Reaction TOCF and ORV

Chapter 2

Setelah Ron dan beacrox membuat makanan, Ron membangunkan tuan muda yang malasnya.

"Tuan muda, bangun anda harus makan" Ron tersenyum jinak seperti biasanya.

"Ugh, baik Ron"

'Sial, aku tak terbiasa senyum itu masih menakutkan' Cale merinding.

Setelah itu semua orang makan bersama, lalu tiba-tiba cahaya datang suara seperti radio berbicara.

Ya itu adalah pengawas.

"Ehem, karena kalian makan, bagaimana jika lanjut ke prolog Cale sambil makan agar cepat ke cerita utama?"

"Mm oke aku setuju!" Kata Kim dokja.

"Aku setuju nya~" On dan Hong.

'Ini menarik manusia aku juga penasaran dengan pikiran mu!'

'Aigoo Raon kenapa kau ikut dengan mereka!'

Cale yang mendengar itu menghela nafas.

"Nah Aku setuju!, Aku penasaran dengan cerita oppa cale"

"Mm benar kata Noona jihye, aku juga penasaran dengan cerita Hyung cale? karena tadi kata raja alberu-nim dia sama dengan Hyung dokja" Lee Gilyoung berkata dengan malu karena bingung memanggil cale dan Alberu dengan apa.

Orang-orang tertawa karena Gilyoung imut.

Alberu sadar tingkah Gilyoung dan berkata "Haha namamu Gilyoung bukan nak?"

"...!?"

"Tidak papa panggil aku senyamanmu tidak usah canggung" Alberu tersenyum seperti malaikat.

Gilyoung terkejut "Ah, baik terima kasih!"

Lee jihye yang mendengar itu dengan mata berbinar berkata "Eh!? Anu apakah aku bisa memanggil yang mulia Alberu dengan kata oppa!"

"Mm terserah anda haha"

"He-hei Lee jihye tidakkah kau keterlaluan tidak memanggil ku oppa juga! Bukankah cale seumuran seperti mu?" Kim dokja merajuk.

Orang-orang mendengar Kim dokja protes tertawa.

"Hahaha ahjussi/dokja/oppa/Hyung apa kau cemburu" goda teman-teman Kim dokja.

"Hmph it-itu tidak" orang-orang yang melihat ekspresi itu tertawa.

'Ah Kim dokja lucu'

"Hei-hei sudah-sudah tidak kah kalian terlalu bersemangat?" Cale menjawab sambil makan dengan anggun walau malas.

"Aigoo, Cale-cale wajar manusia bersemangat haha" kata Alberu.

"Ehem, ayolah haruskah kita mulai?" Tanya pengawas acara.

"Yeah, ayo mulai! Aku penasaran dengan pikiran Cale!" Tiba-tiba ada orang berteriak tak lain adalah Bud illis.

"Aigoo, Bud sialan kau harus diam!" Gumaman kesal itu adalah Glenn poeff.

Tanpa jeda dilanjutkan dengan orang gila yang selama ini tidak berbicara "Ya mulai lah pengawas! ini adalah kisah awal dewa ku! Cale-nim!" Tak lain itu adalah Clopeh sekka.

Semua kelompok Kim dokja dan kelompok cale terkejut.

Cetak! (suara cangkir yang ditaruh atas meja dengan sengaja)

"Choi han! Bunuh dia!" Cale reflek berkata kepada Choi Han.

"Ya, baik Cale-nim!" Choi Han menanggapi dengan serius.

"Tidak! kau tidak bisa membunuhku Choi Han! Aku adalah hamba Cale-nim"

"Tidak ini perintah cale-nim jadi matilah!" kata Choi Han dengan dingin.