[ Bagian 16 ]

30 6 1
                                    

Hallo, assalamulaikum semuaa.. gimana lebaran nya? Apakah thr kalian banyak?? Pasti dongg ye kann, sebelum nya mohon maaf lahir batin, maaf kalo author nya bnyak salah  sama kalian...
sabar nunggu author nya Up cerita ini ye..

Eh btw kalian udah ujian? Apa lagi ujian??ato menjelang ujian? Semangat yaa ujian nya, semoga nilai nya bagus aamiin...

Emm oke lah lanjut aja yuu cerita nya





Hari ini ayah, dan suami nya itu berdebat kmbali, memang dia dalang dari pertengkaran ayah dan suami nya, tetapi dia hanya ingin ayah nya menasehati suami nya dengan lembut tidak berteriak-teriak yang membuat telinga nya ingin meledak, memang ini semua salah nya, dia yang pertama mengadu segala nya sementara dia juga tau akan sifat asli ayah nya yang gampang pemarah dalam segala hal.

Di sela-sela mendengarkan perdebatan suami nya dengan sang ayah, perut buncit nya itu mendadak sakit, ini bukn sakit biasa.. rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuh yang membuat jessica tidk mmpu berdiri tegak, dia berlutut sembari memegang perut nya.

“akh, h-help me” rintih jessica
Adu mulut antara Romeo dan Sumedh pun terhenti ketika mendengar suara rintihan dari jessica

Romeo yng saat itu kaget melihat jessica yang berlutut sembari memegang perut pun langsung berlari menghampiri jessica
“are you okay?” tanya romeo

“m-my stomach h-hurts” jawab jessica dengan air mata yang keluar dari kelopak mata nya

Sumedh yang melihat itu hanya terdiam dan tidak berkata apa apa

“h-hurts, my stomach hurts dad!”

“Sumedh please prepare the car now!” ucap romeo dengan kepanikan yang luar biasa
Keringat menahan rasa sakit di perut nya mulai bercucuran, air mata juga tak kunjung berhenti bercucuran. Rasanya sakit itu bertambah di saat jessica menggerakan badan nya

“d-dad, help! This h-hurts so much, m-my akh , my stomach hurts hiks”

Romeo saat itu juga menangis melihat kondisi putri nya yang kesakitan itu, segera memeluk badan nya dan mengecup kening putri nya.

“calm babe”

Dia melirik sumedh yang terdiam membeku “SUMEDH WHY ARE YOU JUST SILENT LIKE THAT HUH? GET THE CAR READY, LET’S TAKE JESSICA TO THE HOSPITAL SHE’S IN PAIN”

“d-dad please don’t scream"

Sumedh pun tersadar dan bergegas keluar untk memanggil supir



“I,m sorry jessica’s bleeding was too much, I tried my best to save your grandson, but our efforts failed we couldn’t save your grandson, please forgive us, we did our best.. I’m sorry m.r romeo”

“NO MY GRANDSON DIDN’T DIE!! YOU CAN DEFINITELY SAVE MY GRANDSON, YOU CAN DO IT! THIS IS THE BEST HOSPITAL IN THE CITY, CAN YOU GUYS SAVE MY GRANDSON HUH?!!!!”
“we’re sorry, but we’ve tried pur best”
“YOU BASTARDS!!” teriak romeo dengan menunjuk ke arah dokter terbaik di depan nya dengan tatapan amarah

“please don’t make a fuss here” ucap seorang suster di sana

BUGH…

Romeo menendang vas besar yang ada di samping nya dengan kencang sampai vas besar itu pecah
“BASTARD!!!”
Sumedh yng mendengar itu hanya terdiam lagi

Apa ini kesalahan nya? Apakah dia penyebab kematian anak nya? Wait.. apa?! Anak nya? Hey! Bukankah bayi yang di kandung oleh jessica itu bukan anak nya, melainkan anak jessica dengan lelaki lain! Bkan dengan dirinya ingat itu! Ah sudahlah lupakan anak itu.
Romeo segera menghampiri ruang rawat VVIP yang di mana putri nya sudah ada di sana

“dad” panggil jessica

“are you okay?"

“yes, I’m okay”

Romeo tersenyum dia menghapus air mata nya dengan baju nya
“why you crying”tanya jessica
“it’s nothing”

“emm, dad where is my baby?”tanya jessica
Romeo seketika mematung, apa yang harus dia katakan?? Apa dia harus berkata jujur kalo anak yang di kandung selama 8 bulan itu sudah tiada? Bagaimana jika anak nya tau dan dia stress??? Tidak, ga boleh terjadi dia harus melakukan sesuatu.

“that baby-“

“this here” omongan romeo terpotong karna sumedh menyela omongan nya dengan menggendong seorang bayi yang imut nan lucu

“this my baby?” tanya jessica dengan mata berbinar melihat kecantikan bayi itu, dan dengan segera
“ya"

“she’s beautiful”

“just like you” ujar sumedh
Mendengar itu jessica berkekeh kecil, sedangkan romeo yang dari tadi memandang bayi dan sumedh berulang kali dengan tatapan heran, melihat itu sumedh mendekat

“I’ll explain everything later when jessica is sleeping” bisik sumedh kpada romeo
Romeo seketika mengangguk

“dad, why are you standing there? Come see my son” ucap jessica

Romeo tersenyum dan menghampiri putri tersayang nya
Sedangkan sumedh, dia keluar ruangan ketika ada notifikasi bahwa ada yang mengirim nya surat di telepon genggam nya.

“aku pasti akan kembali kepada mu, namun aku juga tidak mau meninggalkan jessica… untuk saat ini”

BERSAMBUNG~

Note: maaf kalo kata²nya kurang, dan ada kata nya salah yaa boleh kasih tau aku okee!

Between Love And Hate (TIDAK DI LANJUTKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang