JaSuKe Just For Kim Sunoo ☆ [ Sungsun / Jaynoo / Jakenoo ]

🥀 Part 12

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
Jasuke Just For Kim Sunoo

🥀 Part 12
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

Semuanya maaf susah banget update cepet, luta tuh kalau mau update cepet ada aja gangguannya. Maaf ya jangan bosen nungguin book ini 🥺
Makasih semuanya yang masih stay

Part 12

Waktu semakin larut menunjukan pukul 11 malam waktu korea selatan, di dalam mobil para member Enhypen pun telah terlelap dalam mimpinya.
Pembuatan MV kali ini benar-benar menguras tenaga mereka, dan tak terkecuali model dadakan kita hari ini. Yap! Kim Sunoo.

Semua terlelap hingga ada sebuah kepala yang terjatuh di bahu Sunghoon yang membuat pemuda itu terbangun.
Sunoo, itu kepala Sunoo yang terjatuh di bahu Sunghoon.
Namun berbeda dengan tadi pagi, Sunghoon sama sekali tidak mengeser kepala itu. Sang main character kita ini malah tersenyum tipis begitu melihat wajah polos Sunoo yang tertidur sebelum ia kembali memejamkan matanya.

Hari demi hari di lewati pasangan ini di dorm mereka dan jangan tanya bagaimana keadaan disana. Hanya ada satu jawaban pasti "Berisik" namun entah mengapa hari-hari Sunghoon yang selama ini flat sedikit lebih berwarna begitu melihat wajah Sunoo yang tenggah marah, Sunoo terlihat lebih menarik jika ia kesal pikir Sunghoon atau mungkin kita bisa ganti kaya "menarik" menjadi "mengemaskan".

Di siang ini para member Enhypen masih sangat giat berlatih untuk comeback mereka yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Sunoo tersenyum melihat idol favoritnya memainkan alat musik seraya menyanyikan lagu yang belum dirilis itu.

"Yak! Sunoo ambilkan aku air." Titah Sunghoon begitu latihan mereka terhenti sejenak untuk beristirahat.

Mata Sunoo menyempit tanda ia sangat kesal diperintah olah manusia kaki panjang itu namun ia tidak bisa melawan.

"Buat apa Tuhan menciptakan mu 80% kaki kalau kakimu itu malas kau gunakan Park Sunghoon." Gerutuh Sunoo seraya membawakan botol air milik Sunghoon.

"Kau ini berisik sekali."

Sunghoon mengambil botol air itu lalu meminumnya.

"Ini tidak dingin, aku mau yang dingin."

Sunoo menatap suaminya penuh dengan kesal.

"Sudah minum saja, kau banyak sekali bicara!" Omel Sunoo dengan ekpresi wajah nya yang kesal, bukan seram tapi ini malah mengemaskan untuk siapapun yang melihatnya.

"Ambilkan yang dingin."

"Tidak mau!"

"Ambilkan !"

"Tidak mau!"

"Ambilkan !"

"Tidak!"

"Ambil!"

"Tidak !"

"Ambilkan atau ku telepon ayah mu dan mengatakan kau tidak menjadi istriku yang baik." Acam Sunghoon dengan sunyuman miring.

"Park. . . Kau benar-benar ..." geram Sunoo yang menatap kesalnya pada suaminya itu.

"Tampan." Sambung Sunghoon dengan senyuman kemenangannya.
"Sudah cepat ambilkan IS-TRI-KU." Lanjutnya tak kalah menyebalkan ditelinga Sunoo.

"Cih, seperti ini saja kau mengatakan aku istrimu. Awas kau Sunghoon abis kau lain hari." Sunoo pun langsung membuang mukanya kearah lain karena kesal seraya melangkahkan kakinya menuju dapur dorm itu dan tentu saja diiringi tawa bapak-bapak seorang Park Sunghoon.