Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Meetings –––
Kicauan burung terdengar nyaring ditelinga Amey membuatnya terbangun dari tidurnya. Untungnya jam masih menunjukkan pukul 06:00 ia masih bisa bersiap siap untuk kelas nanti.
Amey bangkit kemudian mencuci mukanya dan lanjut merapikan kasur. Setelahnya ia berjalan ke dapur untuk memasak telur. Sarapan pagi ini simpel saja, biasanya ia memasak nasi goreng atau bahkan ayam tapi ia hari ini belum belanja bulanan jadi ia akan memasak telur saja dan akan makan siang di kampus.
Setelah sarapan ia segera bersiap untuk pergi ke kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
((outfit Amey hari ini))
Ketika ia membuka pintu kamarnya ia mendapati teh Ina yang sedang mengobrol dengan seorang laki-laki. Keduanya tampak akrab.
"Pagi teh Inaa" sapa Amey.
"Wah pagi Mey, ini orang baru yang teteh ceritain kemarin"
Amey berjalan mendekati teh Ina dengan seseorang yang membelakangi nya, postur tubuhnya seperti nya ia kenal dan rambutnya juga sangat familiar baginya.
"Kael?!"
"Amey?!"
Ucap mereka bersamaan.
"Asik jadi kalian udah saling kenal nih" ucap teh Ina.
"Tolong gue lebih percaya bumi datar daripada percaya lo penghuni baru disini"
Seketika Kael memasang muka masamnya. Seenggak suka itu kah kalau Amey ketemu dirinya terus. Tapi kalau jadi Amey bosan juga sih dipameran ketemu, di kampus ketemu dan ini malah satu kost sama dia.
"Nggak usah masam lo"
"Teh aku berangkat duluan ya"
Amey pamit kepada Ina dan tidak untuk Kael, ia pun segera menancapkan gasnya dan melaju ke sekolah dengan motor kesayangannya.
Motor itu ia beli setelah lulus dari SMA dengan uang hasil tabungannya. Kenapa ia memilih mengekost saja? Ya karena keluarganya itu tidak berada di kota ini melainkan ada di Surabaya. Jadi ia disini sejak SMA, dulu ia bergantung pada sang Bibi tapi karena tidak ingin merepotkan terlalu banyak lagi ia pada waktu kuliah memilih tinggal sendiri.
