Typo?
Cerminan langit membentang luas, biru rupawan, kelap kelip cahaya pelangi menghiasi, ialah sang pemilik kekuatan samudera.
•••
(NamePOV)
'Hari ini adalah hari yang cerah'
Kalimat yang sering Ara lontarkan saat bertemu denganku di pagi hari.
Ya, betul. Setelah kejadian sebelumnya aku gak diperbolehin buat keluar dari librarian oleh Gizan, entah apa alasannya tapi mungkin karena ia masih mencurigaiku?.
..walaupun Michan sudah berusaha keras agar aku diperbolehkan untuk ikut bersamanya untuk mencari resource yang berujung pertengkaran, hal itu gak ngubah keputusan Gizan.
Akan tetapi, anehnya pagi ini aku sama sekali gak lihat Ara ataupun Arin. Biasanya mereka atau salah satunya menemuiku cuma sekedar untuk menyapa.
...Entahlah, mungkin mereka sibuk dengan urusan masing-masing.
—
Saat ini aku sedang berjalan menuju ruangan inti dari tempat ini, yaitu perpustakaan.
"Yakali gitu namanya librarian tapi gak ada perpustakaannya" Batinku
Sambil ku periksa beberapa ruangan yang mungkin aku bisa menemukan Ara, Arin, Michan atau.. Gizan.
Dan yaa.. Hasilnya masih sama seperti tadi pagi, aku gak bisa menemuin siapapun ditempat ini.
—
Tibalah aku diruangan tempat dimana banyak macam-macam buku. Saat memasuki ruangan itu, banyak sekali buku yang berjajar rapih di rak dengan aroma khas nya.
Ku berjalan menelusuri ruangan ini, untuk mencari buku yang mengandung informasi tentang dunia luar. Saat aku menemukan sebuah buku yang menarik perhatianku dan mengambilnya.
Aku ga sengaja lihat sesuatu di belakang tempat buku itu berada..
Semacam tombol tersembunyi(?)
Aku pun penasaran dan berfikir, apa yang akan terjadi kalo aku tekan tombol itu. Tetapi segera mengurungkan niatku, nanti kalo ada yang lihat kan bisa repot, lagipula itu terkesan gak sopan karena ini adalah tempat orang lain.
Ku taruh kembali buku itu dan berjalan menuju lantai dua, namun aku segera berlari menuju rak dimana buku tadi berada. Ku ambil buku itu dan ku tekan tombolnya.
Tadi emang ragu buat tekan tombolnya tapi aku memiliki hak atas diriku. Aku berhak untuk bebas dan tahu tentang dunia luar, kalo ngga boleh keluar dari tempat ini, jadi gak salahkan kalau aku menjelahi tempat ini dengan bebas?
Walaupun kalo aku nanti ketahuan dan bakal diusir oleh kepala librarian, tapi yang nyelamatin gue kan Michan bukan Si Bedebah itu.
Setelah menekan tombol itu, ku tunggu beberapa saat dan...
Ya, nothing happen bro.
Karna gak ada sesuatu yang terjadi, aku kembalikan buku itu dan pergi mencari buku lain.
Lalu tiba-tiba ada sebuah buku yang jatuh tak jauh tempatku berdiri tadi, tepat dibelakangku. Ku hampiri dan ambil buku itu.
Buku ini penuh debu dan sudah usang, kayak nya gak ada yang minat baca deh. Sebelum hendak meletakannya kembali, ku lihat dulu judul bukunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇᴛʀᴀʏᴀʟ ᴏғ ᴛʜᴇ ᴡᴏʀʟᴅ || ʙᴀᴘᴀᴋ ᴋᴀᴜ sᴍᴘ s𝟹
AdventureHei.. Pernahkah kau mendengar tentang Sang Pengendali Alur Dunia? Sang Pengendali Waktu? Dewa? Dewi? Dan apa itu arti perdamaian? "Huh.. Manusia-manusia masih saja berharap lebih kepada dunia fana ini, Haus akan kekuasaan, dibutakan ego dan denda...