Our Meetings
Akael Januarta
–––"AKAELLL!" seru wanita paruh baya dari lantai bawah.
"Dipanggil temennya nih"
Tidak butuh waktu lama Akael untuk turun kebawah. Ketika ia sampai diruang tamu ia sudah disuguhi oleh senyuman kedua sahabatnya.
Ah, memuakkan sudah 6 tahun ia melihat senyuman-senyuman itu. Sudah pasti ada sesuatu yang diinginkan mereka berdua darinya.
"Apa?"
"Ayo ke pameran seni! Gue kemarin dapet 3 brosur gratis" ucap Bima yang merupakan anggota terpendek di circle mereka. Tingginya 180cm sebenarnya sudah sangat tinggi tapi dia sedang berada di circle titan makannya ia jadi terpendek.
"Kalo soal itu gue udah tau niatnya mau ngajak kalian malah udah siap lo pada"
"Nah pas banget, lo siap siap deh"
"Bentar baru juga jam 8, acaranya itu jam 10" ucap Akael.
"Tempatnya jauh bego" sarkas Bima.
Ah iya beberapa kilometer dari rumah pasti memakan banyak waktu, belum lagi macet. Akhirnya Kael (aku singkat biar ga kepanjangan) berjalan kembali ke kamar untuk bersiap siap.
Setelah hampir 10 menit ia pun turun, bukan ke ruang tamu melainkan ke dapur untuk berpamitan pada ibunda tercinta.
"Bun, Kael ke pameran seni bareng Bima Bian ya" pamitnya.
"Iyaa hati hati nak nyetirnya"
"Pasti"
Setelah berpamitan Kael kembali keruang tamu dan mengajak kedua temannya untuk segera masuk ke mobil lalu melaju ke tempat pemeran seni berada.
–––
Seorang gadis berambut panjang tengah sibuk mencari cari outfit yang pas untuk ia kenakan ke galeri seni, kata temannya tempat tersebut tidak dekat dari kost nya makanya ia buru buru mencari baju yang cocok ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Meetings - Yeonjun
Fanfiction"i promise i will come back to you" start 4 juni 2022 © thvswa