Seorang gadis kecil cantik berambut indigo sedang bermain di sebuah taman di tengah guyuran hujan salju. Matanya menatap seseorang dari kejauhan yang sedang berbincang dengan temanya. Rona merah muncul di pipinya saat melihat orang itu tersenyum.
"Naruto-kun." Gumamnya.
Hyuga Hinata, gadis kecil itu sangat mengagumi anak laki-laki bernama Naruto, tepatnya Uzumaki Naruto. Menurutnya naruto adalah seorang yang sangat sempurna dimatanya, dalam pandangan hinata, naruto lelaki yang sangat tampan setelah ayahnya.
Pertama kali bertemu saat ia ulang tahun yang ke 3, saat itu hinata kabur dari rumah karena selesai acara orang tuanya mendadak bertengkar, dan memutuskan untuk bercerai.
Saat itu ia terjatuh ketika berlari, ia menangis tanpa suara, dimalam hari yang sepi dan tidak ada yang mendengar rintihanya. Datanglah naruto, dan bertanya pada hinata.
"eh, kenapa malam-malam begini ada anak kecil disini? Bukankah ini sudah terlalu larut untuk bermain? Ayo aku antar kau pulang, dimana rumahmu?" Naruto mengulurkan tanganya untuk membantu hinata berdiri.
"Ano, kau juga masih kecil." Ujar hinata.
"Tapi aku ini laki-laki, dan lebih kuat darimu-dattebayo." Ucap naruto, hinata terkekeh mendengarnya.
"Jaa, aku akan mengantarmu pulang." Naruto menggenggam tangan hinata dan berjalan bersama menuju rumah hinata.
Sesampainya dirumah hinata, naruto mendengar ada keributan dari dalam rumah hinata, naruto kecil yang paham pun menutup telinga hinata, dan membalikan tubuh hinata menjadi menatapnya.
"Jangan dengarkan apapun, lihat aku saja." Ucap naruto sambil tersenyum.
Siapa sangka, hinata malah memeluknya begitu erat, naruto kecil yang paham pun membalas pelukanya.
"Arigatou." Ucap hinata dengan suara yang terdengar kecil.
Hinata kecil menangis dipelukan naruto, selang beberapa lama kemudian, hinata dan naruto tidur terduduk di depan rumah hinata dengan keadaan saling berpelukan.
Hyuga Hiashi, selaku ayah dari hinata terkejut ketika membuka pintu dan melihat putrinya dengan anak laki-laki yang tidak ia kenal, namun hiashi tidak berpikir macam-macam. Ia tahu hinata tidak kunjung kembali kerumah, dan mungkin anak ini yang menjaganya. Pikir hiashi.
"Hinata, hey ayo bangun masuklah kedalam disini sangat dingin, nak." Ujar hiashi membangunkan hinata.
"Lie, otousan aku mau disini bersamanya." Ujar hinata setengah sadar, dan memeluk naruto yang sudah tertidur pulas.
"Kau bisa tidur bersamanya didalam, nak. Ayo sekarang masuk." Ujar hiashi.
"Ha'i" Hinata masuk lebih dulu kedalam rumah, dan langsung tertidur dikamarnya. Hiashi menggendong naruto dan menidurkanya di sebelah anaknya.
"Kalian anak kecil, ada-ada saja." Ucap hiashi, tersenyum.
Sejak hari itu, hinata mulai memperhatikan naruto meskipun dari jauh, ketika hinata berumur 7 tahun, ia dipertemukan kembali dengan naruto di sekolah dasar yang sama. Dan satu kelas.
Tapi, ternyata naruto menyukai teman sebangkunya, membuat hati hinata sakit. Tapi perasaanya tidak pernah pudar, malah semakin hari semakin bertambah.
Di usianya yang menginjak 16 tahun, ia kembali di pertemukan dengan naruto di Konoha High school. Naruto masih menyukai teman sebangkunya hingga saat ini, begitupun dengan hinata yang sudah menaruh rasa selama ini pada naruto, dan perasaanya masih sama.
"Sakura-chan, em.. ada yang ingin aku tanyakan." Ucap hinata.
"Doushita, hinata?" Tanya sakura.
"Em.. apa kau menyukai naruto-kun?" Tanya hinata.
"Tentu saja tidak hinata, aku menyukai sasuke-kun. Kenapa memangnya?"
"Li-lie.."
"Apa kau menyukainya hinata?" Ucap sakura sedikit keras
"Sa-sakura-chan!" Pekik hinata, membuat sakura terkekeh.
"Ganbatte-nee, dia memang bodoh tidak menyadari kalau kau sudah menyukainya sejak lama." Kesal sakura.
"Daijoubu, meskipun begitu perasaanku masih tetap sama padanya, tidak pernah berubah." Ucap hinata. Membayangkan naruto tersenyum padanya membuat rona merah di pipinya muncul.
"wah, hinata lihat salju turun. Sangat indah." Ujar sakura.
"Salju, ah.. itu membuatku ingat kejadian beberapa tahun yang lalu." Gumam hinata.
"Aku tetap mencintaimu naruto-kun"
Yo minna!!! Konichiwa
Aku bawa cerita naruhina nih semoga kalian suka ya, vote dan komen jangan lupa yaa.Arigatou, matta nee!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuyu No Owari Ni {NaruHina}
FanfictionBertahun-tahun menyukaimu sudah banyak hal pahit dan manis yang ku lewati, sakit dan perih, senang maupun sedih. Hingga salju turun kembali, rasanya seperti mengenang masa kecil dahulu, dimana aku dipertemukan denganmu ditengah hujan salju, kau yang...