RR 03

111 15 0
                                    

Happy Reading𓆉

Ruby segera pergi sesudah mengunci semua yang diperlukan, semoga raska tetap aman saat tidak ada dirinya yang berada di samping raska untuk saat ini.

'Sampai kau menyakiti nya tidak akan aku Maafkan chive' batin ruby.

Ruby menyalakan motor nya dan langsung meleset pergi dari perkarangan rumah nya, ia melihat lokasi yang di berikan chive untuk nya, sebuah lokasi yang jarang sekali dikunjungi seseorang dan seperti sebuah rumah tua yang sudah terbengkalai.

Ruby sampai dan melihat situasi terlebih dahulu. Ruby di sambut dengan beberapa orang yang keluar dari pintu tua itu, samar-samar terdengar suara jeritan seseorang, ruby harus lebih berhati-hati.

"Baiklah ikut kami" Perintah orang itu.

Ruby mengikuti orang itu dengan melihat sekeliling, bahkan dirumah tua seperti ini saja ada ruangan bawah tanah, sungguh menakjubkan.
ruby di bawa ke ruang bawah tanah menggunakan lift. Ia melihat beberapa laki-laki yang di kurung dalam sebuah besi seperti kandang hewan yang besar.

Terdapat beberapa laki-laki dan wanita yang di kurung di dalam nya, mereka semua menangis dan menjerit minta tolong, tapi apalah daya ruby ia akan meminta bantuan kepada bu gena untuk sebisa mungkin untuk menolong mereka semua tanpa tersisa satu pun.

Sangat menyedihkan melihat mereka se akan sebentar lagi ingin di cabut nyawa nya, ada yang memakai baju robek-robek dan ada yang di penuhi luka di sekujur tubuh nya.

Ruby berjalan lurus ke depan ia tidak akan melihat mereka dahulu, ia akan fokus kepada raska dulu baru ia akan membuat rencana tentang ini kepada gena dan teman kepercayaan.

Ruby sampai di sebuah ruangan yang terlihat mewah, berisi 2 AC yang terpasang di ruangan ini, rasanya sangat sejuk di banding kan harus berjalan melewati orang-orang seperti tadi rasa nya sangat mual. Itu adalah orang-orang yang tidak bisa melakukan tugas nya dengan benar dan beberapa orang itu ada yang memiliki utang hampir miliaran tetapi belum juga membayar nya.

Ruby mendekat ke arah meja dihadapan nya, orang itu menyadari kedatangan ruby ia memutar kursi nya menghadap ke depan dan tersenyum ke arah ruby yang membuat ruby mual serta merinding, apa-apaan senyuman itu. Senyuman maut.

"Haii ruby aku senang kita bertemu lagi" Ucap nya senang.

"Tapi tidak dengan ku" Sinis ruby.

Ruby alhamdulillah banget sudah terbebas dari urusan dan masalah dengan mereka, tetapi mereka se akan akan tidak mau melepaskan ruby.

"Hahaha... Baiklah" Tawa orang itu.

"Buat apa kau menyuruh ku ke sini?.. " Tanya ruby.

"Aku ingin kau kembali lagi kesini dan bekerja dengan ku lagi" Tawar orang itu.

"Tidak akan pernah aku kembali kesini chive, mungkin di dalam mimpimu aku kembali" Ujar ruby.

Chive berdiri dan mengepalkan tangan nya karena kesal.

"APA KARNA KAU SUDAH MEMILIKI BOCAH INGUSAN DARI KELUARGA GENA??.. " teriak chive.

"Mungkin, karena tugasku melindungi nya" Ruby mengelus dagu chive membuat chive kesal dan meremas tangan ruby, ruby sama sekali tidak merasakan rasa sakit sama sekali, karena chive tidak memiliki kekuatan yang lebih untuk melawan ruby, ia akan menyuruh orang kepercayaan nya untuk menghabisi para pekerja dan pehutang yang tidak becus.

LOVE ADOPTED SISTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang