#0

5.7K 347 24
                                    

✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦.✦

Semuanya dimulai dari sini...

Matanya terbelalak lebar setelah mendengar kalimat yang baru saja dikeluarkan oleh seseorang di depannya.

"A- Apa?"

"Lo tuli? Sekali lagi gue bakal bilang sama lo ya, Huang Renjun, gue tuh gak tertarik sama lo apalagi lo tuh cuma bahan taruhan buat geng gue."

Renjun menahan napasnya mendengar kalimat itu keluar sekali lagi dari mulut seseorang yang ia cintai.

Ya, dia meman mencintai orang itu, tapi setelah tahu kebrengsekkan dari orang itu. Apakah dia masih mencintainya?

"Jangan bercanda, Jeno."
Renjun menggenggam lengan Jeno dengan gemetar, dan perasaan yang hancur lebur.

"LO TULI? APA MUKA GUE SEKARANG TERLIHAT BERCANDA, HAH?!"

Renjun merasa seolah dunianya hancur. Dia mendadak tidak bisa fokus, semuanya langsung begitu menyakitkan baginya.

Renjun terduduk di tanah sembari menangis dengan deras. Tangannya bergerak menggaruk pipinya dengan kasar, hingga muncul luka goresan dari kukunya sendiri.

"Gak mungkin, gak mungkin.. Je-"

"JANGAN SEBUT NAMA GUE, SIALAN! MANA MAU GUE BENERAN SUKA SAMA LO!

LO ITU CUMA SEKEDAR MAINAN GUE. Ingat ini! Lo cuma mainan gue."

Suara tawa beberapa orang terdengar di telinga Renjun, termasuk suara tawa yang sangat meremehkan dari Jeno terdengar.

"Snake Bite lemah banget punya anggota yang bisa dijadikan mainan."

"Haduh.. Gak nyangka banget ada hiburan dari tu kelompok."






"BAJINGAN!" seruan seseorang terdengar dari arah lain.

Semua tatapan mata mengarah ke arah lain dimana suara teriakan barusan berasal.

"Anjay, Snake Bite datang juga ."

"Yah, mereka gak lihat drama barusan."

"Gimana, Jen? Dia sendirian doang tuh."
Jeno cuma mendengus, kemudian menyeringai

"Gak asik banget, yang datang cuma satu dua anggota gini. Snake Bite cupu," ejek Jeno sambil tertawa.

"Pulang aja lah, malas banget sama grup cupu dan si mainan satu itu. Kuy, cabut!"

Jeno melangkahkan kakinya pergi dari sana bersama beberapa anggota gengnya yang masih sesekali tertawa mengejek ke arah Renjun juga musuh mereka.

TARUHAN [ JENLE | JAEMLE ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang