04

1 0 0
                                    

Setelah haba dari pos ia langsung pergi wastafel yang jarak nya tdk jauh dari tempat ia berdiri. Tanpa sengaja ia melihat keramaian di sebuah ruanggan, haba langsung menghampiri ruangan itu dan benar saja banyak orang disana.

"Nis... Knp sih ini? " tanya haba yang menghampiri anisa.

"Km masak g tau sihh... !! " haba hanya terheran-heran melihat nisa.

"Ya g taulah....! "

"Astaghfirullah haba.... Itu anak anak lagi liat tin mas ali... Ya Allah kenapa kau turunkan ciptaan mu yang begitu tampan disini ya Allah.... " ujar nabila yang seperti orang berdoa a

"Seganteng apa sih.... " tanya haba yang seperti meremehkan

"Ganteng... Pakek banget!! " nabila dengan girang.

"Eh nis kita ke atas yuk ke kelas atas... " ajak nabila

Ruangan bawa yang dapat melihat ke arah pondok putra adalah ruang hadroh, karna tempat penyimpanan alat hadroh itu di ruang yang sama. Dan kelas yang diatas adalah kelas ta lim jadi kelas itu bisa langsung melihat ke arah bawa.
Haba dan teman teman nya langsung ke atas dan benar saja, tidak banyak anak di sana.

"Heh kelas pojok yuk... " ajak nabila

Banyak orang di bawah sana yang ramai, tak lama setelah itu datang mobil sedan. Tak lama setelah itu keluar buya (abah yai) langsung di susul oleh seorang laki-laki, ini yang di tunggu 2 oleh semua kaum hawa,

" mas ali ya Allah... " nabila dan nisa histeris, haba hanya diam dan memperhatikan abangnya dan laki-laki di samping abangnya.

~siapa laki-laki di samping abang itu~

"Ba... Liat deh... " nabila yang mengejutkan haba dari lamunan nya.

( bayang in gini aja mas alinya ya) author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( bayang in gini aja mas alinya ya) author.

Setelah itu haba dan teman-temannya langsung turun.

❦ok.. Next moga bermanfaat.. Jangan lupa vote ❦

cinta sang ahlul khidmahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang