Inside your head

bab 16

Tidak seperti Yoo Joonghyuk, anggota tim Kim Dokja lainnya sangat menikmati brownies yang dibuatnya pagi itu, dengan semua brownies telah habis dalam waktu sekitar dua puluh menit setelah disajikan ke grup.

Han Sooyoung yang datang lebih lambat dari Kim Dokja pagi itu mengatakan bahwa dia adalah pengkhianat karena tidak menyimpannya untuknya ketika dia tahu betapa dia menyukai manisan.

Tepat sebelum makan siang, dia mengiriminya tautan ke halaman forum teori konspirasi tempat dia awalnya membaca tentang legenda urban. Dan kekecewaannya tidak ada rincian lebih lanjut, hanya hubungan antara 30 tahun tanpa seks dan sihir, kata telepati bahkan tidak disebutkan oleh op.

Kim Dokja kemudian membuat akun forum dan membuat komentar yang menceritakan versi yang sangat singkat untuk mendapatkan kekuatan telepati pada ulang tahunnya yang ketiga puluh pada pertengahan Februari dan menanyakan apakah ada yang tahu lebih banyak tentang legenda urban atau berada dalam situasi yang sama dengannya.

Dia kemudian menghabiskan sisa hari menyegarkan halaman setiap jam untuk melihat apakah ada yang menanggapi.

Itu sekitar lima belas menit sebelum akhir hari dan sejauh ini tidak ada komentar, bahkan dari seseorang yang mengolok-oloknya atau menyebutnya gila.

Dia akan mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa lagi apakah ada yang menjawab ketika dia mendengar suara berkata:

"Apakah kamu bermain game selama bekerja?"

Kim Dokja melihat ke belakang dan menemukan saudara perempuan Yoo Joonghyuk dengan siku bertumpu di sandaran kursinya menatapnya dengan ekspresi setengah puas di wajahnya, seolah-olah dia telah memergokinya melakukan sesuatu yang salah.

"Hei Mia. Sebenarnya bermain game adalah pekerjaanku, aku menguji game perusahaan."

“Hm. Itu pekerjaan yang keren.”

Biasanya ketika orang lain mengatakan hal-hal seperti Kim Dokja biasanya mengoreksi mereka menjelaskan bahwa itu jauh lebih melelahkan dan sulit daripada yang terlihat. Tapi dia menyukai gagasan saudara perempuan Yoo Joonghyuk berpikir dia memiliki pekerjaan yang keren, jadi dia hanya berkata:

"Ya, itu... Jadi apa yang kamu lakukan di sini hari ini?"

"Kakakku membawaku ke bioskop sepulang sekolah, dan dia bilang lebih praktis kita langsung dari sini karena ada bioskop di mal terdekat jadi dia menyuruh babysitter untuk membawaku ke sini."

"Apakah kamu sudah tahu film apa yang akan kamu tonton?"

"Mungkin yang baru dari Pixar."

"Keren. Aku suka film Pixar."

Yoo Mia menatapnya dengan curiga.

"Tapi kau sudah tua. Hampir setua kakakku."

"Jadi kenapa? Banyak orang dewasa suka menonton kartun. Dan aku sebenarnya lebih tua dari kakakmu, kurasa, dia dua puluh sembilan kan?"

"Ya, tapi dia akan berusia tiga puluh tahun di bulan Agustus...Kurasa kakakku tidak terlalu suka kartun, dia hanya menontonnya karena aku."

"Dia tetap baik melakukan itu. Dan siapa tahu, mungkin dia akan menyukai yang ini."

"Mungkin."

"Dan selalu menyenangkan untuk pergi ke bioskop, aku pikir sudah tiga atau empat tahun sejak terakhir kali aku menonton film di bioskop."

Menyedihkan , pikir Yoo Mia.

"Itu menyedihkan." kata Yoo Mia.

"Tidak juga, aku suka menonton film di rumah. Tiket bioskop juga sangat mahal akhir-akhir ini."

Saat itu Yoo Joonghyuk muncul dan mendatangi mereka.

"Mia, aku menyuruhmu menunggu di mejaku. Orang-orang bekerja di sini." kata Yoo Joonghyuk.

"Tidak apa-apa, dia tidak menggangguku." kata Kim Dokja.

"Ngomong-ngomong, sudah waktunya kita pergi. Filmnya akan dimulai setengah jam lagi dan kita masih harus membeli popcorn."

"Kupikir kamu tidak makan makanan yang dibuat oleh orang lain." kata Kim Dokja.

"Dia bilang popcorn tidak masuk hitungan." Yoo Mia berkomentar.

"Sepertinya itu agak sewenang-wenang ... bagaimanapun, senang bertemu denganmu lagi Mia, aku harap kalian bersenang-senang di bioskop."

Yoo Mia memandang Kim Dokja selama beberapa detik seolah memutuskan sesuatu, lalu dia menoleh ke kakaknya dan berkata:

"Oppa, bisakah dia ikut dengan kita?"

Yoo Joonghyuk ragu-ragu sejenak lalu berkata:

"Jika dia mau, dia bisa datang."

Tbc

Vote