Ahli Scammer IV

Side Story 4: Apakah Turun Salju?Betul Sekali!! Bunga juga Bermekaran! (1)

Hal pertama yang Raon pelajari tentang manusia adalah kebencian.

Selama beberapa tahun setelah itu, kejahatan adalah hal yang wajar bagi manusia yang diidentifikasi oleh Raon.

Namun, karena kebaikan dan kebajikan manusia, Raon dapat melarikan diri dari gua yang sempit dan gelap.

Sejak saat itu, Raon secara bertahap mengetahui bahwa manusia tidak dapat dengan mudah didefinisikan.

****

Itu tertulis dalam buku anak-anak [The First Snow is Soft!], yang dibaca Raon sambil belajar membaca dari Rosalyn yang cerdas dan baik hati.

[Beruang dengan senang hati berguling-guling di atas bukit yang tertutup salju lembut]

["Salju putih yang jatuh dari langit dingin ketika menyentuh kulit, tetapi ketika aku melihatnya karena suatu alasan, itu terasa halus dan lembut!" kata Hodong, teman beruang itu]

Dunia yang dilihat Raon sampai usia 4 tahun benar-benar hitam. Tentu saja, ada banyak hal seperti makanan dalam berbagai warna, tetapi dunia di mata Raon, yang ditinggalkan sendirian, hitam dan gelap.

[Beruang itu membuka matanya ke dunia putih!]

Seluruh dunia putih.

Beruang di buku anak-anak tersenyum cerah saat dia melihat dunia tertutup salju putih.

'Rosalyn! Bisakah aku memiliki ini?'

'Tentu. Anda dapat memilikinya'

Raon entah bagaimana menyukai buku itu.

Tentu saja, buku-buku seperti 'The History of the Great Dragon', 'The Hero and Friends of the Dragon', 'The History of War', 'Peace and Conflict', 'The Art of Fighting', dan 'The Warrior, Nama Besar itu juga menarik, tetapi anehnya, buku yang dibaca Raon dengan dunia putih membuatnya terpikat.

Waktu berlalu dan itu awal Desember.

Raon, yang tinggal di mansion di salah satu sudut Desa Harris, mengetuk meja dengan kedua cakarnya.

Bang! Bang!

"Itulah yang dikatakan beruang itu! Tepatnya, itulah yang dikatakan penulis buku anak-anak ini tentang salju!"

Hong melirik gambar putih di buku anak-anak Raon [The First Snow is Soft!] dan menyelipkan ekornya ke bawah.

"Hmm"

Hong melirik Raon, yang matanya berbinar karena kegembiraan, dan bergumam dengan tatapan yang tidak bisa dimengerti.

"...Salju itu sangat dingin sampai aku tidak menyukainya"

Lalu dia melirik kakaknya On.

On sedang menatap gambar putih di buku anak-anak dengan saksama, seolah-olah dia tidak bisa mendengar suara yang bergumam terlalu pelan.

Melihat pemandangan seperti itu, Hong cemberut tanpa alasan.

'Langit berawan'

Salju yang dia lihat sekali atau dua kali selama tinggal di Desa Suku Kucing Kabut seperti hujan yang turun dari langit kelabu.

Salju tidak menumpuk seperti di gambar, tetapi ketika hujan turun, tanah menjadi lebih berlumpur dan dengan cepat menjadi keruh dan kotor.

'...Aku pernah melihat sesuatu yang mirip dengan gambar itu sebelumnya.'

Musim dingin yang ia alami sebelum mereka kabur dari desa bersama kakaknya On dan datang ke wilayah Henituse, saat itu ia menjumpai pemandangan yang sudah memutih semua seperti yang ada di gambar buku anak-anak.