SUCCUBUS (21+) |Hiatus|

004

Vote sebelum membaca!

Happy reading 🥀

"Kamu ingin menggoda ku hum?" Ucap Axel sambil menatap Cathrine yang manja kepadanya.

Cathrine menggelengkan kepalanya, tangannya memegang otot lengan Axel yang menonjol.

"Kamu kekar honey." Axel hanya mengelus rambut Cathrine lembut dan menyingkapnya sehingga terlihat leher jenjang Cathrine.

"Sebenernya banyak pekerjaan yang belum selesai tapi, aku rela menundanya untuk mu."

Axel tersenyum tipis kemudian, menggendong Cathrine keluar dari ruang kerjanya.

                                                🕊️

Axel menggendong Cathrine menuju ke kamar, setelah sampai Axel mendudukkan Cathrine di pangkuannya, bokong Cathrine menekan kejantanan Axel yang menonjol.

Sadar akan hal itu Cathrine sengaja menggerakan bokongnya supaya menggesek kejantanan Axel.

"Fuck you bitch!"

Melihat wajah Axel yang memerah menahan nafsu membuat Chaterine tersenyum kemenangan, ia melingkarkan tangannya pada leher Axel. Bokong sintalnya tak henti bergerak menekan kejantanan Axel yang semakin lama semakin mengeras.

Axel mendonggak menikmati kegiatan tersebut.

"Ah! aku sudah tidak tahan!" ucap Axel frustasi.

Axel tidak mungkin tahan dengan godaan dari Cathrine karena Cathrine sangat menggoda, wanita dihadapannya ini begitu sexy dadanya yang besar dan bulat, bokong sintalnya yang sendari bergerak seakan ingin di remas-remas, tubuhnya yang indah bak gitar spanyol dan hanya di baluti dengan lingerie yang transparan membuat siapapun ingin menjamahnya.

Axel mencium bibir ranum Cathrine dengan rakus dan kasar penuh nafsu sesekali ia menghisap dan melumatnya.

Eunghh~

Catherine melenguh yang membuat Axel semakin ingin melahapnya, tangan Axel menekan tengkuk Cathrine memperdalam ciuman.

Emhhh~

Ciuman mereka sangat panas dan bergairah, tiba-tiba Axel melepas tautan secara paksa sehingga terdengar suara decakan, ia membaringkan Cathrine di atas ranjang dan menindih tubuh Cathrine.

"Kamu sudah membangun milik ku maka terimalah akibatnya."

Axel membuka kaos dan celananya dan melemparkannya ke sembarangan arah, lingerie yang Cathrine pakai pun ia robek dengan tidak sabarannya.

Axel melebarkan paha Cathrine terlihat vagina merah muda wanitanya.

"Tunggu dulu axe—Aghhh~"

Dalam sekali hentakan penis Axel masuk kedalam liang kenikmatannya Cathrine yang sudah basah.

"Aahh a..axel nghh peniss mu besar mhh aku ingin semuanya sayangghh~"

Bersambung....

Kependekan ya gaes? Author kurang semangat nulisnya nih, yang vote sedikit hehe