Setelah acara salting mengsalting di dalam mobil ke 2 remaja tersebut telah sampai di tempat tujuan mereka, yeah taman
*Taman suka doang jadian engga
*dlm mobil
"Turun dh sampai" ucap El kpd Natha
"Es krim nya belom abis sabarr!" jwb Natha
"Taro tisu dulu es nya trs duduk disana" ucap El sambil menunjuk sebuah bangku di dekat air mancur
"Okay" jwb Natha dgn tangan di bentuk begini 👌
Setelah itu El membantu Natha merapikan es krim nya yg sudah hampir mencair karena Natha sangat lama menghabiskan eskrim itu.. setelah acara merapikan es krim selesai mreka berjalan menuju bangku yg di tunjuk El tadi
*smbil berjalan
"El, boleh nanya nggak" ucap Natha memecah keheningan antara mereka
El menoleh lalu menaikkan alis seolah olah menjawab 'apa'
"El pernah pacaran? Atau suka sama seseorang mungkin? Em ato apalah pokonya pernah ada rasa apa gitu sama seseorang? " tanya Natha panjang lebar
El menjawabnya hanya dengan sebuah gelengan kepala
"BENERAN?? GA BOONG?? BOONG NIHH" jawab Natha dengan ada agak tinggi
El lalu menoleh dan menjawab "yauda klo ga percaya"
"Yauda dehh" pasrah Nathalie meskipun tak percaya 100% dengan jawaban yg di berikan oleh El
------
"El ga kotor bangkunya? baju aku putih soale hehehe" kata Natha
"Ngga, duduk aja udah aku lap" jwb El
"Makasiiiiii" jawab Natha dengan gerakan memeluk lengan El
"Ehhh!!??" kaget El karna lengannya baru sj di peluk oleh Natha, "Gaboleh peluk2 belom muhrim dosa" ujarnya lagi
"Hm dingin El" jwb nya tiba2 dengan suara seperti sangat kedinginan
El menoleh lalu melepas jaketnya dan memakaikan nya ke tubuh Natha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*style yg di gunakan Rafael
"E-eeh kok di pakein ke aku jaketnya? emang kamu ga dingin? aku gapapa kok" ujar Natha karna merasa bersalah dan hendak melepas jaket El
"Gausa di lepas ga dingin juga, mending liatin tuh bintang kerlap kerlip" jawab El sambil melihat bintang2
Lalu Natha ikut menoleh ke langit dan tiba2 bersandar di lengan El, dan sesekali ia melihat ke wajah El yg menurut ia sangat tamvan.
