NB
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!!
oOo
Namjoon menuliskan SOP kelas di papan tulis sembari menjelaskan hal hal yang perlu ia sampaikan kepada kelasnya.
"Baik, untuk mata pelajaran pertama sesuai yang ada di jadwal, kalian akan masuk kelas seni hingga jam istirahat pertama. Namun, ibu yang mengajar masih cuti nikah, dan akan masuk Minggu depan." Ujar Namjoon sembari melepaskan kaca matanya.
"Untuk tugas hari ini, ibu Lidya mengatakan untuk kalian membuat hiasan kelas yang akan dikumpulkan Minggu depan saat beliau sudah masuk. Bisa dikerjakan individu atau kelompok, jika kelompok, maksimal 4-5 orang, tidak boleh lebih." Tambah Namjoon.
Salah seorang murid menunjuk tangan, "Pak, kalau berkelompok nentuin sendiri atau gimana ya pak?"
"Tentukan sendiri anggota nya asal jangan lebih dari 4 atau 5 orang. Ya sudah, saya harus menghadiri upacara pembukaan buat murid baru di aula, kalian bebas mau ngapain asal tetap di perkarangan sekolah, paham?" Jelas Namjoon, seisi kelas mengangguk paham.
Jiyeon menatap wali kelasnya yang berjalan keluar, gadis cantik itu menghela nafas pelan.
Gue individu aja lah ya, lagian mana mungkin ada yang mau sekelompok sama gue.
Ngantin sajalah kita yah bestiee!! Uang banyak kalau ga jajan mah mubazir!!
Jiyeon berdiri dari duduknya, berjalan keluar kelas.
Taehyung yang sedang di kerumuni para siswi berdiri melihat Jiyeon yang hendak meninggalkan kelas.
"JIYEON!!" Panggil nya membuat Jiyeon sedikit kaget.
"Anjing nyantai cuy, siapa tu?" Kaget Jiyeon sembari melihat seisi kelas
Kini arah pandang seisi kelas tertuju kearah Taehyung. "Kita... Sekelompok yuk, seni." Ucapan Taehyung tentu membuat anak kelas kaget, tak terkecuali Jiyeon.
Anjir, gila aja... Mana mungkin gue sekelompok sama malaikat maut gue sendiri?
"Skip, makasih." Ujar Jiyeon sedikit tersenyum lalu berjalan keluar kelas.
Mendengar jawaban Jiyeon, Taehyung terkekeh kecil, "Lo emang menarik, Jiyeon." Gumamnya.
"Sorry gadis gadis, gue sekelompok sama Jiyeon." Ujar Taehyung lalu berjalan meninggalkan para cewek-cewek yang mengerumuninya tadi.
"Kalian bisa sekelompok sama gue, btw. Tapi gue bakal sekelompok sama Jiyeon." Lanjutnya, para gadis terdiam memilih menjauh meninggalkan Taehyung yang kini tersenyum miring.
Bruk!
"Sorry bro! Btw kalau mau berdiri jangan ngehalangi jalan." Ujar Taehyung kearah Sehun yang entah kenapa tiba tiba berdiri membuat bahu mereka bertabrakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love for the Villain
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] Apa kalian percaya karma itu ada? karma apa yang pantas bagi seorang penulis yang senang membuat jutaan orang kesal? hingga melontarkan hujatan pedas? Jiya Anggiesta, seorang penulis solimi yang mati diiringi hujatan pemba...