03

2 0 0
                                    

"Kamu knp zah... Kok kaya orang habis kiriman gitu? " tanya anisa

"Intinya aku sekarang seneng bwangettt nis... Emm km tau mas ali kan...? "

"Iya tau... Kakaknya mas zulfikar kan.. Knp emang? "

"Nanti dia dateng... " entah bagaiman harus mengambarkan ekspresi azizah

"HEH... BENER KAMU... " entah dari mana datang nya, nabila tiba datang.

Tak lama setelah itu pelajaran pun telah usai, haba dan ketiga temanya langsung pergi ke kamar untuk persiapan solat dzuhur. Di tengah persiapan itu tiba-tiba salah satu teman kamar haba datang.

"Haba kamu di cariin mas mu di pos" ujar teman haba tersebut, haba langsung membulatkan matanya sempurna.

Peratura pesantren ini, melarang keras santri nya untuk berhubungan sesaama jenis. Jadi pondok pesantren nya pun terdapat penghalang dan penghalang nya sendiri pun rumah pemilik pondok pesantren.

-mampuss moga Ja bukan mas fahmi-

"Siapa??? " tanya haba yang sudah ber gemetar

"Ya g tau lah... " teman haba langsung pergi.

" udah samperin aja... Mungkin itu bang farid.. "Sofia yang berusaha meyakin kan sahabatnya itu.

Haba hanya terdiam, dia hanya bisa pasrah bilang memang itu kakak sulung nya. Haba adalah anak bungsu dari ke empat saudara dan ia adalah anak perempuan yang terahir, semua kakak nya adalah laki2. Ia paling takut dengan kakak nya yang pertama, karna baginya kakak nya itu adalah abahnya, sedang kan ia paling di sayang oleh kakak kedua dan yang paling suka mebuat haba emosi dan tersenyum adalah kakak nya yang terahir.
Ia langsung menuju ke pos untuk menghampiri kakak nya, sekarang hanya rasa takut yang ia simpan didalam hatinya.

" assalamu'alaikum bang... "Haba dengan nada samar dan rasa takut

" waalaikumsalam "jawab seorang laki-laki yang mengenakan taqwa berwarna merah marun , sarung berwarna hitam , kufyah songkok berwarna hitam dan tak lupa dengan surban berwarna hijau yang terlilit di leher nya.

" maaf in haba bang.... "Nada suara yang tetap sama, haba sangat tau siapa yang berada di hadapan nya.

" hemm kok bisa sihhh.. Kan katanya haba mau berubah.. "Laki-laki itu langsung memutar badannya, yang awalnya memblakangi haba kini tepat di hadapan haba.



❧MUHAMMAD FARID NUR SAPUTRA ❧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❧MUHAMMAD FARID NUR SAPUTRA ❧

Siapa yang tak kenal dengan laki-laki satu ini, berhati lembut, memikii sura emas, memiliki kecerdasan yang tiada tadingan nya, selalu memahami adik adiknya, selalu memberi penyemangat untuk saudara nya. Ia adalah kakak kedua haba, ia adalah kakak yang paling di sayang haba, karena perhatian dan pengertian nya kepada haba. Farid adalah laki-laki yang sangat sabar menghadapi haba.

Haba langsung memeluk abangnya itu dengan erat, ia melepaskan semua yang ia pendam.

" udah ya jangan nangis... Abang mau haba berubah... Ok!! "Farid membalas pelukan haba.

Ini yang haba lihat dari farid, tak pernah sekali haba terkena amarah dari farid.

" assalamu'alaikum... Mas farid di timbali (di panggil) "Tiba-tiba seorang Laki-laki berdiri tepat di belakang farid dengan menundukan pandangan nya

" waalaikumsalam... "Jawab haba dan farid bersama an.
Betapa malunya haba, ia terlihat seperti anak kecil di hadapan orang asing.

" yaudah bang haba pamit ya... Assalamu'alaikum.. "Haba yang menyalami abang dan langsung masuk ke dalam.

꫞꫞꫞

" kholid... " sapa seseorang

"Assalamu'alaikum... "

"Heh.. Hehe... Maaf... Waalaikumsalam.. " ujar laki laki itu dengan nafas tergesa-gesa.

"Knp... " kholid yang masih fokus dengan membaca kitabnya

"Nanti mas ali dateng... Terus... Tolong bilang in ke mas farid... Di cari buya" jelas hamza. Ia adalah salah satu teman dekat kholid

"Knp ga kamu aja.. " tanya kholid yang menutup kitabnya.

"Aku masih ada kelas... Jadi tolong yahh" pinta hamza.

"Yaudah sekarang di mana mas farid nya? " tanya kholid

" di pos lagi jenguk adiknya.. "

Kholid langsung menuju pos, tanpa di sengaja pada saat ia berada di depan pos ia mendengar suara tangisan.
Kholid menegetuk pintu di sembari mengucap salam, tetapi tidak ada respont dari dalam. Akhirnya kholid memaksakan diri untuk langsung masuk.

~masyaalah cantik banget... Astaghfirullah g boleh kholid.. ~

" assalamu'alaikum... Mas farid di timbali (di panggil) " ujar kholid yang membuat farid dan perempuan yang berada di depannya itu terkejut.

" yaudah bang haba pamit ya... Assalamu'alaikum.. " ujar wanita yang berada di hadapan farid.

~haba... Cinta, waalaikumsalam~

❦makasihh.. Jangan lupa vote..
Maaf kalok ada typo ❦

cinta sang ahlul khidmahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang