[End]Kecap Kiamat yang cocok untuk wanita

Bab 26-30

novel pinellia

Bab 26

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 25

Bab Berikutnya: Bab 27

    Bab 26

    “Tim Xiao, semuanya sudah dibersihkan, tidak p1.” He Xiao berkata setelah menjulurkan lidah dan menjilat bibirnya. Meskipun dia bertubuh pendek dan berlumuran darah, itu bahkan lebih jelas bahwa kekejaman prajurit itu tidak rusak sedikit pun.

    Aura pembunuhan dari pertempuran tadi masih beredar di antara orang-orang, dan ekspresi di wajah beberapa orang sangat serius. Meskipun zombie ini tidak sulit untuk mereka hadapi, tetapi untuk survivor biasa yang belum dilatih dan tidak memiliki kemampuan kebangkitan, satu atau dua tidak masalah, dan sejumlah besar hanya bisa menjadi jatah mereka.

    Ini adalah kontak pertama mereka dengan zombie sejak akhir dunia, dan situasinya tidak optimis.

    “Saat masih gelap, bersihkan desa di depanmu. Kami akan mengumpulkan persediaan yang tersedia dan membawanya pergi. Mungkin ada beberapa zombie yang hilang, jadi pastikan untuk menjaga dirimu tetap aman.” Xiao Qingxin memandang Xiao Qingcheng, yang menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa. Sekilas, sebuah perintah diberikan.

    "Ya."

    Setelah memberi hormat militer seperti biasa, lima anggota keluarga Xiao lainnya berjalan ke desa kecil di samping jalan nasional. Sun Jing, He Xiao, Ruan Jiancheng bertindak sendiri, Sophie dan Fruit bersama.

    Matanya menjadi gelap, dan Guo Guo tersenyum pada Sophie, yang datang ke sisinya, dan menerima pengaturan ini. Dibandingkan dengan pasukan khusus yang berpengalaman, kekuatannya masih jauh lebih buruk. Meskipun Sophie telah membangkitkan kemampuan penyembuhan, dia jelas merupakan pemimpin dalam kemampuan jenis ini, dia memiliki kemampuan bertarung dan dapat memberikan bantuan penting kepada tim.

    Lebih penting lagi, Sophie masih cantik. Berbeda dari wanita cantik yang sering muncul di sekitar Fruit sebelumnya, Sophie memiliki semacam semangat heroik yang unik untuk seorang prajurit, dan penampilannya yang lancang dan heroik dengan mudah menarik perhatian pria. Kecantikan seperti itu mungkin tidak terlalu populer sebelum akhir dunia, tetapi setelah akhir dunia, mereka pasti akan menjadi target banyak pria pragmatis.

    Ketika sosok lima orang tidak lagi terlihat, Xiao Qingxin berjalan ke sisi Xiao Qingcheng, mengangkat tangannya dan membawanya ke dalam pelukannya: "Katakan padaku, ada apa? Jangan bilang kamu takut dengan zombie ini."

    “Aku baik-baik saja, saudaraku.” Xiao Qingcheng mengangkat kepalanya, menatapnya sambil tersenyum dan berkata, “Aku baru saja menemukan beberapa hal, dan kemudian suasana hatiku sedikit membaik.”

    Xiao Qingcheng tahu bahwa saudara perempuannya tidak. katakan semuanya, tapi sekarang bukan untuk mengejar Kapan, apalagi yang tidak punya rahasia. Kakaknya selalu tahu apa yang dia lakukan dan apa yang dia inginkan, dan dia tidak akan bertindak membabi buta.

    “Bagus. Ayo pergi. Mereka semua pergi untuk mengumpulkan perbekalan. Setelah beberapa saat, akan buruk bagi kita berdua untuk menjadi malas.”

    Kedua bersaudara itu juga berlari menuju desa.

    Karena akhir dunia tidak siap, dan hanya dua bulan memasuki musim dingin, setiap rumah tangga di desa memiliki cadangan makanan. Meskipun tidak terlalu banyak, koleksinya cukup banyak. Setelah bekerja selama sekitar satu jam, ketika langit hampir gelap, semua orang bahkan membereskan semuanya dan membiarkan Xiao Qingcheng menerima semuanya di luar angkasa.