[End]Kecap Kiamat yang cocok untuk wanita

Bab 11-15

novel pinellia

Bab sebelas

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab Sepuluh

Bab Berikutnya: Bab Dua Belas

    Fruit mengulurkan tangan dan menepuk kepala sepupunya untuk menenangkan.Tidak ada yang menginginkan hal seperti itu terjadi. Menurutnya, Xiao Qingcheng bersedia memberi tahu Xiao Hongxuan berita itu, dan dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Anda harus tahu bahwa meskipun banyak orang tahu, mereka hanya akan mempertimbangkan bagaimana melindungi diri mereka sendiri, atau bagaimana menggunakan berita ini untuk mendapatkan lebih banyak manfaat.

    Misalnya, dia yang pernah ingin membuktikan dirinya kepada ayahnya, seperti ayahnya.

    Jika bukan karena fakta bahwa Shui Boyuan terlalu dingin dan kejam di telepon kemarin, dia mungkin masih menggunakan berita ini sebagai ganti cinta kebapakan yang dia inginkan.

    Namun, Xiao Qingcheng memberitahunya berita penting seperti itu tanpa syarat, bagaimana dia bisa mengkhianati kepercayaan sepupunya?

    Bahkan Xiao Qingcheng memiliki keegoisannya sendiri, tetapi saat ini dia tidak melupakan dia dan ibunya, yang telah membuatnya sangat puas. Karena dia benar-benar memperlakukan mereka sebagai keluarga. Memikirkannya seperti ini, meski jerawat di hatiku belum hilang, aku merasa jauh lebih nyaman.

    Guo Guo tersenyum lagi dan menatap sepupu kecilnya, mengganti topik pembicaraan dan berkata, "Karena kamu memiliki ruang penyimpanan yang hanya dimiliki oleh para pembudidaya, Xiao Cheng, maka aku tidak perlu menyerahkan beberapa hal. Ini masih pagi, pergi ke apartemenku dulu, taruh semua barangku di tempatmu, dan pergi beli lagi. Kakakmu dan aku masih memiliki ratusan ribu di sini. Jika kamu tidak membutuhkannya sekarang, itu akan sia-sia ketika akhir zaman dunia datang. Untungnya, Xiao Cheng, tiketmu ada di sore hari. Ya." Tidak ada

    gunanya memikirkan hal-hal lain pada saat ini, lebih baik memikirkan bagaimana hidup di masa depan. Meskipun Xiao Qingcheng tidak mengatakannya secara eksplisit, dia juga telah melihat film "Resident Evil", dan dia tahu betapa mengerikannya zombie yang menakutkan dan tak kenal lelah itu. Dan karena manusia bisa membangkitkan kemampuannya, para zombie itu seharusnya bisa memikirkannya.

    Masa depan umat manusia terlihat suram seperti ini.

    Buah memandangi langit biru dan awan putih di luar jendela mobil dan tersenyum pahit.

    Mendengar buah itu, Xiao Qingcheng menyalakan mobil dan pergi ke apartemennya. Itu juga bisa dianggap sebagai salah satu pangkalan permanennya sejak dia kuliah, jadi dia juga sangat akrab dengan jalan ke sana. Adapun apa yang harus dibawa dengan buah ... Dia memiliki cukup ruang untuk menempatkan apartemennya di dalamnya, tetapi dia harus memotong apartemen menjadi beberapa bagian terlebih dahulu.

    Suatu pagi telah berlalu dalam kesibukan packing dan shopping.Karena terdesaknya waktu, uang masih banyak, makanya kali ini para sepupu pergi membeli barang-barang mewah. Rokok, alkohol, parfum, kosmetik, dan beberapa barang antik tidak tersedia di ruang Xiao Qingcheng. Beberapa item pertama juga dapat ditukar dengan banyak bahan di era pasca-apokaliptik, dan barang antik... Dia hanya berpikir bahwa setelah rekonstruksi kiamat, beberapa warisan dan harta budaya manusia dapat dilestarikan. Karena itu, ruangnya memiliki buku yang setara dengan stok perpustakaan dan hard drive yang menyimpan banyak materi budaya manusia.

    Xiao Qingcheng percaya pada kegigihan manusia.

    Dalam kehidupan sebelumnya, dia mengikuti orang-orang istimewa di Bumi untuk menaiki apa yang disebut pesawat ruang angkasa "Harapan Kemanusiaan", tetapi akhirnya mati di alam semesta, sementara mereka yang ditinggalkan di Bumi dan disebut "orang terlantar" tetap kuat. . Dia tidak tahu apa detailnya, dia hanya belajar dari percakapan cemas dan marah orang-orang itu.