Part 12

2 1 0
                                    


*****

Waktu pulang sekolah abisatya tidak pulang tetapi dia ingin belanja dahulu namun saat di jalan dia melihat pemulung dengan anaknya di depan toko yang tutup tanpa sengaja dia mendengar percakapan mereka

" Buu laperr " anak kecil

" Sabar ya nak abis mulung kita bisa makan" seorang wanita

Tapi abisatya bisa membaca raut wajah seseorang dia tahu kalo wanita itu sedang berbohong pada anaknya

" Dia berbohong hanya untuk menenangkan anaknya" batin abisatya

Tanpa pikir panjang abisatya datang ke rumah makan dan memesan makanan dan beberapa air mineral yang botolan

Pesanan Abisatya pun selesai dia langsung menghampiri pemulung tersebut

" Bib ini ada sedikit makanan buat bibi sama adek kecil ini" abisatya

" Ini beneran untuk saya dan anak saya"

" Iya bibi " abisatya

" Terimakasih banyak nak, mungkin saya tidak bisa membalas kebaikan mu tetapi semoga tuhan lah yang membalas kebaikan mu" wanita itu sambil menangis

" Iya bib Sudah makan dulu ini kasihan adek nya" abisatya

Tetapi sebelum makan abisatya meminta mereka untuk mencuci tangan mereka dengan air yang di minta dirumah makan

Mereka pun makan dengan lahap dan diwaja mereka tergambar kebahagiaan ketika memakan

Dalam hati abisatya masih sangat bersyukur karena diberi kehidupan yang berkecukupan, bisa makan dengan rutin dia tidak bisa membayangkan ketika melihat pemulung tersebut yang belum tentu bisa makan secara teratur.

Tetapi kenapa masih ada manusia yang menghambur hamburkan makanan, membuang makanan walaupun masih layak, apakah karena mereka tidak pernah merasa Betapa berharga nya makanan bagi yang tidak mampu.

Sungguh miris dunia ini memang tempat terkejam

Dan apa lagi ibu ini masih menyayangi anak nya walaupun dalam keadaan susah.

Sedangkan banyak sekali wanita yang dengan sengaja membuang anaknya yang masih sangat belia karena alasan ekonomi.

Bahkan ada juga yang menggugurkan kandungannya hanya karena tidak mau menerima kehadiran anak tersebut, sungguh manusia biadab, jika kalian tidak ingin memiliki anak maka jangan lah dekati zina tetapi apa semua larangan itu seperti angin yang berhembus, dan kalian yang mengugurkan kandungan!!!! hei liat banyak pasangan suami istri yang telah menikah secara sah ingin dapat dikaruniai seorang anak apakah kalian tidak malu.

Sungguh miris semua hanya ingin enaknya saja setelah berbuah membuangnya seperti sampah dan ingatlah pepatah Apa yang Kita Tanam, Itulah yang Kita Tuai. Setiap tindakan kita pasti akan berbuah kepada kita juga.

" Tunggu sebentar ya" abisatya pun menuju ke Indomaret

Dia pun masuk dan mencari makan ringan yang mengenyangkan tapi tahan lama

Setelah berkeliling abisatya pun selesai membeli makanan dan minuman

" Totalnya 250 mas"

" Ini mbak"

Abisatya pun keluar dengan kantong plastik putih yang berukuran cukup besar. Ia pun mendatangi pemulung tersebut

" Bib ini sedikit makanan bisa disimpan nanti kalo laper tinggal makan.

" Nak ini berlebihan "

" Sudahlah ini bibi terima aja kasihan adiknya nanti kelaparan" abisatya

" Terimakasih banyak nak entah bagaimana caranya membalas kebaikan ini semua"

Harimau Putih Dan HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang