄𝐍𝐃🔚
[M] Hanya mengisahkan tentang kehidupan keluarga impian yang harmonis dan humoris bersama Papi Jungkook, Mami Lisa dan Haruto―anak pertama keluarga Jeon yang selalu berusaha sabar menghadapi tingkah Papi Ju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelas hari ini cukup hening karna semua murid tengah berkonsentrasi, atau mungkin pura-pura konsentrasi agar tidak mendapatkan spidol terbang yang mendarat di jidat mereka karna itu memang sering kali terjadi, dan mereka menyebutnya sebagai Spidolman.
Di depan sana seorang guru wanita dengan bibir di pulas dengan lipstik berwarna merah menyala yang terkenal galak tengah menjelaskan rumus matematika yang paling di benci murid bodoh, tapi murid pintar pun kadang suka stress sendiri jika terlalu sulit di pahami.
Otak mereka rasanya ingin meletus karna mencoba memahami bagaimana bisa huruf di kali huruf, sudahlah ini membuat stress saja.
"Eh, Hyun. Lo denger sesuatu gak?." Haruto berbisik, menyenggol lengan Hyunsuk yang duduk di sebelahnya.
"Iya gue denger lo barusan ngomong." Jawab Hyunsuk tanpa menoleh menatap Haruto.
"Bukan itu maksud gue." Kata Haruto menggeplak bahu Hyunsuk gemas.
Hyunsuk menatap Haruto. "Terus apa? Gue lagi fokus nih liatin Mrs.Lee ." Katanya kembali fokus kedepan.
"Heleh~ sok-sok'an fokus segala. Gue tau lo gak paham kan sama yang di jelasin sama guru?."
Hyunsuk menatap Haruto tak terima. "Enak aja. Ya paham lah."
"Apa coba?." Tanyanya remeh.
Hyunsuk diam sejenak lalu cengengesan sambil menggaruk tengkuknya.
"Hehehe gak tau."
"Yeuuhh~ bangsul!." Haruto menjitak dahi Hyunsuk membuat empunya mengaduh kesakitan.
Meong~~
"Tuh-tuh, gue denger lagi suaranya. Ini kayak suara kucing. Tapi di mana?" Haruto melihat ke kolong meja belajarnya dan yang lain untuk memeriksa dari mana asal suara kucing itu barusan.
Apa seseorang membawa kucing ke kelas? Padahal di sekolah ini di larang membawa hewan peliharaan apapun ke kawasan sekolah karna dapat mengganggu warga sekolah yang sekiranya takut atau phobia terhadap hewan.
Hyunsuk mengernyit sebab dia tidak mendengar suara apapun selain suara guru Lee yang tengah mengajar di depan sana.
"Gue gak denger apa-apa. Lagian mana ada kucing di kelas."
Haruto berdecak, merasa jengkel sendiri. "Dengerin dulu tolol. Lo kayaknya budek deh, telinga lo udah tertutupi lapisan ozon, makanya sering-sering bersihin nih telinga." Ujar Haruto cukup pedas.
Hyunsuk mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan Haruto.
"Kasar banget sih kamu." Kata Hyunsuk tiba-tiba alay membuat Haruto yang mendengarnya langsung berlagak seperti orang mau muntah.
"Plis deh, Hyun. Gue cowok normal."
"Lo pikir gue enggak normal!." Kesal Hyunsuk. Dia tidak mendengar suara lain karna telinganya terlalu di penuhi suara guru yang sedang menjelaskan di depan sana.
